7 Game Horor untuk Dimainkan Sembari Menunggu Silent Hill f

Meski Ghostwire: Tokyo secara nuansa sangat jauh berbeda dari Silent Hill f, game ini tetap mengajak pemain untuk menjelajahi Jepang, dengan elemen horor dan monster yang bisa menguji nyali pemain. Disamping visual yang memanjakan mata, game ini benar-benar menakutkan bagi para pemain karena diceritakan bahwa penganut ilmu gaib telah melepas entitas supernatural ke Tokyo. Game ini memang lebih condong ke aksi, namun tetap memiliki cukup banyak aspek horor yang mampu membuat pemain merinding.

Siren: Blood Curse bercerita mengenai beberapa orang yang terjebak di desa fiktif bernama Hanuda di Jepang, yang konon telah lenyap di tahun 1970-an. Selain tak bisa keluar dari desa tersebut, mereka juga harus menghadapi ancaman mayat hidup yang disebut Shibito. Makhluk mengerikan itu akan langsung menyerang jika melihat pemain dan pemain harus menghindar atau melawan balik untuk bertahan hidup. Yang menarik, terdapat mekanisme di mana pemain bisa melihat dari sudut pandang Shibito untuk menghindar agar tidak ketahuan.

Konami menandai kembalinya Silent Hill dengan merilis game gratis dengan durasi pendek yang berjudul Silent Hill: The Short Message. Berperan sebagai protagonis bernama Anita, pemain akan mengalami kesulitan masa remaja, kecemburuan dan perundungan, yang notabene adalah masalah nyata yang dihadapi orang-orang setiap harinya. Ceritanya perlahan-lahan akan dijelaskan melalui cutscene FMV dan catatan, namun di saat yang bersamaan, pemain juga harus menghindari monster cantik namun menakutkan yang disebut Sakura Head.

Bangunan sekolah bukanlah tempat yang sering dijelajahi di game horor, namun Detention membuktikan jika tempat tersebut bisa jadi sangat mengerikan. Berlatar di Taiwan selama Teror Putih, dua orang murid bernama Wei dan Fang terjebak di Greenwood High School setelah topan melanda sekolah tersebut. Seperti yang biasanya ditampilkan game Silent Hill, sekolah di game ini perlahan tapi mulai berubah menjadi lokasi yang mengerikan, lengkap dengan hantu berbahaya yang harus dihadapi untuk lewat dengan aman.

Kebanyakan game Fatal Frame hanya bisa dinikmati di konsol lawas, namun ada satu entri yang bisa dinikmati di konsol modern dan PC yaitu Fatal Frame: Maiden of Black Water. Dirilis pada 2015 silam, game ini merupakan game horor tentang hantu dan akhirat, tema yang familiar tidak hanya untuk penggemar Fatal Frame tapi juga Silent Hill. Meski bukan yang terbaik di serinya, Maiden of Black Water tetap jadi game horor luar biasa, terutama untuk pemain yang ingin menjelajahi Jepang dalam bentuk yang mengerikan.

PS2 menjadi salah satu konsol terbaik untuk game horor dan Kuon menjadi salah satu dari beberapa game horor paling mengerikan yang dirilis di konsol tersebut. Berlatar di Zaman Heian di Jepang, Kuon sangat kental akan sejarah Jepang di mana lingkungan dunia menyimpan keanggunan historis di era tersebut, sembari tetap mempertahankan suasana mencekam yang jadi nilai jual utama. Karena hanya tersedia secara eksklusif di PS2, ketersediaan Kuon saat ini terbilang sangat langka.

Melawan semua kemungkinan, Silent Hill 2 versi remake mendulang kesuksesan yang masif dan bahkan melampaui game original-nya lewat banyak cara. Ceritanya jelas masih sama seperti game original-nya di mana James Sunderland selaku protagonis, diceritakan kembali ke kota Silent Hill setelah menerima surat dari istrinya yang telah meninggal. Game horor psikologis ini mengusung tema cerita terkait kesedihan dan rasa bersalah, dengan musuh mengerikan seperti Pyramid Head sebagai manifestasi dari perasaan tersebut.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor untuk dimainkan sembari menunggu Silent Hill f. Berani memainkan game-game di atas?