Dibawa ke Ruang Angkasa dan Sembuhkan Trauma! Ini 6 Fakta Unik Tetris

Apakah kamu pernah ketagihan main Tetris?

Tetris, game yang dibuat oleh Alexey Pajitnov, programer komputer Rusia pada 1984 ini menjadi salah satu permainan video terlaris sepanjang masa. Bahkan, Tetris telah tercatat di Guinness World Records Gamer’s Edition.

Menariknya, game ini memiliki beberapa fakta unik. Mau tahu apa saja? Dilansir laman Tetris dan Live Science, simak enam fakta tentang Tetris di bawah ini.

1. Penamaan game ini diambil dari kata tetra dan olahraga tenis

Dibawa ke Ruang Angkasa dan Sembuhkan Trauma! Ini 6 Fakta Unik Tetrisstraitstimes.com

Tetris terinspirasi dari permainan puzzle Pentominos yang memiliki lima kotak sebagai pembentuk puzzle. Namun, Alexey hanya memakai empat kotak untuk membentuk bata Tetris.

Oleh sebab itu, nama permainan ini mengambil kata Latin tetra yang berarti 'empat'. Ini merujuk pada empat kotak pembentuk bata Tetris. Selain itu juga terinspirasi dari kata tenis yang merupakan olahraga kegemaran Alexey.

Pada saat Alexey memberi nama itu, temannya Gerasimov yang sama-sama seorang programer merasa aneh dengan nama Tetris. Namun, Alexey bersikukuh dengan nama itu. Terbukti, nama unik ini membawa keuntungan besar bagi Alexey.

2. Versi awal dari permainan ini hanya dibuat dengan teks sederhana

Dibawa ke Ruang Angkasa dan Sembuhkan Trauma! Ini 6 Fakta Unik Tetristetris.com

Pertama kali dibuat, game ini hanya dibentuk dengan teks sederhana. Tanda kurung siku ([, ]) digunakan sebagai kotak pembentuk bata Tetris. Lalu, tanda seru (!) dan tanda kurang dan lebih dari (<, >) digunakan sebagai pembatas kanan dan kiri yang membentuk kotak. Kemudian, tanda bintang (*) dan slash (/, \) sebagai batas penutup bawah.

Sementara, tanda titik (.) digunakan untuk mengisi bagian tengah yang berguna sebagai jalan penuntun bata Tetris turun. Benar-benar sangat sederhana, ya. Selain itu, perjuangan Alexey untuk membuat Tetris menjadi permainan komersial juga penuh drama.

Dia harus menyelundupkan Tetris keluar dari Uni Soviet. Setelah itu, masih ada perebutan lisensi yang cukup rumit antara Robert Maxwell dan Henk Rogers ditambah dengan perusahaan Atari yang membuat Tetris versi arcade.

3. Tetris soundtrack diambil dari lagu rakyat Rusia yang bertema cinta

https://www.youtube.com/embed/vYFXZszidzY

Lagu tema Tetris berjudul "Korobeiniki" merupakan lagu rakyat Rusia pada abad ke-19 yang menceritakan tentang kisah cinta gadis petani dan seorang pedagang. Ini cukup aneh untuk pemilihan lagu tema game yang sama sekali tidak ada visual orang, apalagi kisah romantis.

Namun, karena dulu Rusia merupakan negara yang misterius sehingga ketika Tetris dilisensi untuk permainan komputer, konsol game, dan game koin, para desainer menambahkan sentuhan Rusia.

Beberapa sentuhan tersebut, seperti gambar Red Square, angkasawan Soviet, dan lagu cinta "Korobeiniki" dengan tujuan untuk membuat semua orang mengenal Rusia. Tetris sudah seperti duta budaya untuk Rusia.

Baca Juga: Harus Dimainkan! 6 Game Eksklusif Playstation 4 Rilis Tahun 2019

4. Menjadi satu-satunya video game yang pernah pergi ke luar angkasa

Dibawa ke Ruang Angkasa dan Sembuhkan Trauma! Ini 6 Fakta Unik Tetrispixabay.com/ptra

Menurut Guinness World Records 2014 Gamer's Edition, Tetris merupakan video game pertama dan satu-satunya yang pernah pergi ke luar angkasa.

Ini terjadi pada 1993, saat seorang angkasawan Rusia, Aleksandr Serebrov membawa Nintendo Game Boy miliknya dan Tetris cartridge naik roket Soyuz TM-17 dalam misi Rusia ke stasiun ruang angkasa Mir.

Pada 2011 lalu, game konsol dan Tetris cartridge yang pernah ke angkasa itu dilelang melalui Rumah Lelang Bonham dan terjual dengan harga USD1.220 (Rp17 juta). Menurut deskripsi Bonham, Game Boy ini menghabiskan 196 hari di luar angkasa dan telah mengorbit Bumi lebih dari 3.000 kali.

 

5. Orang yang sering bermain akan terkena "efek Tetris"

Dibawa ke Ruang Angkasa dan Sembuhkan Trauma! Ini 6 Fakta Unik Tetrisbehdad.org

Efek atau sindrom Tetris adalah keadaan saat setelah selesai bermain, orang masih melihat rubik bata Tetris pada dunia nyata atau mereka sampai memimpikannya. Efek ini tidak berbahaya.

Bahkan, menurut penelitian Lynn Okagaki dan Peter Frensch, pada 1994, mereka menemukan bahwa Tetris memiliki efek positif pada tiga bidang keterampilan spasial, yaitu persepsi, rotasi mental, dan visualisasi.

Kabar terbaru yaitu dari penelitian BioMed Central (BMC) pada 2009. Mereka menggunakan MRI untuk menguji otak peserta. Para peserta dibagi menjadi dua tim: pertama bermain Tetris selama 30 menit dalam sehari dan yang kedua tidak bermain sama sekali.

Setelah melihat hasil MRI, para peneliti BMC menyimpulkan jika bermain Tetris dapat meningkatkan fungsi otak dengan cara yang sehat dan membuatnya bisa beroperasi lebih efisien lagi.

6. Bisa digunakan untuk membantu pasien PTSD pulih dari trauma

Dibawa ke Ruang Angkasa dan Sembuhkan Trauma! Ini 6 Fakta Unik Tetristetris.com

Tetris juga berguna pada pengobatan post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengidap gangguan ini akan memiliki kesulitan untuk melupakan trauma atau malah tidak bisa ingat pada kejadian tersebut. Para peneliti menyimpulkan bahwa area untuk pemprosesan visuospatial di otak juga merupakan area penting yang digunakan dalam bermain Tetris.

Oleh karena itu, ketika orang yang trauma bermain Tetris, bagian tersebut akan fokus di permainan. Dengan begitu, kilas balik ingatan yang membuat trauma tidak muncul.

Selain PTSD, Tetris juga digunakan sebagai objek penelitian sampai lebih dari tiga puluh macam studi ilmiah. Seperti pengobatan amblyopia atau mata malas, Tetris juga berguna untuk mengendalikan diet.

Nah, itulah lima fakta menarik tentang Tetris yang sangat fenomenal. Apa kamu ingin memainkan game ini lagi? Siapa tahu yang susah move on bisa langsung lupa dengan mantan.

Baca Juga: 5 Game Endless Running Terbaik, Cocok Mengusir Bosan!

Angger Dhestya Photo Verified Writer Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya