[REVIEW] Horizon Forbidden West—RPG Aksi yang Solid dengan Visual Apik

Game yang mampu merepresentasikan konsol PS5

Jika pernah memainkan Horizon Dawn Zero yang dirilis pada 2017 untuk PS4 dan 2020 untuk PC, kamu tentu akan beranggapan bahwa game tersebut sudah menjadi salah satu karya dengan visual terbaik pada masanya. Nah, kali ini, Guerrilla Games bersama dengan Sony telah merilis seri lanjutannya yang berjudul Horizon Forbidden West yang tentunya membawa banyak perubahan.

Untuk sementara, RPG aksi ini masih bersifat eksklusif buat konsol PS4 dan PS5. Itu artinya, belum didapatkan kepastian apakah game ini akan dirilis untuk PC atau tidak. Nah, untuk harganya sendiri, Sony menjualnya di PlayStation Store senilai Rp1.029.000. Harga yang dinilai cukup masuk akal mengingat Horizon Zero Dawn (versi PC) masih bercokol pada harga Rp700 ribuan.

Well, bagaimana kesan penulis dalam memainkan game keren yang satu ini? Apakah ia sudah layak untuk meneruskan nama besar kakaknya yang sudah lebih dulu dipuja? Sebelum memainkannya, ada baiknya kamu membaca review Horizon Forbidden West di bawah ini.

1. Hadir dengan plot yang lebih kompleks

[REVIEW] Horizon Forbidden West—RPG Aksi yang Solid dengan Visual ApikMenghadapi musuh di game Horizon Forbidden West butuh strategi yang berbeda-beda. (dok. Guerrilla Games/Horizon Forbidden West)

Oke, secara singkat, penulis akan memberikan gambaran plot dari seri pertamanya terlebih dahulu. Pada Horizon Zero Dawn, kamu akan memainkan karakter bernama Aloy, seorang perempuan muda yang diadopsi oleh Suku Nora. Dengan pelatihan yang intens, ia menjadi seorang kesatria kuat, tangguh, dan punya gerak refleks cepat. Sayangnya, ada beberapa pihak yang ingin membunuh Aloy dan sepertinya tahu tentang segala rahasianya.

Selain itu, Aloy pun harus menghadapi kenyataan lain yang tak kalah pahit, yakni kehadiran teknologi yang mampu memakan elemen organik. Well, bisa ditebak, Aloy dan sisa-sisa peradaban manusia harus berjuang di tengah kiamat yang diciptakan oleh robot-robot pemangsa tersebut. Sang protagonis pun harus mengalahkan Hades, sosok di balik kemunculan teknologi penyebab kiamat tersebut.

Jika sempat menamatkannya, kamu juga akan disuguhkan dengan plot twist besar yang mengungkap bahwa teman seperjuangan Aloy ternyata juga terlibat dalam penciptaan teknologi yang dinamakan The Eclipse tersebut. Di akhir cerita Horizon Zero Dawn juga dijelaskan bahwa skenario cerita dari game itu tidak berakhir di sana. Dengan kata lain, jelas bahwa developer akan membuat kelanjutannya.

Nah, dalam Horizon Forbidden West yang baru saja dirilis, kita akan mengetahui bahwa apa yang Aloy selesaikan di seri pertama itu hanyalah bagian kecil dari persoalan sesungguhnya. Di sini, Aloy kembali dengan segala kemampuannya untuk menyelidiki wabah misterius yang membuat elemen organik mati dengan cepat. Hal itu pula yang menyebabkan manusia mengalami kelaparan.

Lagi-lagi Aloy harus berjibaku bertempur mengalahkan musuh-musuh robot yang jauh lebih cerdas, kompleks, dan fleksibel. Yup, penulis merasa bahwa seri keduanya ini memang lebih sulit dan megah. Padahal, game pertamanya pun sudah menjadi salah satu game terbaik untuk kelas AAA. Kiamat kedua yang dialami oleh dunia Aloy ini juga berhubungan dengan cerita di akhir seri pertama.

Itu sebabnya, supaya lebih mengerti alur keseluruhan dari game ini, ada baiknya kamu memainkan Horizon Zero Dawn terlebih dahulu. Nah, Horizon Forbidden West sendiri akan membawa kita untuk lebih fokus ke Barat, sebuah wilayah yang dipercaya Aloy sebagai tempat yang memiliki jawaban akan semua persoalan di Bumi. Perjalanan Aloy kali ini akan terasa lebih segar, atraktif, dan tentunya menantang.

Cerita atau plot yang ada akan terasa lebih berbobot karena developer sudah memasukkan berbagai macam hal baru, misalnya suku-suku baru di Barat yang tentu berbeda dengan Timur. Sialnya lagi, ada jenis suku atau pasukan yang ternyata dapat mengendalikan robot atau mesin dari turunan The Eclipse. So, kalau penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di Bumi, kamu wajib memainkan Horizon Forbidden West di konsol kesayanganmu.

2. Gameplay adaptif yang makin solid

[REVIEW] Horizon Forbidden West—RPG Aksi yang Solid dengan Visual ApikHorizon Forbidden West punya mekanisme yang makin solid. (dok. Guerrilla Games/Horizon Forbidden West)

Untuk gamer yang pernah memainkan Horizon Zero Dawn sebelumnya, memainkan Horizon Forbidden West tentunya masih terasa adaptif. Akan tetapi, developer juga berhasil membuat mekanisme permainan menjadi lebih pakem dan solid. Kondisi-kondisi alam yang dihadapi oleh Aloy pun makin dibuat intens, misalnya wilayah bebatuan atau tebing yang bisa kita jelajahi dengan teknik pullcaster.

Ya, pullcaster sendiri merupakan sebuah teknik baru yang disuntikkan oleh developer dan akan membuat karakter kita bisa bergerak secara luwes di zona-zona yang terjal. Lalu, bagaimana caranya supaya Aloy bergerak bebas di tempat-tempat yang terjal dan tinggi? Kamu tak perlu khawatir karena pengembang memberikan banyak titik panjat di setiap area yang dijelajahi oleh Aloy.

Petualangan yang dihadirkan dalam game ini juga terasa lebih masif jika dibandingkan dengan pendahulunya. Kita jelas akan makin dibebaskan dengan pilihan kita dalam menuju ke satu titik tertentu. Memanjat, berenang, menyelam, bergelantungan di pohon besar, dan berjalan kaki secara konvensional dapat dilakukan di area yang sama, tergantung dari jenis wilayahnya.

Oh, ya, di seri kali ini, pihak Guerrilla Games sebagai pengembang juga meningkatkan pola berpikir Aloy. Yup, Aloy dibuat makin pintar, cerdas, dan lihai. Kamu bisa dengan cukup mudah dalam mempelajari jenis-jenis mesin berdasarkan teknologinya. Ini sangat penting karena pemain juga akan dituntut bergerak secara taktis dan tidak melakukan penyergapan secara gegabah.

Satu hal yang menjadi perhatian penulis adalah mekanisme pertempurannya. Rupanya, Horizon Forbidden West sanggup menyajikan sistem bertempur yang jauh lebih solid dan beragam dibandingkan game pertamanya. Hebatnya lagi, memainkannya dengan stik PS5 membuat semuanya menjadi lebih intens, ringkas, dan mengasyikkan. Jangan lupakan pohon skill yang sangat krusial dalam game ini.

Meski tampak sederhana, pohon skill sangat berguna untuk membuka berbagai macam kemampuan baru yang Aloy kuasai. Sesuatu yang mungkin gak bisa dilupakan adalah mekanisme Valor Surge. Apa itu? Di sini, Aloy memiliki berbagai jenis Valor Surge, sebuah kemampuan dan kekuatan khusus yang mampu mengubah jalannya pertarungan.

Meski penulis jarang menggunakannya, kemampuan Valor Surge bisa dengan mudah memukul mundur mesin-mesin yang membandel. Syaratnya, karaktermu harus memiliki energi yang cukup untuk mengeluarkannya. Membuat karakter kita menjadi petarung andal di sini rupanya bisa dilakukan dengan cara-cara yang mengasyikkan dan berbobot.

Terlepas dari hebatnya mekanisme yang ditanamkan, tentu penulis masih angkat jempol dengan mekanisme open world yang ditawarkan. Ya, ia terasa sangat khas dan dipenuhi dengan berbagai macam jenis keindahan. Robot dan mesin yang ada juga dibuat tak kalah megahnya, terutama mesin-mesin berukuran raksasa, seperti Tideripper, Slitherfang, Stormbird, Thunderjaw, Tremortusk, dan tentu saja Fireclaw.

Baca Juga: [REVIEW] ELDEN RING—Kisah Mitos yang Dieksekusi dengan Manis

3. Kualitas visual dan audio kelas atas

[REVIEW] Horizon Forbidden West—RPG Aksi yang Solid dengan Visual ApikHorizon Forbidden West memiliki kualitas visual dan audio yang memesona. (dok. Guerrilla Games/Horizon Forbidden West)

Tidak cukup menyajikan plot dan mekanisme gameplay jempolan, Horizon Forbidden West masih menampilkan visual yang sangat bagus. Jika dibandingkan dengan tampilannya di PS4, memainkannya di PS5 jelas akan membawa kita pada pengalaman visual yang jauh lebih memesona, terlebih jika kamu memainkannya dengan layar beresolusi 4K. Dunia yang ada sudah digambarkan dengan nyaris sempurna oleh developer.

Mulai dari tanaman, tanah, pasir, bebatuan, awan, air, karakter NPC, hingga mesin, semua divisualisasikan dengan cara yang betul-betul elegan. Yup, di mata penulis, Horizon Forbidden West sudah mampu tampil sebagai wakil game terbaik untuk PS5 di saat ini. Pergerakan robot-robot raksasa juga dibuat heboh layaknya film-film animasi garapan Hollywood.

Kembali ke mekanisme stik di PS5 yang tak kalah bagusnya, bagi penulis, menggerakkan busur dan panah makin mengasyikkan dan berbobot berkat fitur Adaptive Trigger. Dengan tampilan kelas atas yang ciamik, menentukan target menjadi lebih realistis. Mekanisme timbal balik yang indah ini jelas akan membuat gamer makin kesengsem karena lingkungan tempat Aloy berada menjadi lebih hidup.

Bagaimana dengan audionya? Sama bagusnya! Nyaris semua suara, audio, dan alunan musik yang terdengar di telinga penulis bisa dinikmati dengan nyaman. Jika menggunakan headset bagus atau mungkin memiliki home theater mumpuni, kualitas audio yang dihasilkan pun makin nendang layaknya film box office. Menghadapi mesin-mesin monster yang berukuran masif pun bisa diterjemahkan dengan audio bombastis.

Dengan zona yang luas dan indah, developer seolah berniat memamerkan sekaligus memberikan peringatan pada developer lain bahwa Horizon Forbidden West layak menjadi tolok ukur baru bagi game kekinian. Hal ini memang tak terbantahkan karena ia didukung dengan sederet fakta yang semuanya memanjakan mata dan telinga kita.

4. RPG yang dibalut dengan aksi memukau

[REVIEW] Horizon Forbidden West—RPG Aksi yang Solid dengan Visual ApikMenghadapi mesin raksasa dalam Horizon Forbidden West? Siapa takut! (dok. Guerrilla Games/Horizon Forbidden West)

Meskipun berjalan di atas dasar RPG atau permainan peran, sejatinya Horizon Forbidden West justru lebih mengedepankan aksi yang intens dan epik. Buktinya, nyaris di seluruh permainan, penulis telah menghadapi begitu banyak pertempuran masif yang membekas di benak penulis. Uniknya, pertempuran epik tak hanya didapatkan melalui perlawanan kita terhadap mesin saja, melainkan juga manusia lainnya.

Patut diingat bahwa luasnya dunia terbuka dalam game ini tidak akan menyurutkan niatmu dalam menjalankan misi sampingan. Yup, dengan begitu banyaknya misi sampingan yang ada, hadiah yang akan kita dapatkan juga bisa sangat beragam. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh Aloy juga lebih bervariasi, misalnya keberadaan fitur Shieldwing, sebuah teknologi yang mengizinkan kita bergerak di udara secara terbatas.

Nah, khusus untuk berenang dan menyelam, Aloy juga memiliki peralatan khusus yang membuatnya bisa berada di dalam air untuk waktu yang lama. Sayangnya, kemampuan Aloy di dalam air juga sangat dibatasi. Ia hanya bisa bersembunyi manakala bertemu dengan mesin-mesin yang berada di dalam air. Padahal, kalau bisa melawannya, tentu itu lebih memperkaya mekanisme pertempuran menjadi makin kompleks.

Secara umum, aksi Aloy di dalam game ini sudah tampak lebih kompleks, berbobot, bahkan memukau. Gerakannya sama sekali tidak kaku meskipun ada satu atau dua kesempatan yang sepertinya terdapat bug di sana. Namun, kesalahan yang ada terasa sangat minimal, bahkan tidak memengaruhi gameplay sama sekali. Horizon Forbidden West sudah mampu tampil trengginas dan menjawab ekspektasi tinggi dari penulis.

5. Layak menjaga nama besar Sony

[REVIEW] Horizon Forbidden West—RPG Aksi yang Solid dengan Visual ApikHorizon Forbidden West layak dimasukkan ke dalam daftar game terbaik di PS5. (dok. Guerrilla Games/Horizon Forbidden West)

Sudah tepat Sony bekerja sama dengan Guerrilla Games dalam menerbitkan game hebat macam Horizon Forbidden West. Game ini memiliki plot dan narasi yang megah, jauh lebih kompleks ketimbang seri pendahulunya. Di samping itu, ia juga dibekali dengan mekanisme gameplay apik yang membuat kita bakal ingin terus memainkannya. Hal ini jauh dari kesan repetitif.

Jangan ditanya mengenai kualitas grafik dan audionya. Lagi-lagi developer sudah menyuntikkan berbagai macam elemen yang sangat memanjakan mata dan telinga kita. Namun, patut dicatat, pengalaman gaming dengan grafik yang lebih detail dan indah hanya bisa didapatkan jika kita memainkannya di konsol PS5. Menghadapi mesin-mesin raksasa akan membawamu ke dunia fantasi yang megah, indah, dan intuitif.

Kisah yang dipaparkan dalam game ini memang bukanlah RPG murni. Mungkin hal ini yang bakal menjadi salah satu kekurangan bagi kamu pencinta RPG murni. Namun, sebagai gantinya, kamu akan disuguhkan dengan berbagai macam aksi taktis yang memukau dan bisa dilakukan dengan cukup mudah. Alih-alih dibuat bosan dengan open world yang begitu luas, kamu justru akan dimanjakan dengan berbagai hal di game ini.

Oke, bagaimana kesimpulannya? Sempurna! Penulis memberikan skor 5/5 untuk Horizon Forbidden West karena sudah tampil dengan begitu bagus. Sepertinya, hal-hal baru yang disuntikkan oleh developer dalam game ini bakal menjadi tolok ukur baru bagi developer lain dalam mengembangkan karya-karya mereka. So, semoga ulasan ini bisa kamu jadikan pertimbangan, ya.

https://www.youtube.com/embed/XLZN63UxAOM

Baca Juga: [REVIEW] Warhammer 40,000: Chaos Gate - Daemonhunters—Brutal dan Cepat

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya