Suka Marvel Rivals? Ini 7 Game Alternatif untuk Dimainkan

Marvel Ultimate Alliance 2 merupakan sekuel yang menyempurnakan banyak hal dari pendahulunya. Game ini mengikuti alur cerita Civil War yang menempatkan para superhero melawan para superhero lainnya setelah sebuah tragedi besar. Pada game ini, pemain diajak untuk melihat para superhero yang dulunya berada di pihak yang sama, kini saling berlawanan untuk apa yang mereka yakini. Iron Man menjadi pemimpin kelompok yang mendukung Superhero Registration Act, sementara Captain America memimpin kelompok sebaliknya.

Marvel vs. Capcom Infinite merupakan game keempat di serinya yang kali ini mengambil pendekatan berbeda. Alih-alih menggunakan sistem fighting tiga lawan tiga seperti game-game sebelumnya, game ini beralih ke sistem dua lawan dua. Game ini menghadirkan beberapa karakter ikonik dari Marvel dan Capcom, lengkap dengan moveset unik dan callback untuk momen-momen terhebat mereka. Game ini memang sudah ada sejak 2017 silam, namun hingga kini tetap terasa seru untuk dimainkan.

Marvel’s Midnight Suns menjadi salah satu game Marvel terbaru yang digarap oleh developer seri XCOM yaitu Firaxis. Karenanya, tak mengherankan jika game ini mengemas gameplay taktis yang sama. Pada game ini, diceritakan jika Hydra telah memanggil ratu iblis Lilith dan kini, para superhero Marvel seperti Blade, Doctor Strange, Ghost Rider, Wolverine dan Iron Man, harus berusaha untuk mengirimnya kembali ke tempat asalnya. Game ini membawa sistem combat berbasis giliran dengan skill unik tiap karakter yang harus digunakan secara strategis.

Predecessor merupakan game MOBA third-person yang baru-baru ini dirilis ulang sebagai versi baru dari game MOBA lainnya yaitu Paragon. Map di game ini dibagi kedalam beberapa lane yaitu Offlane, Jungle, Mid Lane dan Duo Lane, dan pemain harus bertarung di tiap lane tersebut untuk maju ke markas musuh dan menghancurkan ‘core’ mereka. Nilai jual utama game ini terletak pada kualitas visualnya, terutama model karakter yang detail dan unik. Game yang dibangun menggunakan Unreal Engine 5 ini tersedia di konsol dan juga PC.

Sesuai judulnya, Smite 2 merupakan sekuel dari Smite yang membawa peningkatan di sisi visual, map, item dan karakter. Dengan gameplay ala game MOBA, pada game ini pemain bisa bekerja sama dalam kompetisi online dalam tim yang terdiri dari tiga atau lima pemain, menggunakan segudang pilihan karakter yang ditawarkan. Karakter-karakter di game ini mengadaptasi tokoh dari mitologi dan kepercayaan tertentu, dengan Zeus, Baba Yaga dan King Arthur sebagai beberapa diantaranya.

Paladins merupakan game hero shooter yang juga digarap oleh developer yang membuat seri Smite. Semua karakternya adalah karakter original dan di game ini, dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain akan saling bertarung di map besar lewat sejumlah mode permainan berbeda seperti Team Deathmatch, Siege dan Onslaught. Setiap mode permainan membutuhkan strategi dan komposisi tim yang tepat, di mana posisi yang tepat dan waktu yang tepat bisa menentukan keberhasilan pemain di tiap match.

Overwatch 2 merupakan sekuel dari game yang melambungkan genre hero shooter itu sendiri dan hingga kini, masih menjadi salah satu game hero shooter yang paling banyak dimainkan. Game ini menghadirkan beberapa mode permainan berbeda, di mana pemain akan saling berhadapan dalam pertarungan epik menggunakan banyak karakter yang tersedia. Overwatch 2 unggul dalam hal gameplay yang kompetitif dan intens yang benar-benar mendorong pemain untuk fokus pada kerja sama tim alih-alih bermain sendiri.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game alternatif untuk dimainkan jika kamu menyukai Marvel Rivals. Dari 7 game di atas, mana yang paling menarik perhatianmu?