Apa Itu Game Soulslike? Subgenre RPG yang Makin Populer!

Perkembangan industri game yang pesat membuat para developer berlomba untuk berinovasi menciptakan game yang menarik dan revolusioner. Karena hal tersebut, muncul berbagai genre dan subgenre dalam video game. Adapun, game Soulslike jadi salah satu subgenre yang tengah populer di kalangan para gamer.
Sebenarnya, apa itu game Soulslike? Game seperti apa yang bisa masuk subgenre ini? Kenapa ia bisa sangat disukai oleh para gamer? Untuk menjawab rasa penasaranmu, simak baik-baik artikel ini, ya!
1. Apa itu game Soulslike?

Soulslike adalah subgenre dari action role-playing game (ARPG). Ciri khas dari Soulslike adalah gameplay-nya yang punya tingkat kesukaran yang tinggi. Ini bisa diimplementasikan langsung dalam gameplay, seperti bos yang bisa membunuhmu dalam beberapa jurus dan berbagai jebakan mematikan yang bikin gamer frustrasi.
Selain dalam gameplay, ia juga hadir dengan mekanisme penalti. Ini berupa pengurangan level, poin, atau statistik karakter ketika terbunuh. Karena itu, bermain game Soulslike secara gak langsung memaksa para gamer untuk berhati-hati.
Ciri lain game Soulslike ialah narasi ceritanya yang minim. Sebagian besar cerita game disampaikan melalui penceritaan lingkungan (environmental storytelling). Penceritaan lingkungan sendiri adalah metode penyampaian alur cerita dalam game melalui berbagai obyek yang ada di dunianya. Hal ini membuat gamer harus menggabungkan sendiri alur ceritanya. Meski begitu, beberapa game Soulslike juga menghadirkan cutscene dan narasi cerita yang komprehensif. Ngomong-ngomong, game Soulslike umumnya dikemas dalam cerita dark fantasy yang kelam dan suram, lho!
2. Nama Soulslike terinspirasi dari waralaba game Dark Souls

Setelah membaca singkat deskripsi dari Soulslike di atas, lantas dari mana inspirasi dari subgenre game satu ini? Ya, benar sekali! Game Soulslike terinspirasi dari waralaba Dark Souls yang dikembangkan FromSoftware. Game besutan Hidetaka Miyazaki ini memang dikenal membawa tema dark fantasy yang solid dengan gameplay yang tak jarang bikin frustrasi.
Selain trilogi Dark Souls, game lain dari FromSoftware, seperti Demon Soul's (2009) dan Bloodborne (2015), juga jadi inspirasi untuk subgenre ini. Nah, game buatan FromSoftware ini pada akhirnya juga dikenal dengan julukan Soulsborne. Kalau Soulslike, ia gak harus berasal dari FromSoftware. Game dari berbagai developer yang mengusung mekanisme gameplay dan tema yang terinspirasi dari Soulsborne bisa disebut Soulslike.
Kenapa sampai ditiru oleh berbagai developer? Jawabannya karena game Soulsborne sangat adiktif. Gamer selalu tertantang untuk terus belajar dari kegagalan hingga mereka berhasil. Itu menciptakan rasa kepuasan luar biasa yang membuat gamer ketagihan dengan subgenre ini.
3. Rekomendasi game Soulslike terbaik yang bisa kamu mainkan

Lantas, game Soulslike apa saja yang layak kamu mainkan? Tentunya, kamu bisa memainkan game karya FromSoftware sendiri, seperti trilogi Dark Souls, Elden Ring (2022), dan Sekiro: Shadow Die Twice (2019). Itu semuanya jadi pilihan solid. Game Soulslike sekaligus Soulsborne ini gak pernah gagal menghadirkan game bertema dark fantasy dengan gameplay yang menantang.
Sementara untuk game karya developer lainnya, banyak yang sukses membawa mekanisme Soulslike dengan solid, di antaranya Lords of the Fallen (2014), Salt and Sanctuary (2016), seri Nioh, Remnant: From the Ashes (2019), Star Wars Jedi: Fallen Order (2019), Lies of P (2023), dan The Surge (2017). Beberapa rekomendasi game tersebut bahkan hadir dengan visual yang inovatif. Salt and Sanctuary, misalnya, memiliki grafik piksel dengan side-scrolling gameplay.
Kesimpulannya, Soulslike adalah game yang berfokus pada gameplay dengan tingkat kesulitan tinggi. Ini membuat gamer tertantang untuk terus mencoba. Game Soulslike juga gak fokus pada narasi cerita dan membiarkan gamer mencari ceritanya secara mandiri melalui gameplay. Seru, ya? Ngomong-ngomong, game Soulslike mana yang menurutmu paling sulit, nih?