Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Dapat Perfect Ending di Suikoden II

cuplikan Perfect Ending Suikoden II (dok. Konami/Suikoden II)

Suikoden II (1997) adalah salah satu Japanese role-playing game (JRPG) terbaik. Ia menghadirkan gameplay dengan cerita yang imersif. Saking populernya, game ini akhirnya mendapatkan remaster kompilasi dengan prekuelnya, Suikoden (1995). Game berjudul Suikoden I&II HD Remaster Gate Rune and Dunan Unification Wars (2025) baru saja dirilis Kamis (6/3/2025). 

Suikoden II terbilang istimewa karena bisa bebas menentukan gaya bermainmu. Ada banyak konten tambahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan untuk menyelesaikan game ini. Namun, jika berencana mendapatkan akhir yang sempurna atau perfect ending, ada persyaratan yang harus kamu penuhi.

Banyak gamer bilang kalau persyaratannya cukup susah tanpa panduan. Apalagi, kamu hanya diberikan petunjuk ambigu di dalam game. Penasaran bagaimana caranya dapat perfect ending?

Omong-omong, artikel ini akan mengandung spoiler. Masih mau lanjut? Yuk, simak di bawah ini!

1. Kamu harus merekrut semua karakter yang berjumlah 108

Cuplikan adegan spesial ketika kamu mengumpulkan 108 karakter. (dok. Konami/Suikoden II)

Ciri khas Suikoden adalah karakternya yang masif. Kamu bisa merekrut 108 karakter yang disebut Stars of Destiny. Merekrut mereka selalu diperlukan untuk mendapatkan akhir yang sempurna. Dalam Suikoden II, kamu juga harus merekrut 108 karakter untuk bisa mendapatkan perfect ending.

Meski mayoritas karakternya akan bergabung otomatis mengikuti cerita, ada beberapa Stars of Destiny yang perlu kamu rekrut sendiri. Itu seperti Clive, Gordon, Gilbert, Futch, dan Humphrey. Kamu bisa mengecek jumlah karakter yang kamu rekrut pada monumen Tablet of Stars yang ada di kastilmu.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yakni:

  • Jika kamu merekrut Ridley dan ia gugur dalam pertempuran, ia akan digantikan oleh anaknya, Boris. Jadi jangan panik, ya!
  • Tir McDohl, Rulodia, dan empat tupai saudara Mukumuku yang bisa bergabung ke pasukanmu tidak terhitung sebagai Stars of Destiny.
  • Gilbert bisa mati secara permanen di World Map Battle saat pertama kali kamu rekrut. Sebisa mungkin lindungi dia.
  • Lebih baik baca panduan di internet bila petunjuk dalam game kurang jelas.
  • Futch dan Humphrey sering terlewat karena lokasi mereka akan ditutup permanen. Saat kamu bisa bertemu mereka, langsung selesaikan misi perekrutan mereka.

1. Kamu harus menyelamatkan Nanami di Rockaxe

adegan kematian Nanami (dok. Konami/Suikoden II)

Hal krusial kedua yang harus kamu lakukan adalah menyelamatkan Nanami saat penyerangan di Rockaxe Castle. Untuk bisa menyelamatkan Nanami, kamu harus memuhi beberapa persyaratan. Berikut ini persayatan yang harus kamu penuhi sebelum menjalankan misi menyerang Rockaxe Castle:

  • Rekrut semua karakter Stars of Destiny. Ini ditandai dengan munculnya Leknaat menjelang penyerangan Rockaxe Castle. Ia juga bakal membuka mantra level empat dari Bright Shield Rune, Forgiver Sign.
  • Berikan Nanami zirah dan aksesori terbaik. Ia harus memiliki stat DEF 121 atau lebih tinggi. Jangan lupa, ia harus mengenakan minimal satu zirah. 
  • Ketika muncul dialog teks setelah Gorudo menembak Nanami, pilih salah satu respons secepat mungkin. Pasalnya, dialog ini akan hilang dalam sekejap. Ketika kamu terlambat memberi respons, Nanami tidak bisa diselamatkan.

Jika kamu memenuhi tiga persyaratan di atas, Nanami harusnya selamat. Untuk mengetahui apakah ia selamat atau tidak, kamu harus memperhatikan adegan saat Nanami diumumkan meninggal oleh Dr Huan. Kalau dia selamat, Dr Huan akan meminta Shu menemuinya di kamar perawatan. Jika tidak ada adegan tersebut, muat kembali save kamu.

3. Tolak permintaan menjadi raja dan temui Jowy di Tenzan Pass

Jangan terima tawaran jadi pemimpin agar tidak dibawa ke Normal Ending. (dok. Konami/Suikoden II)

Menjelang akhir game, setelah berhasil mengalahkan Beast Rune, kamu akan diminta untuk menjadi pemimpin baru setelah unifikasi Dunan oleh para pengikutmu. Kamu akan diberikan tiga pilihan dialog. Opsi pertama, "I understand", akan membawamu ke normal ending, yang menampilkan Riou sebagai pemimpin baru dari negara hasil unifikasi Dunan.

Pilih opsi "I can't do it". Setelah itu, kamu bisa meninggalkan markasmu. Temui Viki dan mintalah teleportasi menuju Kyaro. Setelah sampai, langsung tinggalkan kota menuju World Map dan pergi ke Tenzan Pass. Jika kamu lupa, itu adalah tempat di mana Riou dan Jowy Atreides mendapatkan True Rune pada awal permainan. Kamu akan melihat Jowy sudah menunggu di tepi jurang di puncak Tenzan Pass.

4. Jangan menyerang Jowy dan tolak Black Sword Rune

Selalu pilih opsi bertahan saat duel terakhir dengan Jowy. (dok. Konami/Suikoden II)

Setelah adegan singkat yang dramatis, Riou akan menghadapi Jowy dalam duel layaknya pertarungan bos biasa. Untuk mendapatkan perfect ending, kamu tidak boleh menyerang Jowy. Selalu gunakan perintah defend dan biarkan Jowy menyerangmu.

Setelah beberapa saat, pertarungan akan berakhir dan akan muncul adegan baru. Setelah itu, pertarungan berlanjut. Tetap pilih opsi defend dan biarkan Jowy menyerang. Setelah tiga serangan, Jowy akan menyerah. 

Ia akan menyerahkan Black Sword Rune kepadamu. Kamu harus memilih opsi "I can't do that" untuk menolaknya. Jika kamu mengambil Black Sword Rune, kamu tidak akan dapat perfect ending. Setelah serangkaian adegan baru, kamu bisa meninggalkan Tenzan Pass. Jika kamu melakukan semuanya dengan benar, bakal muncul serangkaian adegan epilog yang merupakan perfect ending Suikoden II. 

Ternyata, untuk mendapatkan akhir yang sempurna dari Suikoden II perlu memenuhi persyaratan rumit, ya? Namun, semuanya bakal terbayar dengan akhir yang sangat memuaskan. Tak heran game ini jadi salah satu JRPG terbaik yang tidak lekang oleh waktu. Omong-omong, apakah kamu pernah mendapatkan perpect ending Suikoden II tanpa panduan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us