The Legend of Zelda telah ada sejak 1986 silam di mana game pertamanya, memulai seri game epik tersebut. Menjadikan Link sebagai karakter utama dalam misi untuk menyelamatkan Hyrule, The Legend of Zelda menjadi salah satu seri game luar biasa yang dicintai oleh banyak pemain.
Nah sebagaimana seri game populer yang telah ada sejak dulu dan masih eksis sampai sekarang, The Legend of Zelda juga memiliki banyak fakta menarik yang tidak banyak diketahui pemain. Apa saja itu? Berikut daftarnya.
Bagi pemain yang jeli, Link dan Peter Pan berbagi banyak kesamaan seperti warna dasar hijau dan telinga runcing ala elf. Itu bukan kebetulan karena lewat wawancara bersama GameKult pada 2012 silam, Shigeru Miyamoto mengatakan bahwa ketika mulai mendesain Link, telinga runcing Link mengingatkan ia pada Peter Pan. Kendati demikian, Link jelas bukan replika langsung dari Peter Pan karena Miyamoto menyebut bahwa warna hijau pada pakaian Link dipilih karena gamenya banyak berlatar di kawasan hutan.
Serial TV tahun 1990 berjudul Twin Peaks buatan Mark Frost dan David Lynch ikonik karena karakter eksentrik dan misteri di sebuah kota kecil. Pada Volume 2 dari Iwata Asks, Takashi Tezuka (sutradara Link’s Awakening) mengatakan bahwa ketika membuat Link’s Awakening, ia ingin game tersebut terasa seperti Twin Peaks. Karenanya Link’s Awakening juga berlatar di sebuah kota kecil bernama Koholint dan dengan karakter-karakter yang misterius, seperti halnya di Twin Peaks.
The Legend of Zelda merupakan salah satu dari sekian banyaknya seri game ikonik yang dibuat oleh legenda hidup Nintendo – Shigeru Miyamoto. Selain The Legend of Zelda, Miyamoto juga menciptakan Super Mario, Donkey Kong, Star Fox dan Pikmin. Kreativitas Miyamoto membuka jalan bagi video game untuk menjadi salah satu sumber hiburan populer dan The Legend of Zelda jadi salah satu yang memberi pengaruh besar. Sayangnya saat ini Miyamoto tak lagi terlibat secara langsung dalam pengembangan game-game Zelda terbaru.
Pemilihan nama protagonis utama The Legend of Zelda yaitu Link, bukan tanpa alasan. Mengingat The Legend of Zelda berlatar di era abad pertengahan, nama Link diposisikan sebagai simbol dari bagaimana game terhubung atau ‘hubungan’ antara masa lalu dan masa kini. Selain itu, Link juga memiliki arti hubungan sang karakter dengan pemain. Karenanya, Link dibuat sangat minim dialog dan di beberapa gamenya, pemain juga bisa mengganti nama Link sesuai keinginan mereka.
Peran dewi dalam pembentukan Hyrule dan penciptaan Triforce baru pertama kali diperkenalkan oleh seri The Legend of Zelda lewat A Link to the Past. Sebelum itu, dua game pertama The Legend of Zelda mengandung kiasan atau referensi dari agama Kristen. Referensinya memang tidak kentara, karena hanya ditunjukkan pada simbol salib yang muncul di dua game pertamanya. Meski memperkenalkan dewi dan agama yang diciptakan di Hyrule, A Link to the Past tetap memiliki beberapa referensi agama Kristen juga.
Meski namanya tidak pernah lepas dari judulnya, Princess Zelda tidak selalu muncul di game The Legend of Zelda. Ia tidak muncul di Link’s Awakening atau Tri Force Heroes, meski keduanya mengandung sedikit referensi untuknya. Selain itu, Princess Zelda juga tidak terlibat di Majora’s Mask dan hanya muncul dalam adegan flashback di Ocarina of Time. Meski Princess Zelda tidak selalu muncul di tiap game The Legend of Zelda, ia tetap memiliki peran besar di seri secara keseluruhan.
Speedrunning merupakan aktivitas untuk menyelesaikan game dengan cara seefektif mungkin dan waktu secepat mungkin. Salah satu seri game yang sering digunakan untuk melakukan itu adalah The Legend of Zelda. Sejauh ini, rekor speedrunning tercepat di game The Legend of Zelda adalah satu menit setengah pada A Link to the Past. Rekor tersebut dibuat dengan memanfaatkan glitch. Rekor itu dibuat oleh pemain bernama CamelCreator dan masih bertahan hingga saat ini.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa fakta menarik The Legend of Zelda yang perlu kamu ketahui. Dari semua game The Legend of Zelda, mana game favorit kamu?