Belum Rilis, Game Baru Valve Sudah Dimainkan Ribuan Pemain

23 Agu 2024, 13:24 WIB

Anjar

Dota 2 merupakan salah satu game tersukses milik Valve. (dok. Valve/Dota 2)

Intinya sih...

Valve sedang mengembangkan game baru bernama Deadlock yang menggabungkan elemen shooter dan MOBA.
Deadlock adalah game shooter 6v6 dengan elemen MOBA dan telah dimainkan oleh ribuan pemain dalam masa uji coba.
Game ini memiliki mekanik mirip Dota, tetapi informasi resmi dari Valve masih minim.

Valve, perusahaan video game yang terkenal dengan Dota, Counter Strike, dan Steam, saat ini sedang dalam proses pengembangan sebuah game baru. Game yang dirumorkan akan diberi nama Deadlock ini kabarnya akan menggabungkan elemen shooter dan multiplayer online battle arena (MOBA). Meski belum diumumkan secara resmi oleh Valve terkait waktu perilisannya, sudah ada bocoran dari Deadlock yang beredar di internet.

Satu hal yang menarik dari Deadlock ialah jumlah pemainnya yang sudah lumayan banyak. Padahal, game ini belum resmi dirilis. Yuk, simak informasi menarik tentang game terbaru garapan Valve ini!

1. Deadlock menyuguhkan perpaduan antara game shooter dan MOBA

Dota 2 (dok. Valve/Dota 2)

Kabar mengenai keberadaan Deadlock sudah lama beredar di internet berkat adanya bocoran dan informasi yang digali dari game Valve lainnya. Rumornya, Deadlock sudah mulai dikembangkan dari 2018 silam. Selama proses pengembangan, game ini sudah mengalami banyak perubahan. Akan tetapi, tema permainan dari Deadlock tetap sama, yaitu game tembak-tembakan atau shooter multiplayer dengan elemen MOBA seperti Dota.

Deadlock adalah sebuah game shooter 6v6. Pemain akan bertanding di dalam sebuah arena yang memiliki lane layaknya game MOBA. Setiap pemain akan mengendalikan karakter yang memiliki skill yang berbeda satu sama lain. Setiap karakter memiliki peran atau role-nya masing-masing, seperti tank, healer, hingga assassin.

2. Ribuan pemain sudah memainkan Deadlock

Deadlock akan memiliki banyak hero yang dapat dimainkan seperti Dota 2. (dok. Valve/Dota 2)

Meski belum dirilis secara resmi oleh Valve, Deadlock sudah dimainkan oleh ribuan pemain. Sepertinya, pemain-pemain ini termasuk ke dalam sebuah program rangkaian uji coba yang diadakan oleh Valve untuk Deadlock. Data jumlah pemain Deadlock ini bisa diakses melalui SteamDB.

Menurut data SteamDB, jumlah pemain Deadlock mengalami peningkatan pada bulan Agustus 2024 ini. Sebelumnya, Juli 2024, Deadlock tercatat hanya dimainkan oleh sekitar 1.000-an pemain per-harinya. Peningkatan pemain pada Agustus terbilang cukup pesat dan signifikan. Pada 18 Agustus 2024, tertinggi sejauh ini, tercatat ada sekitar 44 ribu pemain memainkan Deadlock.

3. Gameplay Deadlock terasa seperti Dota dan Overwatch

Overwatch 2 (dok. Blizzard Entertainment/Overwatch 2)

Dilansir Insider Gaming, para pemain yang telah memainkan Deadlock menyatakan bahwa gameplay dan mekanik dari Deadlock sangat mirip dengan Dota. Banyak aspek yang sangat mirip dengan Dota, di antaranya kehadiran creep yang dapat pemain eliminasi untuk memperkuat karakter yang dimainkan. Selain itu, terdapat monster bos besar yang akan muncul di tengah arena dan aspek tower defense.

Deadlock menggunakan kamera dengan perspektif orang ketiga atau third-person perspective. Kalau pernah memainkan Overwatch, kamu pasti akan familier dengan gameplay Deadlock. Ini karena Deadlock juga mengusung tema hero shooter seperti Overwatch.

Meski sudah banyak yang membocorkan gameplay Deadlock, masih sangat sedikit yang diketahui mengenai detail dari game ini. Valve sendiri masih belum merilis video resmi yang menayangkan maupun mejelaskan gameplay dari Deadlock. Dilihat dari kondisinya yang sekarang ini, sih, Deadlock sepertinya belum akan dirilis pada 2024.

Apakah Deadlock akan menambah daftar game yang sukses dirilis oleh Valve, seperti Dota, Counter Strike, dan Team Fortress? Tentu saja kita masih harus menunggu Deadlock rilis untuk mendapatkan jawabannya. Untuk kamu yang suka dengan Dota atau Overwatch, Deadlock ini sepertinya akan menjadi game yang cocok untuk kamu. Jangan sampai kelewatan, ya, perilisannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.