3 Alasan Palworld Jadi Game Populer dan Terus Memikat Gamer

Sudah ada banyak survival game yang muncul ke dunia, baik di konsol maupun mobile. Adapun, contoh paling populer adalah Fortnite yang sangat laku di pasaran. Sebelum Palworld keluar, ia bahkan sempat memiliki pemain aktif harian tertinggi di Xbox.

Palworld melangkahi rekor Fortnite di Xbox karena keunikannya. Developernya, Pocketpair, dengan berani menggabungkan genre survival dan monster catching/taming dalam satu game menarik. Ini menjadi kombinasi yang unik sebab game monster catching/taming sekelas Pokémon saja tidak terpikirkan untuk melakukan hal serupa. Pokémon hanya sempat merambah ke genre multiplayer online battle arena (MOBA) lewat Pokémon Unite.

Survival game ala Palworld tambah menarik karena bisa dimainkan secara online multiplayer. Gamer diizinkan untuk berkumpul bersama teman-teman untuk membuat sebuah base sambil mengumpulkan monster yang disebut Pals. Ini dilengkapi dengan crafting yang bervariasi. Bahkan, gamer bisa memberi Pals senjata mereka sendiri.

Uniknya, Pals ini tidak hanya berperan sebagai garda depan. Mereka bisa disimpan di base untuk melakukan pekerjaan masing-masing. Tiap Pals punya ketangkasan sendiri-sendiri untuk mengumpulkan material lewat mining, farming, sampai crafting. Mereka juga bisa bertugas menjaga base agar tidak runtuh sewaktu-waktu diserang musuh.

Survival inilah yang menjadi salah satu alasan Palworld jadi game yang terus memikat gamer. Sejauh pengamatan, memang tidak ada game sejenis ini dalam deretan monster catching/taming game. Sebagai perbandingan, Pokémon, misalnya, hampir selalu berkutat kepada genre monster catching/taming dengan formula cerita mengumpulkan monster dan menantang Pokémon Trainer di Gym.

Palworld populer dan memikat karena dunia dan isinya yang memukau. Sekilas, ini akan mengingatkan gamer dengan game semacam The Legend of Zelda: Breath of the Wild (2017), game terbaik versi The Game Awards 2017. Sebab, selain survival dan monster catching/taming, Palworld juga mengusung genre action adventure seperti Zelda.

Desain dunia dan isinya yang unik ini mampu membuat gamer ingin menjelajahi tiap petak wilayah. Apalagi, monster yang disebut Pals tadi tersebar di mana-mana. Masing-masing punya jenis dan habitatnya. Ada yang hidup di hutan, gunung, hingga laut.

Perbedaan jenis Pals ini juga yang melatarbelakangi perbedaan wilayah itu. Ada wilayah berbentuk gunung salju, ada juga yang berbentuk gunung api. Tiap petaknya membutuhkan strategi untuk dijelajahi. Untuk pergi ke gunung api, misalnya, gamer membutuhkan pakaian yang tahan panas. Siapkan saja materialnya agar bisa membuat pakaian seperti itu.

Desain menarik lainnya terdapat pada Pals itu sendiri. Kemiripannya dengan Pokémon yang masih bisa diperdebatkan itu menjadi salah satu daya tarik. Kebanyakan monster, baik di Pokémon dan Palworld, memang tampak lucu-lucu. Mereka kebanyakan menyerupai hewan yang kita kenal di dunia nyata, tetapi dengan sentuhan kekuatan di luar nalar.

Palworld menjadi satu dari sekian banyak game yang mau mengeluarkan versi early access agar gamer bisa mengaksesnya lebih dahulu. Para gamer jadi bisa bermain sambil terus memberikan masukan demi pengembangan game. Developer pun jadi bisa mengembangkan game sambil meraup dana yang penting dalam perbaikan sebelum mengeluarkan versi utuh.

Sejauh ini, Palworld baru muncul di dua tempat: Steam dan Xbox. Ini bisa jadi keputusan tepat. Apalagi, Steam belakangan menjadi tempat berkumpulnya PC gamer. Tidak heran jika jumlah pengakses Palworld sangat banyak di sana. Menurut laporan sejumlah media, termasuk The Verge, sudah ada 19 juta pemain Palworld yang tersebar di Steam dan Xbox dengan penjualan sekitar 12 juta kopi di Steam per awal Februari 2024. Itu artinya, ada lebih dari 50 persen gamer mengakses Palworld lewat Steam.

Ini sebenarnya cukup masuk akal. PC gamer disebut-sebut lebih banyak dari konsol. Apalagi, fungsi PC serbaguna. Ia tidak hanya bisa menjadi alat untuk memainkan game, tetapi juga bekerja, seperti menulis artikel, mendesain gambar, dan mengedit video.

Nah, itulah tiga alasan Palworld jadi game populer dan terus memikat gamer. Versi betanya memang cukup menarik. Gamer pun tidak sabar menanti versi utuhnya. Pertanyaannya: mungkinkah Pocketpair punya semua sumber daya untuk mengembangkan game ini ke level berikutnya? Patut kita nantikan!