5 Fakta The Boss, Villain Tragis di Game MGS Delta: Snake Eater

- The Boss adalah mentor dari Naked Snake dan pendiri Cobra Unit.
- Sebagai ibu dari Revolver Ocelot, The Boss memiliki kisah asmara dengan The Sorrow.
- Walau harus berpura-pura membelot, The Boss tetap loyal terhadap negaranya.
Game yang bagus tidak hanya berfokus pada penokohan karakter protagonis saja, tetapi juga harus membuat karakter antagonis atau villain yang memorable. The Boss adalah salah satu contoh antagonis yang sukses mencuri hati gamer. Ia adalah karakter antagonis utama dalam game remake terbaru, Metal Gear Solid 3: Snake Eater (2004).
Karena remake terbaru, Metal Gear Solid Delta: Snake Eater (2025), karakter ini kembali mendapat perhatian. Ia adalah karakter tragis yang terpaksa menjadi antagonis karena keadaan. Apakah kamu ingin mengenal The Boss lebih dekat? Yuk, simak lima fakta The Boss di bawah ini!
1. Merupakan mentor dari Naked Snake

Yang membuat Naked Snake sangat terpukul atas membelotnya The Boss adalah karena ia merupakan mentornya. Dalam salah satu The Boss, ia bertemu dengan Snake yang kala itu berusia 15 tahun. Merasa Snake memiliki kemiripan dengannya, Boss akhirnya merekrut dan melatihnya menjadi seorang prajurit.
The Boss mengajarkan semua yang ia tahu, termasuk CQC unik yang akhirnya menjadi ciri khas Naked Snake. Setelah kematian The Boss, Naked Snake akhirnya mendapatkan julukan Big Boss. Karena perannya dalam mengukir jalan hidup Naked Snake, The Boss adalah orang terpenting dalam hidupnya.
2. Pendiri sekaligus pemimpin Cobra Unit

Pada masa Perang Dunia II, The Boss ikut terjun ke garis depan dalam berbagai operasi militer. Ia kemudian membentuk regu elite bernama Cobra Unit pada 1942 yang berperan aktif dalam berbagai operasi militer. Cobra Unit beranggotakan berbagai prajurit dengan kemampuan unik dan luar biasa. Seperti The End sang sniper legendaris dan medium supranatural sakti bernama The Sorrow. Regu ini berhasil memenangkan berbagai perang untuk Amerika Serikat.
2 tahun setelah perang berakhir, The Boss akhirnya membubarkan Cobra Unit. Namun, tim tersebut tetap loyal. Bahkan, mereka ikut membelot bersama The Boss dalam peristiwa Virtuous Mission di game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater. Cobra Unit akhirnya dikalahkan Naked Snake dalam game tersebut.
3. Merupakan ibu kandung dari Revolver Ocelot

Rupanya, sepanjang misinya bersama Cobra Unit, The Boss menjalin asmara dengan rekan satu timnya, The Sorrow. The Boss juga ternyata hamil anak dari The Sorrow di tengah peperangan yang makin memanas. Bukanya mundur, The Boss masih berjuang di garis depan. Bahkan, ia melahirkan di tengah medan tempur di saat peristiwa Invasi Normandy (1944). Saat itu, The Boss tertembak dibagian perut yang membuatnya terpaksa melakukan operasi caesar darurat.
The Boss melahirkan anak laki-laki yang langsung diambil oleh The Philosophers. The Boss sendiri tidak pernah bertemu anaknya kembali karena ia dibesarkan secara rahasia oleh The Philosophers. Namun, terungkap bahwa anak The Boss ternyata adalah Revolver Ocelot alias Adam. Keduanya menjadi sekutu dalam Metal Gear Solid Delta: Snake Eater, tetapi tidak menyadari bahwa keduanya adalah ibu dan anak.
4. Loyal terhadap negaranya, walau harus berpura-pura membelot

Salah satu aur cerita utama Metal Gear Solid Delta: Snake Eater adalah upaya Naked Snake untuk mencari tahu kenapa mentornya membelot ke pihak Rusia. Usut punya usut, ternyata ia tidak membelot. The Boss rupanya adalah agen ganda yang ditugaskan untuk mencari warisan Philosophers yang diketahui oleh Kolonel Volgin.
Namun, karena Volgin menembakkan nuklir, yang mengakibatkan ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat, The Boss memutuskan untuk menjadi kambing hitam. Demi mencegah perang terjadi, CIA menyalahkan The Boss atas insiden tersebut dan mengirim Naked Snake untuk membunuhnya. The Boss sendiri menerima rencana ini, ia rela dikorbankan demi membersihkan nama Amerika Serikat.
5. Orang Amerika pertama yang meluncur ke luar angkasa

Dalam Metal Gear Solid: Peace Walker (2010) terungkap fakta baru dari The Boss. Ternyata, ia pernah dikirim ke luar angkasa, lho. Setelah perang, ia mengikuti program bernama Mercury Project yang bertujuan untuk mengetes bagaimana tubuh manusia dapat bertahan dan beradaptasi di luar angkasa. The Boss sendiri dipilih karena fisiknya yang prima.
Saat berada di luar angkasa, The Boss akhirnya dapat melihat Bumi secara utuh. Ini menumbuhkan ambisi dan mimpinya untuk menyatukan dunia menjadi satu kesatuan. The Boss akhirnya menyelesaikan misinya pada 1961, tetapi karena insiden saat pendaratan, The Boss mengalami luka parah yang menyebabkannya koma selama 6 bulan.
Dari deretan fakta The Boss di atas, tidak berlebihan jika menyebut karakter tersebut sebagai salah satu villain terbaik dalam video games, sih. Bagaimana menurutmu, apakah ada villain Metal Gear yang gak kalah kerennya dari The Boss?