Khusus Para Pemberani, 6 Game Seram ala H.P. Lovecraft

Bukan di kapal, kuil keramat, atau di kota di mana penduduknya setengah ikan, "Moons of Madness" yang diciptakan oleh Rock Pocket Games dan dipublikasikan oleh Funcom ini mengambil latar ekspedisi masa depan saat manusia mencapai planet Mars.

Di gim horor-fiksi ilmiah ini, kamu bermain sebagai Shane Newehart, seorang teknisi yang ditempatkan di Trailblazer Alpha, pusat penelitian terkemuka Bumi untuk meneliti informasi dari planet Mars.

Namun, apa yang terjadi jika makhluk antah berantah penghuni Mars tidak senang akan keberadaanmu?

Kamu penyuka horor dengan jantung kuat? Siap-siap karena Moons of Madness menyimpan banyak sekali "kejutan".

Namun, jika kamu suka aksi seperti menembak atau berkelahi, gim ini mungkin bukan untukmu karena kamu hanya akan berjalan-jalan dan memecahkan teka-teki untuk menuju ke tahap selanjutnya. Nikmati Moons of Madness di konsol PlayStation 4 (PS4), XBOX One, dan PC mulai Januari 2020.

Gim ala Lovecraft yang satu ini benar-benar memasukkan monster ciptaan Lovecraft, yaitu Old Ones. Sekadar penjelasan singkat, Old Ones adalah sebutan bagi monster/dewa karangan Lovecraft. Bagi penyuka turn-based role playing games (RPG), kamu pastinya akan cepat tergila-gila dengan gim produksi Cultic Games ini.

"Stygian: Reign of the Old Ones" mengambil latar di kota Arkham, kota yang telah luluh lantak karena dikuasai oleh Old Ones yang telah terbangun dari tidurnya. Dari berandal hingga pengikut sekte Old Ones, kamu akan menghadapi orang-orang yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menguasai kota Arkham.

Sebelum memulai petualanganmu di kota Arkham yang dimodelkan secara dua dimensi, kamu bebas memilih delapan jenis archetypes dengan latar belakang masing-masing, dari cendikiawan hingga pakar okultisme. Kabar buruk untuk pengguna konsol, gim Stygian: Reign of the Old Ones hanya dapat dinikmati oleh pengguna PC (Windows, MacOS, dan Linux).

Sama seperti Stygian: Reign of the Old Ones, "The Sinking City" karya Frogwares benar-benar mengadaptasi aspek-aspek pada karya H. P. Lovecraft, dari para anggota sekte pemuja Old Ones hingga makhluk setengah manusia dan ikan.

Sebagai referensi tambahan, manusia setengah ikan ini akan mengingatkanmu pada penduduk Innsmouth, kota buatan Lovecraft pada cerpennya, "The Shadow over Innsmouth", yang juga terletak di Massachusetts.

Mengambil latar waktu 1920an di kota buatan Oakmont, Massachusetts, yang sebagian besar terendam air, kamu berperan sebagai Charles Winfield Reed, seorang detektif yang tengah menginvestigasi beberapa kasus orang hilang.

Seperti Moons of Madness, mayoritas interaksi yang akan kamu lakukan di gim ini terpaku pada eksplorasi (mencari informasi dan mewawancara penduduk sekitar) sambil sewaktu-waktu menembaki monster dengan pistol tuamu.

Dirilis tahun lalu, kelebihan gim The Sinking City terletak pada pembawaannya yang benar-benar membuat bulu kudukmu berdiri dan kasusnya yang menantang. Kamu benar-benar akan merasakan atmosfer horor yang kental dan kasus-kasus yang memicu analisismu, seiring kamu juga menyelami masa lalu gelap sang tokoh utama.

Gim The Sinking City tersedia untuk konsol (PS4, XBOX One, dan Nintendo Switch) dan PC (kamu tidak akan menemukan gim ini di Steam, melainkan di Epic Games Store).

Tidak perlu diragukan lagi soal keaslian ceritanya. Dari judulnya saja, bahkan sudah mengacu ke cerpen terkenal karya H. P. Lovecraft pada 1928, yaitu "The Call of Cthulhu".

Eits, tetapi, gim ini bukan menceritakan narasi Francis Wayland Thurston. Seperti The Sinking City, The Call of Cthulhu produksi Cyanide ini mengisahkan kisah lain dari Lovecraft tentang seorang detektif bernama Edward Pierce yang tengah menyelidiki kasus di Pulau Darkwater.

Semakin dalam Pierce menyelidiki Darkwater, semakin ia menyadari bahwa kasus yang ia ambil ternyata berhubungan dengan sang dewa yang tertidur di R'lyeh! Apapun yang kamu pilih akan memengaruhi Pierce dan jalan ceritanya.

Pada akhirnya, Pierce terpaksa harus mengambil keputusan yang akan membuatnya tidak menjadi dirinya yang sama. Kamu dapat memainkan The Call of Cthulhu di konsol (PS4, XBOX One, dan Nintendo Switch) dan PC.

"Eh? Enggak salah, tuh? Sherlock Holmes ada di dunia Lovecraft?"

Iya, betul, kok. "Sherlock Holmes: The Awakened" karya Frogwares ini memang akan menempatkanmu sebagai detektif terbaik di dunia, Sherlock Holmes. Bersama dengan rekan setiamu, Dr. Watson, kamu akan menyelidiki mitos Cthulhu.

Lihat pengembang gimnya? BETUL! Frogwares adalah perusahaan yang sama di balik gim The Sinking City. Bedanya, gim ini rilis pada 2007. Gim ini adalah seri ke-3 dari seri petualangan Sherlock Holmes ala Frogwares.

Sherlock Holmes: The Awakened bercerita tentang detektif termasyhur asal Britania Raya, Sherlock Holmes yang menyelidiki kasus orang hilang dan pembunuhan. Usut demi usut, ternyata kasus tersebut mengarah ke sekte gelap yang mencoba membangunkan Cthulhu dari tidurnya.

Beberapa ulasan memuji plot gim ini dan teka-teki ala Sherlock Holmes yang membuatmu harus memutar otak dan menguji kemampuan deduksimu. Fakta menarik, gim ini memenangkan penghargaan "Best Use of a License" dari GameSpot pada 2007!

Sayangnya, Sherlock Holmes: The Awakened hanya dapat kamu mainkan di PC saja. Gim ini mendapatkan versi remastered pada 2009.

Percayakah kamu bahwa perusahaan pengembang video gim seperti Bethesda (Fallout dan Skyrim), Ubisoft (Assassin's Creed dan Watch Dogs), dan 2K (Bioshock) pernah meluncurkan satu gim bertemakan horor ala Lovecraft?

"Kalau Bethesda dan 2K masih percaya, sih. Lho, Ubisoft? Beneran?!"

Tidak percaya? Ini buktinya!

Dirilis 2005 untuk XBOX dan 2006 untuk PC, ketiga pengembang gim besar tersebut berkolaborasi untuk meluncurkan "The Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth", karya dari Headfirst Production.

Sebenarnya, gim ini sudah dikembangkan sejak 1999, lho! Namun, sayangnya, perkembangan ini sempat mengalami maju mundur.

Gim ini benar-benar mengambil latar yang senada dengan karya-karya Lovecraft, yaitu Innsmouth. Kamu akan bermain sebagai detektif Jack Walters yang menelusuri kasus di Innsmouth, kota yang dikuasai oleh sekte "Esoteric Order of Dagon" yang menyembah dewa berhala Dagon, Hydra, dan Cthulhu.

The Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth cukup menantang karena selain memecahkan teka-teki dan bertarung dengan makhluk-makhluk aneh, kamu perlu berusaha untuk "menenangkan" sang karakter utama.

Karena pernah mengalami gangguan jiwa, pemain dapat memantau keadaan psikologis Jack Walters dari sistem "Dynamic Sanity". Jika Walters mulai tidak waras karena memandang monster terlalu lama, maka ia akan mengalami halusinasi, panik, vertigo, dan berbagai gangguan lainnya.

Kamu dapat memainkan The Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth di PC dan XBOX tahun 2001.

Itulah gim-gim horor ala H. P. Lovecraft terbaik untuk menemani malam sunyimu. Apakah kamu setuju dengan daftar ini? Jika kamu baru mengenal H. P. Lovecraft, gim-gim ini akan semakin membuatmu keranjingan!

Tapi, ingat, ini hanya gim saja. Jangan ikut ingin membangunkan Cthulhu dan dewa-dewa aneh lainnya, ya!