[REVIEW] Huntdown—Nostalgia dengan Cita Rasa Klasik

Tampil apik dalam visual 2D

Apakah kamu pernah merasakan bagaimana asyiknya memainkan banyak game di konsol Super Nintendo (SNES) dan Sega Genesis? Ya, kedua jenis konsol tersebut pernah eksis dan sangat laku di pasaran pada akhir dekade 1980 hingga 1990-an. Dari konsol legendaris itulah, muncul berbagai macam judul terkenal yang sampai saat ini masih kita mainkan.

Nah, berbekal dengan gaya klasik layaknya SNES dan Sega Genesis, Coffee Stain Publishing juga merilis sebuah game berjudul Huntdown pada 12 Mei 2021 lalu. Uniknya, alih-alih mengikuti tampilan game kekinian, sang developer justru membuat Huntdown layaknya game pada dekade 1990-an. Bagaimana pengalaman penulis dalam memainkan game ini? Yuk, simak review Huntdown berikut ini.

1. Bounty hunter sang pembasmi kejahatan

[REVIEW] Huntdown—Nostalgia dengan Cita Rasa KlasikTampang para penjahat terkesan jadul dalam Huntdown. (dok. Easy Trigger Games/Huntdown)

Huntdown merupakan game bertema klasik dengan plot atau cerita utama yang tergolong sederhana dan minimalis. Kamu akan bertugas sebagai salah satu bounty hunter atau pemburu bayaran yang memiliki misi mulia. Apa itu? Yup, bisa ditebak bahwa kamu akan ditugaskan untuk membasmi kejahatan yang dipenuhi dengan aksi dari geng-geng kriminal.

Jika pernah menonton atau memainkan kisah yang bersinggungan dengan kriminalitas pada dekade 1980-an, mungkin kamu gak akan kaget dengan dunia yang ditawarkan oleh developer. Pasalnya, game ini memang sangat lekat dengan hal klasik tersebut. Rupanya, meski terkesan sederhana, plot dan premis yang ada tidak terkesan repetitif sama sekali, setidaknya ini sensasi yang dirasakan penulis.

Oh, ya, dalam kesederhanaan sebuah latar yang ditawarkan, Huntdown bisa menyihir kita dengan mekanisme yang mengasyikkan, lho. Kita gak hanya menghancurkan musuh dari satu level ke level selajutnya. Lebih dari itu, premis yang hadir dalam game ini justru akan terkesan berkelas meskipun kita bisa memahaminya tanpa berpikir dalam. Apa yang paling hebat dalam game ini? Hal tersebut tak lain adalah gameplay yang akan dijelaskan dalam poin berikutnya.

2. Bersenang-senang dalam pertempuran arkade

[REVIEW] Huntdown—Nostalgia dengan Cita Rasa KlasikHuntdown memiliki mekanisme yang menyenangkan untuk dimainkan. (dok. Easy Trigger Games/Huntdown)

Harus penulis akui bahwa Easy Trigger Games selaku pengembang mampu menampilkan sistem gameplay arkade yang ciamik dalam Huntdown. Bertempur dengan sekian banyak musuh gak akan membuat kita bosan. Sebaliknya, kita akan merasa bahwa hal-hal yang baru saja dilakukan masih belumlah memuaskan.

Ini sebabnya, gamer mungkin akan kecanduan dalam memainkan game ini. Satu hal yang disukai dalam game ini adalah mekanisme kompleks yang jauh dari kata jenuh. Sejalan dengan perkembangan karakter kita, permainan dan sistem gameplay yang disuguhkan akan makin kompleks, brutal, dan menyenangkan.

Mirip seperti banyak game legendaris pada konsol SNES dan Sega Genesis, tapi Huntdown tentu tampil jauh lebih baik. Jika dulu sudah menikmati bagaimana asyiknya membantai musuh dalam game Contra, kini, kamu bisa menikmati sensasi yang lebih intens dan memuaskan. Mulai dari pergerakan karakter hingga aksi di dalamnya, semuanya bisa dieksekusi dengan sangat baik oleh pengembang.

Baca Juga: [REVIEW] Subnautica: Below Zero—Masih Memikat dengan Tampilan Indah

3. Tampilan visual terkesan sederhana, tapi sangat berkelas

[REVIEW] Huntdown—Nostalgia dengan Cita Rasa KlasikGrafis dalam Huntdown bergaya klasik. (dok. Easy Trigger Games/Huntdown)

Huntdown membuktikan bahwa tampilan bergaya retro 2D bukanlah sebuah keputusan buruk untuk diambil. Sebaliknya, di mata penulis, dalam kesederhanaannya, game ini sanggup menampilkan visual yang berkelas. Meskipun tampil dengan gaya yang sangat klasik, bukan berarti grafisnya tidak detail.

Beberapa detail kecil justru menjadi perhatian sendiri bagi pengembang, misalnya cipratan darah, efek tembakan, asap motor, latar belakang, dan segala macam pernak-perniknya. Nah, salah satu hal paling cool dalam game ini adalah bagaimana apiknya sang developer dalam menggambarkan para distopia yang tak diinginkan dalam dunia normal.

Apa itu distopia? Istilah ini merujuk pada kelompok marginal yang terpinggirkan dan mereka menciptakan dunianya sendiri yang menakutkan. Yup, konsep distopia inilah yang sangat lekat sebagai gambaran utama dalam game ini. Sudut-sudut kota yang kotor dengan kaum kriminal bengis membuat kita makin larut dalam memainkan karakter jagoan untuk menumpas kejahatan.

4. Audio terdengar solid dan konsisten

[REVIEW] Huntdown—Nostalgia dengan Cita Rasa KlasikPenjahat berpedang juga ada dalam Huntdown. (dok. Easy Trigger Games/Huntdown)

Lama-kelamaan memainkan game ini membuat penulis cukup lupa waktu. Tak terasa nyaris 3 jam sudah penulis habiskan untuk menikmati dunia underground beserta dengan audionya yang jempolan. Ya, Huntdown memiliki kualitas audio yang sangat bagus dan ini berada di atas ekspektasi penulis. Kamu gak akan merasakan kualitas audionya kaleng-kaleng layaknya game lawas.

Sebaliknya, musik dan suara yang dihasilkan mampu terdengar jernih dan dominan pada sisi bas. Apalagi jika memainkan Huntdown menggunakan headset yang berkualitas, dijamin kita akan makin lupa waktu. Sistem musiknya sendiri memang sangat kental dengan tema retro pada dekade 1980-an. Harus diakui memang tidak semua gamer menyukai sistem musikal klasik macam ini.

Penulis sendiri bukanlah gamer yang suka dengan sistem musikal retro pada umumnya. Bahkan, setelah memainkannya selama berjam-jam, entah kenapa penulis bisa menyukai gaya audionya. Musik, suara karakter, ledakan, tembakan, dan semua suara-suara remeh mampu diaplikasikan secara bombastis dalam game ini. Pada intinya, alunan ramai dan solid selalu menemani telinga kita secara konsisten.

5. Mengobati kerinduan pada game klasik berbasis retro

[REVIEW] Huntdown—Nostalgia dengan Cita Rasa KlasikHuntdown bisa mengobati kerinduan kita pada game klasik. (dok. Easy Trigger Games/Huntdown)

Game ini sudah tampil sangat bagus dan punya ciri khasnya sendiri. Ia berani hadir dengan tampilan klasik yang sangat retro dalam balutan grafis 2D. Di zaman ini, sepertinya memang agak sulit bagi developer jika harus mengembangkan sistem permainan 2D yang berkualitas. Selain adanya persaingan dari pengembang besar, tidak semua gamer bisa menikmati game tersebut dengan nyaman.

Huntdown memiliki banyak poin lebih untuk disukai. Meskipun plot dan premisnya sederhana, sistem gameplay kompleks menjadikan game ini memiliki bobot berat untuk kamu mainkan. Belum lagi kualitas grafis 2D-nya yang memesona dan audio solid yang selalu konsisten, semuanya sejalan menjadi satu kesatuan karya yang wajib kamu tamatkan.

Namun, terlepas dari semua kelebihannya, Huntdown mungkin akan kamu kesampingkan jika kamu memang tidak suka dengan game retro. Jadi, bagaimana nilai akhirnya? Skor 4,5/5 penulis berikan untuk Huntdown yang berani tampil dengan gaya retro yang unik. Kamu bisa membeli game ini di Steam dengan harga cukup murah, yakni Rp108.999.

Baca Juga: [REVIEW] Imagine Earth—Jalankan Misi Kolonial Antarplanet

https://www.youtube.com/embed/2tbZ_5RVINA
Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya