Suka Dragon's Dogma 2? Ini 7 Game Alternatif untuk Dicoba

- Dragon's Dogma 2 dirilis setelah penantian lama dengan budget pengembangan yang lebih besar
- Alternatif game RPG lainnya seperti The Witcher 3, Elden Ring, dan Final Fantasy XVI juga menarik
- The Elder Scrolls V: Skyrim, Dragon Age: Inquisition, dan Demon's Souls juga patut dicoba sebagai alternatif
Setelah penantian yang sangat lama, Capcom akhirnya merilis Dragon’s Dogma 2. Salah satu nilai jual utama game RPG itu adalah fakta bahwa Hideaki Itsuno selaku sutradara game pertamanya, kini mendapatkan budget pengembangan yang lebih banyak sehingga ia bisa merealisasikan visinya secara penuh. Dragon’s Dogma 2 memang menarik, namun game tersebut jelas bukan satu-satu game RPG terbaik saat ini.
Ada cukup banyak alternatif game lain dengan genre serupa, namun tidak kalah menarik atau bahkan jauh lebih seru. Berikut daftarnya.
1.The Witcher 3: Wild Hunt
The Witcher 3: Wild Hunt menetapkan standar baru untuk game RPG ketika dirilis pada 2015 silam. Misi Geralt of Rivia untuk bersatu kembali dengan Ciri dan mencegah Wild Hunt yang ingin menghancurkan seluruh benua menjadi salah satu cerita terbaik dari CD Projekt Red selaku developer. Selain cerita yang menarik, game ini juga dilengkapi dengan segudang misi sampingan berkualitas dan ekspansi yang skalanya tak kalah besar dengan game utamanya. Tak heran, game ini memenangkan banyak penghargaan Game of the Year di 2015.
2.Elden Ring
FromSoftware meraih banyak penggemar lewat seri Dark Souls yang begitu sukses dan Elden Ring yang rilis pada 2022 kemarin menjadi kulminasi dari semua yang FromSoftware pelajari selama mengembangkan game Soulslike. Pada game ini, pemain berperan sebagai Tarnished yang dipanggil kembali ke Lands Between untuk menyeimbangkan Golden Order. Elden Ring tidak seperti game Soulslike lainnya karena menawarkan dunia terbuka luas, sehingga pemain punya kebebasan penuh untuk melakukan apapun diatasnya.
3.Final Fantasy XVI
Final Fantasy XVI merupakan game Final Fantasy terbaru yang berbeda, karena mengusung sistem combat yang condong ke aksi real-time. Game ini mengikuti kisah seorang karakter bernama Clive Rosfield yang terjerat dalam kekacauan politik dan konflik antara benua kembar Valisthea. Game garapan Square Enix ini juga lebih imersif dari game-game Final Fantasy sebelumnya berkat cerita yang mengagumkan dan berbagai karakter menarik yang didukung dengan voice acting juara.
4.The Elder Scrolls V: Skyrim
Hingga kini, The Elder Scrolls V: Skyrim masih dianggap sebagai salah satu game aksi RPG terbaik sepanjang masa. Pada game ini, pemain bisa membuat karakter Dragonborn mereka sendiri untuk kemudian menjalankan misi untuk mencegah naga Alduin yang ingin membawa hari kiamat ke daratan. Sistem combat game ini memang lebih sederhana dibanding Dragon’s Dogma 2, namun dunia yang dinamis dan segudang misi sampingan berkualitas dapat membuat pemain terus sibuk selama berjam-jam.
5.Dragon Age: Inquisition
Terlepas dari fakta bahwa Dragon Age: Inquisition tidak mencapai level yang sama seperti game pertamanya, game ini tetap menyajikan pengalaman yang menghibur untuk para penggemarnya. Pemain mengendalikan karakter yang disebut Inquisitor dalam misi untuk meredakan ketegangan politik di benua Thedas, sembari mengumpulkan sekutu untuk menghadapi retakan misterius yang menyebabkan entitas jahat masuk dan menyerang dunia. Sama seperti Dragon’s Dogma 2, game ini juga punya ‘sistem Pawn’-nya sendiri.
6.Demon's Souls
Salah satu alasan mengapa seri Dark Souls bisa sukses adalah karena seri tersebut menyempurnakan gameplay Soulslike dari Demon’s Souls yang dirilis pada 2009 dan mendapat game remake pada 2020. Berlatar di Boletaria yang suram, karakter pemain diceritakan berkelana ke Boletaria yang dilanda wabah untuk membunuh raja Allant dan menghabisi Old One yang menyelimuti dunia dalam kegelapan. Demon’s Souls memang tidak open world, namun tetap berhasil memberikan pengalaman bermain yang memuaskan.
7.Dragon's Dogma: Dark Arisen
Meski bukan game baru untuk para penggemarnya, Dragon’s Dogma: Dark Arisen masih game yang sangat seru untuk dimainkan. Game ini menampilkan sang protagonis yang dijuluki Arisen, di mana ia bersama rekan-rekan Pawn-nya memulai misi untuk mengalahkan naga Grigori disebut-sebut bakal menjadi penyebab berakhirnya dunia. Cerita dan karakternya mungkin tidak sebagus game-game RPG lain, namun sistem combatnya sangat menghibur. Selain itu, game ini juga menawarkan banyak DLC yang membawa dungeon dan perlengkapan baru.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game alternatif yang patut dicoba untuk penikmat Dragon’s Dogma 2. Tertarik dengan salah satu game di atas?