Apakah Cloud Gaming Lebih Murah dari Gaming Konvensional?

Intinya sih...
- Cloud gaming lebih murah karena tidak memerlukan perangkat mahal seperti PC gaming atau konsol, hanya membutuhkan laptop, smartphone, atau smart TV dengan koneksi internet stabil.
- Langganan bulanan cloud gaming memberikan akses ke ratusan game sekaligus, sementara gaming konvensional mengharuskan pembelian game satu per satu dengan harga yang bisa mencapai jutaan rupiah.
- Cloud gaming menawarkan fleksibilitas dan mobilitas bermain di berbagai perangkat tanpa biaya perawatan atau upgrade, namun memerlukan koneksi internet cepat dan stabil.
Pada era serbadigital, cloud gaming mulai menjadi topik hangat di kalangan gamer. Layanan ini menawarkan kemudahan bermain game tanpa harus memiliki perangkat mahal. Namun, apakah benar cloud gaming lebih murah dibandingkan gaming konvensional?
Banyak orang penasaran soal biaya sebenarnya di balik layanan cloud gaming. Selain langganan bulanan, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Kita akan mencari tahu secara sederhana apakah cloud gaming benar-benar bisa menghemat pengeluaran atau justru sebaliknya? Mari bahas lebih lanjut!
1. Cloud gaming tidak memerlukan perangkat mahal
Saat memilih cloud gaming, kamu tidak perlu membeli perangkat mahal seperti PC gaming atau konsol terbaru. Cukup menggunakan laptop standar, smartphone, atau smart TV dengan koneksi internet stabil. Sementara itu, gaming konvensional menuntut investasi besar pada awalnya. Harga PC gaming atau konsol bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ini bisa menjadi bukti cloud gaming lebih murah dalam hal pengadaan perangkat.
2. Cloud gaming menawarkan sistem berlangganan
Cloud gaming biasanya menggunakan sistem langganan bulanan atau tahunan. Berkat satu biaya langganan, kamu bisa mengakses ratusan game sekaligus. Di sisi lain, gaming konvensional mengharuskan kamu membeli game satu per satu. Harga game AAA bisa sangat mahal, bahkan mencapai jutaan rupiah per judul. Meski begitu, sejumlah layanan seperti PS Plus juga menghadirkan sistem katalog game berlangganan. Adapun kelebihan gaming konvensional adalah tidak perlu biaya langganan lagi sekali beli konsol atau PC.
3. Cloud gaming memerlukan biaya berlangganan internet
Cloud gaming membutuhkan koneksi internet cepat dan stabil dengan kuota besar. Streaming game beresolusi tinggi bisa menghabiskan ratusan gigabyte tiap bulan. Artinya, kamu harus berlangganan internet rumah dengan kecepatan tinggi dan paket unlimited. Sedangkan, gaming konvensional hanya memerlukan internet untuk update, download, atau bermain online tanpa konsumsi data sebesar cloud gaming. Bahkan, gaming konvensional bisa dimainkan secara offline tanpa internet.
4. Cloud gaming tidak memerlukan upgrade perangkat keras
Cloud gaming tidak memerlukan biaya perawatan atau upgrade perangkat. Semua pemrosesan dilakukan di server penyedia layanan. Sebaliknya, gaming konvensional menuntut upgrade tiap beberapa tahun. Biaya untuk mengganti komponen PC atau membeli konsol baru bisa sangat besar. Contohnya adalah pergantian dari PS4 ke PS5 yang harganya cukup mahal. Di cloud gaming, pengguna tinggal mengikuti sistem, karena penyedia layanan akan melakukan upgrade.
5. Cloud gaming punya mobilitas tinggi
Cloud gaming menawarkan fleksibilitas dan mobilitas bermain di berbagai perangkat. Kamu bisa bermain di smartphone, laptop, atau TV tanpa harus membawa perangkat khusus. Sementara itu, gaming konvensional hanya bisa dimainkan di perangkat yang sudah ditentukan. Ini membuat cloud gaming lebih praktis untuk gamer yang sering berpindah tempat.
6. Cloud gaming masih sulit berkembang di negara seperti Indonesia
Kelemahan terbesar cloud gaming adalah ketergantungan pada koneksi internet cepat dan stabil. Jika koneksi melambat atau terganggu, pengalaman bermain akan terasa lag dan tidak nyaman. Selain itu, latency atau jeda input bisa mengganggu, terutama untuk game kompetitif. Hal ini membuat gaming konvensional tetap lebih unggul dalam hal responsivitas dan kestabilan. Kecepatan internet di Indonesia belum merata. Tak hanya itu, tarif internet unlimited di Tanah Air juga masih cukup mahal.
Jadi, apakah cloud gaming lebih murah dari gaming konvensional? Cloud gaming bisa menjadi pilihan hemat jika kamu tidak ingin mengeluarkan biaya besar untuk membeli perangkat. Namun, biaya internet yang tinggi dan potensi lag harus menjadi pertimbangan. Sedangkan, gaming konvensional lebih cocok bagi mereka yang mengutamakan performa stabil dan sudah memiliki perangkat sendiri.