7 Game Sci-Fi Luar Biasa yang Tidak Mendapatkan Sekuel
![7 Game Sci-Fi Luar Biasa yang Tidak Mendapatkan Sekuel](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240521/xnalpi3v-ee07534e5a73d72be234b8359612ab5b_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Alien: Isolation berhasil mereplika teror dari film original Alien rilisan 1979 dalam bentuk game, namun tidak mendapatkan sekuel.
- EVE Online memiliki narasi terbaik dan pemain tidak ingin memulai dari awal di sekuelnya, mungkin menjadi alasan belum adanya EVE Online 2.
- Bulletstorm sukses dengan konsep fiksi yang unik, namun hingga kini tak kunjung mendapatkan sekuel.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua game bagus selalu mendapatkan sekuel yang melanjutkan kisah, memperluas dunia atau menyempurnakan gameplay dari game sebelumnya. Akan tetapi karena hampir semua, artinya ada cukup banyak game bagus terutama game sci-fi, yang justru tidak mendapatkan sekuel atau game lanjutan sama sekali. Ada banyak alasan untuk itu mulai dari studio pengembangannya ditutup, terdapat perselisihan IP hingga masalah internal lainnya. Berikut 7 diantaranya.
1. Alien: Isolation
Butuh waktu 35 tahun, namun Alien: Isolation berhasil mereplika teror dan kengerian dari film original Alien rilisan 1979 kedalam bentuk game. Sebagai anak dari Ellen Ripley yaitu Amanda, para pemain harus kabur dan bertahan hidup dari kejaran alien Xenomorph yang mematikan. Game ini dipuji dan memenangkan banyak penghargaan karena sukses menciptakan ketegangan khas filmnya. Sayangnya, tidak ada kabar apapun mengenai sekuel game ini.
2. EVE Online
Dalam dua dekade terakhir, pemain telah menghabiskan waktu hingga ribuan jam untuk membangun perusahaan luar angkasa yang besar dan terlibat dalam beberapa narasi terbaik didalam game. Salah satu alasan mengapa sekuel game ini belum juga dibuat mungkin karena developernya tahu bahwa pemain tidak ingin memulai semuanya dari awal di sekuelnya. Jika nantinya memang dibuat, menarik untuk melihat bagaimana bentuk dari EVE Online 2.
3. Bulletstorm
Disaat sebagian besar game FPS yang sukses mengusung konsep semi realistis dengan tema militer, Bulletstorm yang tak kalah sukses, menyajikan konsep yang lebih fiksi dengan senjata dan skill keren. Meski mendapatkan versi remaster dengan peningkatan visual dan VR yang memungkinkan pemain untuk bermain dari perspektif yang berbeda, sayangnya game yang satu ini hingga kini tak kunjung mendapatkan sekuel.
Baca Juga: 7 Sekuel Game dengan Skala Lebih Kecil dari Game Pertamanya
4. FTL: Faster Than Light
Editor’s picks
FTL: Faster Than Light merupakan salah satu game ‘hidden gem’ dengan visual sederhana yang melambungkan nama Subset Games selaku developer. Game ini merupakan salah satu game roguelike dalam beberapa tahun terakhir berkat gameplay yang menantang namun tetap adil, dan segudang rahasia untuk diungkap. FTL juga telah semakin sempurna saat ini, namun tampaknya tidak akan segera mendapat sekuel dalam waktu dekat.
5. Sid Meier’s Alpha Centauri
Sejak 1991, ada segudang game Civilization yang berakhir dengan kerajaan yang mengirim koloni umat manusia ke sistem bintang terdekat, namun Alpha Centauri, memulai bab baru untuk umat manusia. Pada game spin-off yang satu ini, pemain harus mengambil alih kepemimpinan pemukim antarbintang dan membuat bab baru untuk mereka. Game ini sempat mendapatkan suksesor yaitu Beyond Earth, namun tidak untuk sekuel yang layak.
6. Hi-Fi Rush
Hi-Fi Rush merupakan game aksi seru dengan sistem combat rhythm. Game rilisan 2023 ini hampir dipastikan tidak akan mendapatkan sekuel karena developernya yaitu Tango Gameworks, baru-baru ini ditutup oleh Microsoft. Padahal, game ini sangatlah menarik dan kemunculannya terbilang cukup tiba-tiba, disaat Tango Gameworks kala itu terlihat hanya selalu mengembangkan game bertema horor.
7. Prey
Prey merupakan mahakarya luar biasa dari Arkane Austin yang memiliki semuanya yang diharapkan dari game horor sci-fi hebat. Game ini imersif, misterius, punya pace cerita yang sempurna dan mengerikan. Ending yang tidak terduga membuat pemain langsung ingin Prey segera mendapatkan game lanjutan. Sayangnya, sama seperti Tango Gameworks, Arkane Austin juga ditutup sebagai bagian dan restrukturisasi Microsoft.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game sci-fi luar biasa yang sayangnya tidak mendapatkan sekuel. Ada game favoritmu?
Baca Juga: Singkat, 7 Game Sci-fi Ini Bisa Ditamatkan Hanya dengan Sekali Duduk