[REVIEW] Sherlock Holmes Chapter One—Investigasi Dibalut dengan Aksi

Punya mekanisme open world yang impresif 

Nama Sherlock Holmes mungkin sudah menjadi sebuah paten yang selalu dihubungkan dengan detektif dan kasus-kasus tak terpecahkan. Penciptanya yang bernama Sir Arthur Conan Doyle memang merupakan penulis novel terkenal sekaligus dokter yang berasal dari Inggris.

Nah, selain novel dan film, kisah tentang detektif dengan nama mentereng yang satu ini juga sering diangkat ke dalam dunia game. Pada 16 November 2021, Frogwares kembali merilis serial game dengan judul Sherlock Holmes Chapter One untuk platform Microsoft Windows (PC), PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X.

Sang developer sendiri terbilang sangat paham bagaimana membuat serial Sherlock Holmes yang baik. Pasalnya, sejak 2002, mereka sudah membuat dan merilis game berbasis cerita Sherlock Holmes dalam berbagai seri. Bagaimana kesan dan review Sherlock Holmes Chapter One menurut penulis? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Kisah orisinal dari sang detektif

[REVIEW] Sherlock Holmes Chapter One—Investigasi Dibalut dengan AksiSherlock Holmes Chapter One menyelipkan kisah orisinal dari sang detektif. (dok. Frogwares/Sherlock Holmes Chapter One)

Kecerdasan dan keberanian Sherlock Holmes dalam menyelidiki kasus-kasus besar memang sudah tak diragukan lagi. Namun, sebagian dari penggemar mungkin masih belum tahu bagaimana kisah awal dari sang detektif. Nah, kali ini, Frogwares mencoba untuk mengembangkan sebuah game dengan narasi yang seharusnya cukup kuat dan mendasar.

Dalam game ini, kita akan dipaparkan sebuah cerita tentang pribadi sang detektif, termasuk tempat asalnya yang bernama Cordona. Holmes yang kembali ke kampung halaman untuk mengunjungi makam ibunya harus menghadapi kenyataan bahwa kota masa kecilnya tersebut telah dipadati dengan banyak kasus pembunuhan. Saking banyaknya, kasus-kasus kriminal tersebut telah membuat Cordona menjadi layaknya sarang bandit.

Penyelidikan dan investigasi mendalam pun dimulai. Yup, kita tentu ditugaskan untuk bertualang memecahkan banyak kasus. Mulai dari bertemu saksi, merangkai alur kejadian, mencocokkan data di kepolisian, dan mendapatkan bukti valid akan menjadi menu wajib yang bakal dilakukan oleh gamer. Hebatnya, dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan semua petunjuk dalam game ini.

Lalu, jika ditilik dari plot dan narasinya, apa yang menjadi kelebihan dalam game ini? Penulis paling suka dengan konsekuensi logis yang bakal terjadi terkait sebuah keputusan. Sherlock Holmes yang cerdas tidak boleh gegabah dalam merangkai petunjuk. Jika kita salah dalam menentukan siapa pelakunya, akan ada orang tak berdosa yang menanggung akibatnya.

Kejelian dan kecerdikan pemain juga harus diasah dalam game ini. Kita akan dibantu dengan sebuah sistem berkaitan dengan insting dan naluri seorang detektif. Jika kita paham dengan percakapan, gerak tubuh, dan segala macam petunjuk yang ada, mungkin semua kasus yang dihadirkan juga bisa diselesaikan dengan baik.

Tidak hanya investigasi yang mengasah otak, Holmes harus berada pada kemampuan fisik yang tangkas untuk melawan beberapa penjahat yang sebetulnya cukup mudah ditaklukkan. Pada intinya, gunakan insting dan naluri kamu dalam merangkai petunjuk-petunjuk yang ada. Jangan sampai salah membuat kesimpulan karena itu berkaitan dengan nama besarmu sebagai seorang detektif andal.

2. Mekanisme intuitif yang penuh dengan pertimbangan logis

[REVIEW] Sherlock Holmes Chapter One—Investigasi Dibalut dengan AksiRangkaian kejadian yang diilustrasikan dalam Sherlock Holmes Chapter One. (dok. Frogwares/Sherlock Holmes Chapter One)

Sebagian mekanisme gameplay yang dihadirkan dalam game ini memang bersifat intuitif alias menggunakan perasaan dalam menilai segala sesuatunya. Namun, di lain sisi, gamer juga akan menjalankan sederet mekanisme pakem yang wajib dilakukan dengan dasar pemikiran yang logis. Jangan khawatir kesulitan memainkannya sebab developer masih akan membimbing kita dengan banyak petunjuk.

Oh, ya, Sherlock Holmes Chapter One berjalan pada mekanisme open world yang epik. Harus penulis akui bahwa developer sudah sangat berhasil dalam meramu gameplay yang ada menjadi sebuah paket lengkap dengan petualangan aksi sang detektif. Serial Sherlock Holmes kali ini dirasa cukup berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Ya, pengembang sudah memangkas begitu banyak mekanisme lawas untuk menyederhanakan permainan.

Sebagai gantinya, Frogwares menambahkan beberapa fitur baru yang memang dibutuhkan dalam penyelidikan sebuah kasus. Misalnya, kemampuan Holmes dalam mengenali watak orang asing lebih diperkuat dalam game ini. Ada juga mekanisme yang mengizinkan karakter kita untuk menguping guna mendapatkan petunjuk penting. Khusus untuk dialog yang dipaparkan, penulis cukup kagum dengan cara developer yang mengejutkan kita.

Ada berbagai macam informasi yang sangat mengejutkan manakala kita menyimak dialog dari berbagai kalangan. Bahkan, melakukan wawancara dengan anak kecil pun bisa menjadi sebuah kunci jawaban dari kasus rumit yang tengah kita selidiki. Secara keseluruhan, mekanisme gameplay yang dirasakan penulis sudah cukup impresif dan mengagumkan.

Baca Juga: [REVIEW] Among Trees—Simulasi Bertahan Hidup dengan Tampilan Unik

3. Berkeliling kota dengan balutan visual memesona

[REVIEW] Sherlock Holmes Chapter One—Investigasi Dibalut dengan AksiSherlock Holmes Chapter One punya grafis yang memesona. (dok. Frogwares/Sherlock Holmes Chapter One)

Menjadi salah satu game yang dapat dimainkan di konsol PS5 dan Xbox Series X membuat Sherlock Holmes Chapter One punya kualitas visual yang mumpuni, bahkan cukup memesona. Kita akan diajak berkeliling kota dan pulau dengan keindahan alam yang tampak nyata. Bahkan, berinteraksi dengan para NPC yang ada dirasa cukup mengasyikkan berkat grafis yang jempolan.

Lingkungan yang ada, baik itu di kota maupun di tempat-tempat yang sunyi, telah dibuat hidup oleh developer. Semua karakter NPC sudah berinteraksi dengan lingkungan secara intens dan lekat dengan gerakan-gerakan nyata, seperti polisi yang berpatroli, NPC yang saling mengobrol, atau orang-orang yang sedang membersihkan kota. Semuanya digarap dengan penuh keindahan oleh developer.

4. Kualitas audio yang juga tampil apik

[REVIEW] Sherlock Holmes Chapter One—Investigasi Dibalut dengan AksiAudio dalam Sherlock Holmes Chapter One juga terdengar apik. (dok. Frogwares/Sherlock Holmes Chapter One)

Berbeda dengan audio di seri-seri sebelumnya yang cenderung membosankan. Dalam Sherlock Holmes Chapter One, hampir semua suara atau audio terdengar seimbang dan masuk akal. Musiknya juga mengalun apik meskipun bukan selera dari penulis. Suara-suara ringan, macam jentikan jari sang detektif di saat merekonstruksi kejadian, juga bisa menjadi pelengkap yang terbilang genius.

Kualitas terbaiknya tentu ada pada lingkungan kota yang hidup. Sebagian sisi Cordona digambarkan sebagai wilayah yang normal dan penuh dengan warna peradaban. Namun, di sisi lain, kota tersebut juga dipenuhi dengan pihak marginal yang siap-siap melakukan pemberontakan. Well, semuanya bisa direpresentasikan melalui audio yang jernih dan tentu jauh dari kata membosankan.

5. Jadi seri Sherlock Holmes terbaik

[REVIEW] Sherlock Holmes Chapter One—Investigasi Dibalut dengan AksiSherlock Holmes Chapter One jadi seri terbaik dibanding pendahulunya. (dok. Frogwares/Sherlock Holmes Chapter One)

Serial detektif kali ini memang bukanlah game berbasis RPG yang penuh dengan jalan cerita kompleks. Namun, ia mampu hadir dengan begitu banyak kisah dan kasus yang bisa dipecahkan. Menyelesaikan suatu kasus besar akan membuat kita puas dan bangga karena memang dibutuhkan kerja keras dalam menuntaskannya. Jangan lupakan tampilan visual dan gaya audionya yang apik.

Lalu, berbicara soal mekanisme permainannya, seri Sherlock Holmes kali ini sudah dikemas sedemikian rupa supaya gamer bisa merasakan gameplay yang intens sekaligus membekas di hati. Sayangnya, plot yang ada dinarasikan dengan dangkal sehingga harus berakhir begitu saja tanpa adanya decak kagum yang lebih.

Kendati demikian, penulis berani memberikan skor sebesar 4,5/5 untuk Sherlock Holmes Chapter One. Game ini menjadi seri terbaik yang pernah dibuat oleh Frogwares! Nah, permainan keren yang satu ini akan sangat cocok buat kamu penggemar cerita-cerita detektif yang mengutamakan sisi gameplay dan grafis.

Baca Juga: [REVIEW] Jurassic World Evolution 2—Konservasi Taman yang Repetitif

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya