Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Unik Game Tetris, Bisa Dijadikan Terapi dan Pereda Stres

Tetris Ultimate (dok. Ubisoft/Tetris Ultimate)
Tetris Ultimate (dok. Ubisoft/Tetris Ultimate)

Tentunya kamu tahu apa itu game Tetris, bukan? Ya, Tetris merupakan game sederhana yang berbasis pada kecepatan dan ketepatan dalam menyusun puzzle berupa balok atau kotak. Game ini sangat populer karena masih kerap dimainkan oleh gamer era 1980-an hingga sekarang.

Game ini justru disukai oleh banyak kalangan karena kesederhanaannya. Meski begitu, kita sebagai gamer juga dituntut untuk menyelesaikan misi Tetris berdasarkan ketepatan dan kecepatan yang makin berkembang pada tiap levelnya. Tak mengherankan jika generasi yang lahir pada 1970-an juga sudah mengenal Tetris sebagai permainan masa muda mereka.

So, ada beberapa fakta unik tentang game Tetris yang wajib kamu ketahui, nih. Simak lewat artikel ini, ya. Yuk, dibaca!

1. Game legendaris asal Uni Soviet

Tetris merupakan game sederhana yang awalnya dimainkan pada perangkat komputer. (tetris.com)
Tetris merupakan game sederhana yang awalnya dimainkan pada perangkat komputer. (tetris.com)

Laman Tetris menjelaskan bahwa sejarah game Tetris sudah ada sejak 6 Juni 1984 lewat kreativitas programer asal Uni Soviet bernama Alexey Pajitnov. Game ini diciptakan oleh Pajitnov ketika ia bekerja di Akademi Sains Rusia (saat itu Uni Soviet) yang berkantor pusat di Kota Moskow. Meskipun sudah dirilis pada 1984, Tetris baru mulai dikenalkan di Eropa pada 1987.

Pada awalnya, Tetris hanya bisa dijalankan pada perangkat komputer Elektronika 60. Lalu, sejak 1985, game ini sudah dikonversi menjadi program permainan yang dapat dijalankan pada sistem DOS, yang sudah memiliki kompatibilitas dengan media penyimpanan floppy disk. Pada akhirnya, Tetris mulai populer sebagai game atau permainan konsol Nintendo (NES) pada 1990-an.

2. Bisa dijadikan media terapi dan pereda stres

Tetris sempat booming saat kejayaan Nintendo Game Boy. (unsplash.com/Nik)
Tetris sempat booming saat kejayaan Nintendo Game Boy. (unsplash.com/Nik)

Tahukah kamu kalau game Tetris bisa digunakan sebagai media terapi kognitif yang cukup efektif? Ya, studi yang ditulis dalam laman Yale Scientific ini memang menyatakan bahwa Tetris bisa dijadikan terapi efektif, bahkan meringankan trauma bagi penderita yang pernah mengalami kecelakaan pada masa lalu.

Studi yang dirilis pada 2017 di Nature’s Molecular Psychiatry ini juga menyimpulkan bahwa Tetris bisa mengurangi ingatan atau memori negatif yang selalu membayangi korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, game berbasis puzzle ini juga dinilai ampuh sebagai media yang cukup baik untuk mereduksi stres pascatrauma dan depresi.

3. Berhasil mengumpulkan pendapatan yang fantastis

Tetris sudah menjadi game sederhana yang mendulang keuntungan besar bagi developer. (dok. Ubisoft/Tetris Ultimate)
Tetris sudah menjadi game sederhana yang mendulang keuntungan besar bagi developer. (dok. Ubisoft/Tetris Ultimate)

Coba tebak, berapa banyak kopi game Tetris yang terjual sejak pertama kali dirilis? Ternyata game ini termasuk salah satu karya digital terlaris sepanjang masa, seperti diberitakan dalam laman MeriStation. Sejak 1984 hingga saat ini, Tetris sudah terjual sebanyak 520 juta kopi. Bahkan, Tetris juga termasuk ke dalam game berbujet rendah dengan keuntungan finansial terbanyak di dunia.

Pendapatan yang diperoleh dalam penjualan Tetris di seluruh dunia diperkirakan mencapai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp38 triliun. Padahal, secara umum, Tetris bukanlah game dengan grafik kelas atas yang membutuhkan modal besar. Well, beruntung ada banyak orang yang menyukai Tetris karena kesederhanaannya.

Kalau suka dengan game Tetris, kamu bisa memainkan versi modernnya, seperti Tetris Ultimate (2014), Tetris Effect: Connected (2021), dan Tetris: The Grand Master (2022). Nah, ternyata memainkan game puzzle sederhana ini bisa meringankan stres sekaligus mengasah otak kita, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us