6 Fakta Unik di Balik Kesuksesan PS2 yang Legendaris

Peluncuran PS2 benar-benar sangat dinantikan oleh para gamer di seluruh dunia saat itu. Konsol ini diluncurkan di Jepang pada 4 Maret 2000. Saat itu, terjadi antrean yang sangat panjang di toko-toko game. Bahkan, para pembeli rela mengantre sejak malam hari hingga pagi saat waktu perilisan. Maklum saja, pada saat itu belum ada pre order online seperti sekarang.

Antrean mengular terjadi di berbagai toko game di Jepang. Ketika dirilis secara internasional, Sony sampai kewalahan karena jumlah pemesanan yang melebihi ekspektasi. Momen itu sempat membuat PS2 kekosongan stok sampai-sampai Sony harus memperbanyak produksi PS2 guna memenuhi permintaan pasar. 

PS2 merupakan konsol generasi keenam sekaligus penerus PS1. Saat itu, PS2 harus bersaing dengan Sega Dreamcast, Nintendo GameCube, dan Xbox. Pesaing terberatnya adalah GameCube yang saat itu diklaim memiliki grafis lebih baik dari PS2. 

Meski begitu, PS2 tetap menang telak dalam persaingan dengan ketiga konsol tersebut. Bahkan, Sega terpaksa untuk berhenti membuat konsol game karena kegagalan penjualan Dreamcast. Sementara itu, Microsoft dianggap cukup sukses dengan Xbox generasi pertama dengan total penjualan mencapai lebih dari 24 juta unit. 

Kekuatan utama dari PS2 adalah perpustakaan game yang sangat luas. Di konsol ini tercipta banyak sekali judul-judul game legendaris. Sebut saja mulai GTA: San Andreas, Gran Turismo 4, Final Fantasy X, Resident Evil 4, God of War, Downhill Domination, Metal Gear Solid 3, Bully, dan masih banyak lagi. Beberapa game PS2 sampai saat ini masih banyak dimainkan. Beberapa di antaranya punya versi remake terbaru. 

PS2 Slim diluncurkan pada 2004. Selain memiliki ukuran lebih kecil, PS2 Slim juga punya beberapa perbedaan lainnya dengan PS3 Fat. Salah satunya adalah penggantian port Ethernet dengan port modem built-in yang memungkinkan akses internet lebih mudah tanpa perlu adaptor tambahan. Penjualan PS2 Slim juga cukup sukses, bahkan mampu mendongkrak angka penjualan unit konsol PS2 yang saat itu sudah berusia 4 tahun. 

Ketika PS2 diluncurkan, saat itu harga pemutar DVD terbilang mahal. Sedangkan harga PS2 ketika awal diluncurkan justru dijual lebih murah. Dengan harga yang lebih murah, PS2 bisa memainkan game sekaligus memutar DVD dengan kualitas gambar terbaik di masanya. Ini tentu saja menjadi daya tarik bagi orang-orang yang gemar menonton film. Saat itu, pemutar DVD masih terhitung baru sehingga punya harga yang cenderung mahal. 

PS2 memiliki masa hidup atau lifespan yang panjang, yaitu 13 tahun. Sony menghentikan produksinya pada 2013, di tahun yang sama ketika PS4 diluncurkan. Ini artinya, PS2 masih diproduksi saat masa kejayaan PS3. Memasuki tahun 2007 ke atas, para developer game sudah membatasi game baru untuk PS2. Namun, peminat PS2 kala itu tidak kunjung surut. 

Selain keenam fakta di atas, tentu saja masih banyak lagi fakta di balik suksesnya PS2. Banyak gamer yang juga berharap kalau suatu saat Sony akan merilis PS2 Classic Edition yang bisa dikoleksi oleh para penggemar untuk bernostalgia. Namun, itu tampaknya cukup sulit karena PlayStation Classic pernah mengalami kegagalan dalam penjualan.