Naraka: Bladepoint, Battle Royale Baru dengan Combat Melee
Battle royale, battle royale, dan battle royale. Tren game dengan genre ini sepertinya semakin populer. Eits, bukan berarti hal itu buruk ya. Banyaknya game dengan konsep 'orang yang kuat, ialah yang bertahan' mendorong developer untuk terus kreatif untuk berinovasi, membentuk identitasnya sendiri.
Sepintas, Fall Guys, Spellbreak, dan Super Animal Royale terlihat seperti game yang sangat berbeda tanpa ada kesamaan. Namun, esensinya tetap sama. Ketiganya merupakan game battle royale.
Nah, Naraka: Bladepoint adalah salah satu kompetitor baru dalam ranah yang digemari gamer. Uniknya, game battle royale terbaru ini memiliki fokus pada pertempuran jarak dekat. Ya, melee.
Penasaran? Simak fakta-fakta mengenai Naraka: Bladepoint.
1. Combat membutuhkan strategi yang dalam
Game yang dibuat 24 Entertainment dan dipublikasikan NetEase Games Montréal ini punya combat yang cukup kompleks. Dilihat dari segi combat, gameplay ini mengingatkan pada Dynasty Warriors. Akan tetapi, Naraka: Bladepoint tidak memberi kamu ruang untuk melakukan spam, serangan yang sama berkali-kali.
Simpelnya, ada sistem counter atau parry di Naraka: Bladepoint. Kalau terus-menerus menggunakan serangan yang sama, musuh kamu mampu menangkal serangan tersebut. Jadi, timing dan kecerdikan menjadi kunci.
Melihat sistem combat, rasanya game ini lebih cocok dibandingkan dengan Sekiro: Shadows Die Twice, mulai dari combat sampai penggunaan grappling hook. Meskipun demikian, ada berbagai aspek yang membuat Naraka: Bladepoint semakin rumit.
Terdapat 4 pilihan senjata jarak dekat dan 7 senjata jarak jauh. Kamu harus pintar-pintar memilih kombinasi yang tepat. Selain variasi senjata, ada juga 7 karakter dengan skill-nya masing-masing. Masih belum kompleks? Ada sistem item bernama Souljades yang memberikan beragam efek bonus.
Tenang saja, kamu tidak harus pusing. Ada Narakapedia dalam game yang membantu kamu belajar main game ini, sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti.