5 Game Horor yang Dinilai Gak Seram, Gak Bikin Kamu Takut

Saking gak seramnya, Resident Evil 6 telah mendapatkan segudang kritik pedas yang tentu membuat skornya cukup jeblok. Namun, jika diambil sisi positifnya, game ini justru akan cocok bagi kamu yang penasaran dengan game horor, tapi gak mau dibuat ketakutan. Capcom merilisnya ke pasaran pada 2012 untuk Microsoft Windows (PC), PS3, Xbox 360, dan Nintendo Switch.

Namun, belakangan game ini juga dibuat untuk konsol yang lumayan baru, yakni PS4 dan Xbox One. Alih-alih mengedepankan sisi horornya, serial Resident Evil ini malah berkutat dengan banyak hal yang berkaitan dengan aksi yang justru mengaburkan esensi aslinya. So, jika ingin memainkan game horor tanpa diselimuti perasaan takut? Resident Evil 6 adalah jawabannya.

Secara visual dan plot cerita, penulis memang lebih menyukai World War Z ketimbang Left 4 Dead atau Back 4 Blood. Sayangnya, di mata penulis, World War Z juga menjadi salah satu game horor yang tidak menyeramkan sama sekali. Sisi positifnya, tentu ini menjadikan game ini bisa dimainkan oleh banyak gamer yang tidak suka horor menyeramkan.

Game ini dirilis pada 2019 oleh Saber Interactive dan telah disukai oleh mayoritas gamer multiplayer di dunia. Selain PS4 dan Xbox One, karya yang terinspirasi dari film ini juga bisa dimainkan di PC. Namun, ia meminta spesifikasi cukup tinggi, yakni RAM 16 GB, VGA minimal GTX 750 Ti 4 GB atau di atasnya, dan prosesor setara Core i7 generasi menengah. Jangan lupakan juga ruang simpan sebesar 40 GB untuk menampung file-nya.

Vampyr merupakan salah satu game aksi yang didasarkan pada kisah horor drakula atau vampir. Alih-alih menyeramkan, game garapan Dontnod Entertainment ini menyuguhkan begitu banyak adegan seru yang dibalut dengan role-playing. Nah, karena plot yang oke dan mekanisme gameplay yang menarik, karya rilisan Focus Home Interactive ini cukup diminati oleh berbagai kalangan gamer dunia.

Jika memiliki konsol P4 atau Xbox One, kamu bisa membeli dan memainkannya untuk mengisi liburan kalian. Namun, pengguna PC juga jangan berkecil hati. Pasalnya, game apik ini juga bisa dimainkan di Microsoft Windows meskipun menuntut spesifikasi yang lumayan tinggi. Jika ingin membelinya, Steam menjualnya dengan harga Rp349 ribu. Well, semoga saja ada diskon dari Steam, ya.

Alan Wake telah menjadi salah satu game horor terbaik pada masa lalu. Bahkan, versi remaster-nya dirilis kembali pada 2021 untuk Microsoft Windows (PC), PS4, Xbox One, PS5, dan Xbox Series X. Sebetulnya, di mata penulis, game buatan Remedy Entertainment ini tidak begitu menyeramkan. Namun, satu hal yang membuatnya begitu berkesan adalah keterkaitannya dengan sisi psikologis dari karakter utamanya.

Yup, di sini kita akan diajak untuk menyelami kehidupan sekaligus pikiran dari karakter utama bernama Alan. Ia merupakan penulis yang tengah mengalami writer's block atau kebuntuan dalam menulis. So, siapkan mental kamu, bukan karena game ini menakutkan, melainkan akan menuntutmu untuk berpikir dan merangkai begitu banyak kejadian misterius yang Alan alami.

Apa, sih, yang membuat game garapan Tango Gameworks ini cukup menarik untuk dimainkan? Bukan dari sisi horornya, melainkan dari semua hal yang berkaitan dengan aksi untuk mengalahkan banyak hantu. Bagi penulis yang menyukai game horor murni, mungkin Ghostwire: Tokyo bukanlah favorit. Namun, bagi kamu yang gak suka diselimuti rasa takut pada saat main game horor, karya yang satu ini bisa dicoba.

Dengan mekanisme berburu hantu yang unik dan mengasyikkan, kamu mungkin saja kecanduan untuk menuntaskan misi-misi sampingan yang beragam. Pokoknya, hantu-hantu dalam game ini sudah gak ada harga dirinya. Mereka akan dengan mudah kamu buru dan binasakan. Jadi, secara umum, Ghostwire: Tokyo bisa dipilih jika kamu suka dengan aksi yang dibalut dengan sedikit kisah horor di dalamnya.

Nah, bagaimana? Apakah kamu juga tertarik untuk memainkan dan menamatkan beberapa game di atas? Tenang saja, gak bakal menakutkan, kok!