Berapa Kuota Internet yang Dibutuhkan untuk Cloud Gaming?

Beberapa tahun terakhir, industri game diramaikan dengan fenomena cloud gaming. Ia adalah layanan bermain game secara online, streaming langsung dari penyedia layanan. NVIDIA GeForce Now, Amazon Luna, PlayStation Now, dan Xbox Cloud Gaming adalah contoh layanan cloud gaming yang populer.
Karena berbasis cloud, tentu saja ia membutuhkan koneksi internet penuh. Lantas, berapa banyak data yang dikonsumsi saat menggunakan layanan cloud gaming? Buat kamu yang takut kuota internet bakal jebol, yuk, simak estimasi kuota internet yang dibutuhkan untuk cloud gaming di bawah ini!
1. Cloud gaming mengandalkan kecepatan internet untuk streaming aset game secara langsung di berbagai platform

Cloud gaming sejatinya adalah bermain game secara streaming langsung dari server. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu mengunduh game dan memasangnya. Itu karena aset game akan disediakan langsung dari server via streaming. Fitur ini cukup menguntungkan, lho. Kamu jadi gak perlu membeli berbagai perangkat keras untuk mendukung kebutuhan game, bahkan tidak memerlukan konsol.
Internet adalah salah satu hal paling krusial dalam cloud gaming. Jaringan internet yang kuat dan cepat sangat dibutuhkan untuk bisa streaming semua aset game dengan lancar. Ia juga membutuhkan jaringan stabil dengan latensi rendah agar input kontrol tidak delay. Apalagi, ada banyak game yang butuh ketangkasan dan presisi tinggi, seperti fighting, first-person shooters (FPS), dan ritme.
2. Tergantung jenis game dan resolusi, cloud gaming bisa mengonsumsi data 1—10 GB per jam

Lantas, berapa rata-rata kuota internet yang dihabiskan untuk kebutuhan cloud gaming? Sebenarnya, konsepnya sama seperti streaming video di platform streaming. Konsumsi data pada cloud gaming sangat variatif. Ia tergantung pada jenis game, resolusi, dan frame rate. Untuk game modern dengan visual memukau, yang menggunakan resolusi 4K dan 60 fps, akan mengonsumsi data lebih banyak dibanding game dengan grafik piksel dengan solusi 720p dan 30 fps.
Berdasarkan data dari beberapa penyedia eSIM, konsumsi data streaming game bisa mencapai 3—10 GB per jam. Dilansir Zetexa Global, cloud gaming selama 1 jam mengonsumsi rata-rata kuota internet 1—2 GB untuk resolusi 720p, 3—5 GB untuk 1080p, dan 7—10 GB untuk 4K. Ngomong-ngomong, konsumsi data untuk tiap penyedia layanan cloud gaming juga berbeda, lho.
Berdasarkan estimasi tersebut, kamu bisa menghitung sendiri berapa banyak kuota yang dibutuhkan untuk keperluan cloud gaming kamu. Jika bermain minimal 3 jam sehari, kamu bisa menghabiskan 3—30 GB kuota internet. Untuk biayanya, itu tergantung pada provider yang kamu pilih, ya.
3. Tips mengelola jaringan internet untuk kebutuhan cloud gaming
![ilustrasi cloud gaming di HP (unsplash.com/[Ryland Dean])](https://image.idntimes.com/post/20250324/magen-43da29a867d49c1f351ac6b665d26419-29eb105f47b2bb1d4b9f4562f0a4a5de.jpg)
Meski sudah mengetahui estimasi konsumsi kuota internet pada cloud gaming, data tersebut dapat berubah tergantung pada kondisi koneksi internet dan perangkat. Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar menyiapkan jaringan internet yang solid untuk keperluan cloud gaming. Adapun, berikut tips yang bisa kamu lakukan.
- Gunakan jaringan yang stabil. Jaringan yang lemot dan tidak stabil dapat membuat konsumsi data membengkak.
- Kecepatan koneksi internet minimal 10 Mbps. Namun, beberapa penyedia layanan cloud gaming mengharuskan kecepatan koneksi internet mencapai 15 Mbps. Sementara, untuk pengalaman maksimal dengan resolusi FHD/60 fps, kamu setidaknya harus memiliki kecepatan internet 25 Mbps.
- Jika menggunakan PC, kamu bisa hubungkan langsung jaringan ke router dengan kabel ethernet untuk jaringan yang lebih stabil.
- Prioritaskan performa dibandingkan visual. Jangan ragu turunkan resolusi bila diperlukan.
- Pilih layanan cloud gaming sesuai kebutuhan kamu. Jangan lupa melakukan riset yang mendalam.
- Sebaiknya, pakai kuota internet tanpa batas dengan FUP atau batas pemakaian wajar yang tinggi. Jangan gunakan paket data standar yang biasa kamu gunakan di HP.
- Tutup aplikasi latar belakang lain yang mengonsumsi data dan performa perangkat. Selain bikin lemot, ia bisa membuat streaming game kamu kurang stabil.
Cloud gaming memang memberikan kemudahan untuk mengakses game berkualitas tanpa spesifikasi perangkat yang gahar maupun membeli game secara langsung. Namun, fitur ini masih harus ditunjang dengan koneksi internet yang cepat dan konsumsi data yang lumayan besar. Jadi, kalau menurutmu, lebih untung game konvensional atau berbasis cloud, nih?