Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Developer Game yang Telah "Tutup" dengan Katalog Game Luar Biasa!

segmentnext.com

Industri video game dipenuhi dengan kreator dan developer game hebat. Setiap tahunnya, gamer dihujani dengan banyak game luar biasa dari berbagai developer di seluruh dunia. Beberapa bahkan berhasil menciptakan franchise populer yang pada akhirnya, menjadi ikon dari video game itu sendiri.

Sayangnya, dari sekian banyaknya developer, ada yang gagal dan berakhir ditutup. Yang membuat lebih menyedihkan lagi adalah banyak di antaranya merupakan developer kelas A yang kualitas sejumlah gamenya tidak perlu diragukan lagi. Berikut 7 developer yang telah tutup dengan katalog game luar biasa.

1.Neversoft

microsoft.com

Neversoft merupakan developer milik Activision yang secara teknis tidak ditutup, melainkan namanya tidak lagi aktif. Neversoft membantu pengembangan berbagai game Activision seperti Guitar Hero dan mengerjakan game Spider-Man pertama yang dirilis untuk PlayStation.

Selain itu, Neversoft juga ikut ambil bagian dalam pengerjaan franchise game Tony Hawk Pro Skater yang populer. Didirikan pada tahun 1995, Neversoft “menutup pintu” pada tahun 2013. Neversoft bergabung dengan Infinity Ward untuk pengembangan Call Of Duty: Ghosts, sebelumnya akhirnya ditutup.

2.Pandemic Studios

polygon.com

Pandemic Studios dikenal dengan salah satu game Star Wars terbaik yaitu Star Wars Battlefront. Developer yang berdiri pada tahun 1998 ini, memiliki dua studio yang masing-masing berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat dan Brisbane, Australia.

Destroy All Humans! merupakan game populer lain yang juga digarap oleh Pandemic. Pada tahun 2008, Pandemic dibeli oleh Electronic Arts alias EA. Tahun berikutnya, EA memangkas lebih dari seribu pekerja dan PHK massal itu mempengaruhi Pandemic, sampai akhirnya ditutup tak lama kemudian.

3.Ensemble Studios

microsoft.com

Ensembles Studios memiliki beberapa game real-time strategi atau RTS luar biasa seperti Halo Wars, Age Of Empire dan Star Wars Galactic Battlegrounds. Beberapa bahkan masih bisa dimainkan hingga saat ini, yang mana itu menandakan bahwa Ensemble masih menyisakan beberapa warisannya di industri.

Microsoft mengakuisisi Ensemble pada tahun 2001, yang menjadi alasan utama mengapa Ensemble bisa mendapatkan lisensi untuk mengerjakan game RTS dari semesta Halo. Pada tahun 2009, tak lama setelah Halo Wars selesai dikembangkan, Ensemble akhirnya ditutup.

4.THQ

microsoft.com

THQ mungkin menjadi developer dengan katalog game terbesar di daftar ini. Developer yang didirikan oleh Jack Friedman pada tahun 1990 ini, mengembangkan dan menerbitkan banyak game dari tahun 1990 hingga 2013. Portofolio THQ dipenuhi dengan berbagai game berlisensi Nickelodeon seperti Drake And Josh, SpongeBob SquarePants dan Rugrats.

Beberapa game THQ paling terkenal antara lain Darksiders, Homefront dan Saints Row. THQ “menemui akhir” ketika tidak mampu membayar pinjaman ke Wells Fargo. Pada tahun 2011, THQ mengumumkan kebangkrutan dan resmi tutup pada tahun 2013.

5.Lionhead Studios

elecspo.com

Lionhead Studios – yang sama seperti Ensemble Studios, juga dimiliki oleh Microsoft, dikenal dengan franchise fantasi RPG-nya, Fable. Microsoft membeli Lionhead pada tahun 2006, karena kala itu, Lionhead mengalami masalah finansial.

Setelah dibeli, banyak karyawan yang meninggalkan Lionhead untuk mengembangkan game sendiri, dengan beberapa di antaranya mendirikan Media Molecule dan 22Cans. Game terakhir yang Lionhead kerjakan adalah Fable Legends, yang pada akhirnya dibatalkan karena pada tahun 2016, Microsoft mengumumkan bahwa Lionhead ditutup.

6.Telltale Games

skybound.com

Telltale terkenal di kalangan gamer dengan berbagai game action-adventure episodik-nya. Beberapa yang populer adalah The Walking Dead, Game Of Thrones dan Batman. Telltale sendiri didirikan pada tahun 2005 oleh mantan pengembang di LucasArts.

Pada tahun 2018, Telltale mengumumkan akan ditutup setelah tim pengembang selesai mengerjakan musim terakhir untuk game The Walking Dead. Untungnya, Telltale “hidup kembali” setelah LCG Entertainment mengakuisisi aset dari developer yang berbasis di California itu. Kini, Telltale resmi bangkit namun di bawah arahan pengembang baru.

7.Visceral Games

thexboxhub.com

EA menutup Visceral Games pada tahun 2014 setelah mereka tidak puas dengan game Star Wars yang Visceral garap. Visceral sendiri dikenal dengan franchise Dead Space yang sangat sukses. Dikenal sebagai EA Redwood, Visceral berganti nama setelah keberhasilan Dead Space pertama.

Sebelum Dead Space, Visceral juga mengerjakan beberapa game seperti PGA Tour Tiger Woods dan franchise The Sims. Battlefield Hardline juga jadi salah satu game yang pernah dikembangkan oleh Visceral. Game terakhir yang Visceral kerjakan adalah “Project Ragtag”, yang diketahui merupakan game Star Wars single-player.

Itulah tadi sedikit ulasan sekaligus info menarik mengenai developer yang telah tutup dengan katalog game luar biasa. Pernah memainkan game garapan sejumlah developer hebat di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arif Gunawan
EditorArif Gunawan
Follow Us