5 Fakta Big Boss, Jagoan Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

Kamu mungkin mengenalinya sebagai Big Boss atau Naked Snake. Padahal, protagonis utama seri Metal Gear ini sebenarnya memiliki banyak nama yang bisa membingungkan. Dalam Metal Gear Solid 3: Snake Eater, ia dipanggil Jack oleh mentor dan atasannya, tetapi memperkenalkan diri sebagai John saat bertemu Revolver Ocelot.

John menerima julukan Naked Snake dari Mayor Zero, pimpinannya, saat bergabung dengan Force Operation X (FOX). Gelar Big Boss baru ia dapatkan setelah mengalahkan mentornya, The Boss. Dirinya juga mendapat berbagai julukan dari teman maupun musuhnya, seperti Ishmael dan The Man Who Sold the World.

Karier militer Big Boss dimulai ketika dilatih The Boss. Di bawah bimbingannya, Big Boss dapat menguasai teknik bela diri Close Quarters Combat (CQC). Ia juga memiliki pengalaman tempur yang sangat panjang, mulai dari ikut serta dalam Perang Korea pada 1950 dan menjalankan misi rahasia selama Perang Vietnam pada 1961.

Puncak kariernya adalah terlibat dalam Operasi Snake Eater. Dalam misi ini, Big Boss ditugaskan untuk menyelamatkan seorang ilmuwan Uni Soviet sekaligus membunuh mentornya sendiri yang dianggap mengkhianati Amerika Serikat. Setelah misi tersebut, ia pensiun dari FOX, tetapi kembali aktif saat Insiden San Hieronymo pada 1970.

Setelah kematian The Boss, Big Boss merasa kecewa terhadap negara yang mengekspoitasi prajurit demi kepentingan politik. Ia ingin menciptakan tempat di mana para tentara dihargai tanpa harus menjadi korban kepentingan penguasa. Alhasil, ini memotivasi Big Boss untuk mendirikan negara militer Outer Heaven dan Zanzibar Land yang muncul dalam Metal Gear (1998) dan Metal Gear 2: Solid Snake (1990).

Negara ini untuk prajurit yang ingin hidup aman dan jauh dari konflik negara. Outer Heaven dan Zanzibar Land bersifat netral dan bebas dari pengaruh kekuatan dunia mana pun. Untuk melindungi rakyatnya, Big Boss melengkapi kedua negara dengan robot tempur yang mampu meluncurkan senjata nuklir.

Sebagai pemimpin Patriots, Mayor Zero khawatir Big Boss meninggalkan kelompok karena perbedaan ideologi. Untuk mengantisipasinya, ia meluncurkan Proyek Les Enfants Terribles yang bertujuan menciptakan prajurit terhebat dengan kemampuan yang sama seperti Big Boss. Dengan begitu, Patriots masih memiliki bawahan yang bisa diandalkan tanpa kehadiran Big Boss.

Proyek ini berhasil menciptakan tiga klon dengan kemampuan dan kepribadian yang berbeda. Liquid Snake adalah klon terkuat yang berambisi mengalahkan Big Boss, sementara Solid Snake merupakan prajurit super dan tokoh utama dalam berbagai seri Metal Gear, sebut saja Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty (2001) dan Metar Gear Solid 4: Guns of the Patriots (2008). Terakhir, ada Solidus Snake, klon paling sempurna yang diangkat menjadi Presiden ke-43 Amerika Serikat dengan nama samaran George Sears.

Hubungan Big Boss dengan Mayor Zero retak setelah mengetahui dirinya dilipatgandakan atasannya. Ini membuat Big Boss kecewa dan meninggalkan Patriots. Pada 1971, ia mendirikan FOXHOUND, sebuah unit operasi elite yang bertugas menjalankan misi-misi rahasia, seperti penyusupan, pengintaian, dan sabotase.

Pada 1974, Big Boss membentuk Militaires Sans Frontières (MSF), sebuah perusahaan militer swasta yang bermarkas di Laut Karibia. Mereka telah terlibat dalam berbagai konflik global, sebut saja Costa Rica Crisis dan Proyek Peace Walker pada tahun yang sama. Setelah markas MSF hancur pada 1975, Big Boss membentuk Diamond Dogs untuk melanjutkan perjuangannya melawan sosok-sosok yang berkuasa di balik layar.

Metal Gear Solid Delta: Snake Eater akan membawamu menyelami kisah Big Boss yang penuh tragedi. Remake dari game legendaris ini hadir di PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X/S, dan PC. Jadi, pastikan perangkatmu sudah siap untuk menikmati petualangan Big Boss yang penuh bahaya dan pengkhianatan sekali lagi!