Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Horor Indie Terbaik Versi Metacritic

Indika (dok. Odd Meter)
Intinya sih...
  • Game horor indie menarik dengan kualitas tinggi
  • Withering Rooms, World of Horror, Indika, Darkwood, Layers of Fear: Legacy, Visage, Detention
  • Menggabungkan elemen roguelike, survival horror, retro style, dan narasi yang kuat

Ketika berbicara soal game yang memampu memberikan ketegangan secara terus menerus dan menawarkan misteri penuh tanda tanya, tidak ada yang lebih baik dari game horor. Game-game horor terdahulu memang kebanyakan dikembangkan oleh developer besar seperti Konami dan Capcom namun dalam satu dekade terakhir, sejumlah developer indie mulai unjuk gigi lewat game horor yang inovatif dengan skor Metacritic tinggi yang menunjukkan kualitasnya. Penasaran? Berikut 7 di antaranya.

1.Withering Rooms (76)

Dikembangkan oleh Moonless Formless, Withering Rooms menggabungkan elemen roguelike, Soulslike, dan horor survival untuk menciptakan satu pengalaman bermain yang menantang. Pada game ini, pemain mengendalikan Nightingale, seorang gadis muda yang terjebak di Mostyn House, sebuah mansion bergaya Victoria yang berubah bentuk setiap malamnya. Dengan perspektif visual 2.5D, game ini mengingatkan pada game horor klasik seperti Clock Tower, namun dengan sentuhan modern lewat sistem combat dan eksplorasi yang lebih mendalam.

2.World of Horror (78)

Sesuai judulnya, World of Horror merupakan game horor bergaya retro yang rilis 2023 kemarin. Mengusung gaya visual 1-bit hitam putih yang terinspirasi dari karya Junji Ito dan H.P. Lovecraft, game ini menempatkan pemain di kota fiktif Shiokawa, Jepang, pada 1980-an, di mana mereka harus menyelidiki kejadian-kejadian aneh dan menghadapi makhluk-makhluk kosmik dalam upaya mencegah kiamat yang akan datang. Gameplay-nya menggabungkan elemen roguelite dengan combat berbasis giliran, serta pilihan-pilihan sulit yang memengaruhi jalannya cerita.

3.Indika (80)

Selanjutnya adalah Indika, game horor petualangan berbasis narasi yang dikembangkan oleh Odd-Meter. Berlatar di Rusia alternatif abad ke-19, pemain mengikuti perjalanan seorang biarawati muda bernama Indika yang mempertanyakan imannya dan menjalin hubungan tak terduga dengan sosok iblis. Game ini memadukan eksplorasi mencekam, teka-teki spasial dan elemen surealis yang mencerminkan konflik internal sang protagonis utama. Indika juga sempat masuk nominasi Best Indie Game di acara Golden Joystick Awards tahun lalu.

4.Darkwood (80)

Pada 2017 silam, Acid Wizard Studio meluncurkan Darkwood, game horor survival yang dimainkan dalam kacamata top-down. Pada game ini, pemain diajak untuk menjelajahi hutan misterius di wilayah Blok Soviet, mengumpulkan sumber daya dan membangun perlindungan di siang hari, lalu bertahan dari ancaman menakutkan di malam hari. Dengan dunia yang dibangun secara prosedural, Darkwood menawarkan pengalaman horor tanpa mengandalkan jumpscare, melainkan membangun ketegangan melalui suasana dunianya yang suram.

5.Layers of Fear: Legacy (80)

Layers of Fear: Legacy merupakan versi Nintendo Switch untuk salah satu game horor psikologis terbaik yang pernah dibuat – Layers of Fear. Berperan sebagai seorang pelukis, pemain diceritakan terobsesi menyelesaikan mahakaryanya di sebuah mansion era Victoria yang terus berubah secara surealis. Perubahan itu mencerminkan kondisi mental karakter yang pemain mainkan. Versi ini juga mengemas DLC Inheritance, serta dukungan fitur-fitur Joy-Con, touchscreen dan HD Rumble untuk pengalaman yang lebih imersif di Switch.

6.Visage (80)

Di Visage, pemain menjelajahi sebuah rumah tua yang terus menerus berubah, dan dipenuhi dengan kenangan kelam serta kejadian supranatural. Dimainkan dalam perspektif first-person, game ini menekankan eksplorasi dan pemecahan puzzle, tanpa menyediakan senjata untuk melawan entitas mengerikan yang menghantui pemain. Visage terdiri dari beberapa bab yang masing-masing menceritakan kisah tragis penghuni rumah sebelumnya seperti Lucy, Dolores dan Rakan. Setiap bab menawarkan kengerian dan tema horor yang berbeda-beda.

7.Detention (83)

Bagi penggemar game horor indie, sangat disarankan untuk memainkan Detention. Game ini menggabungkan elemen budaya Taiwan, mitologi Tiongkok, dan latar sejarah yang kuat untuk menciptakan pengalaman horor yang mencekam sekaligus emosional.​ Tidak hanya itu saja, game yang berlatar di Taiwan tahun 1960-an ini juga mengangkat tema represi politik, trauma psikologis dan kepercayaan spiritual. Gaya visualnya bukan yang paling memanjakan mata, namun efektif untuk menciptakan rasa tidak nyaman kepada pemain.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor indie terbaik versi Metacritic. Tertarik memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Mochammad Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us