7 Game Indie Paling Diantisipasi Kehadirannya di 2025

Citizen Sleeper 2: Starward Vector merupakan sekuel untuk Citizen Sleeper yang fenomenal. Game ini mengembangkan pendahulunya secara drastis sembari tetap mempertahankan kompleksitas gameplay RPG yang diusungnya, penulisan cerita yang sempurna dan fokus pada karakter yang berlapis-lapis. Pemain kini juga punya kapal untuk di-upgrade dan kru untuk ditangani. Bagi yang menantikan game RPG yang satu ini, Citizen Sleeper 2: Starward Vector siap menyambut pemain pada 31 Januari mendatang.

Setelah pendahulunya yaitu Hollow Knight menetapkan standar baru di genre metroidvania, Hollow Knight: Silksong siap melakukan hal serupa dengan lebih dari 150 musuh untuk dihadapi dan dunia baru untuk dijelajahi. Selain itu, Silksong juga bakal membawa kemampuan baru, karakter baru untuk ditemui dan tentu saja protagonis baru. Team Cherry selaku developer memang belum memberi kepastian kapan game ini akan dirilis, namun 2025 menjadi tahun paling masuk akal untuk perilisan game ini.

Selanjutnya adalah Hyper Light Breaker, sekuel untuk Hyper Light Drifter yang sangat ditunggu-tunggu. Jika pendahulunya mengusung gaya visual 2D, game ini beralih ke 3D dengan dunia yang dibangun secara prosedural. Game ini juga dirancang untuk dimainkan secara co-op, meski masih bisa dimainkan seorang diri. Untuk membantu melawan berbagai macam musuh, pemain akan dibekali dengan beragam senjata dan skill untuk dibuka dan digunakan. Game ini sudah dirilis secara early access di Steam pada 17 Januari kemarin.

Wanderstop menyajikan sentuhan unik pada genre simulasi pertanian di mana pemain berperan sebagai Alta, mantan pejuang yang kini menjalankan kedai teh. Di game ini, pemain harus mengumpulkan bahan baku, membuatkan teh dan menyajikannya kepada pelanggan, di mana setiap pelanggan selalu punya cerita menarik untuk disimak. Alta juga punya masa lalu untuk dihadapi dan masa depan untuk dikejar, yang semuanya menghalanginya untuk benar-benar berumah tangga. Wanderstop direncanakan untuk rilis pada 11 Maret mendatang.

Reanimal merupakan game menyeramkan berikutnya dari Tarsier Studios, developer dibalik seri Little Nightmares yang luar biasa. Game horor co-op ini berkisah mengenai kakak beradik yang harus memulai perjalanan mengerikan melewati dunia penuh monster dalam upaya menyelamatkan teman-teman mereka dan kabur dari dunia itu. Game ini diklaim sebagai game paling gelap yang pernah digarap Tarsier Studios dan itu terlihat jelas dari visualnya. Belum ada tanggal rilis pasti, namun Reanimal kabarnya akan dirilis tahun ini.

Wheel World merupakan game sepeda dengan konsep open-world yang mengajak pemain untuk memulai petualangan epik untuk menyelamatkan Wheel World dari kehancuran. Untuk melakukannya, pemain harus berburu bagian-bagian sepeda legendaris, namun di sepanjang jalan, pemain juga bisa mengikuti berbagai balapan. Pemain juga bisa mengkustomisasi sepeda mereka, namun mereka harus berburu bagian sepeda terlebih dahulu. Sayangnya, Wheel World sejauh ini belum mendapat tanggal rilis pasti.

Windblown merupakan game roguelike di mana pemain berperan sebagai Leaper yang harus menyelamatkan desa dari kehancuran yang disebabkan oleh Vortex. Pada game ini, pemain akan berkali-kali masuk ke Vortex dan mengalahkan berbagai musuh yang ada di dalamnya. Secara bertahap pemain juga bisa membuka skill dan senjata baru dengan menyerap memori dari Leaper legendaris yang datang sebelum mereka. Windblown saat ini sudah tersedia secara early access di Steam namun perilisan penuhnya direncanakan pada kuartal keempat tahun ini.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game indie paling diantisipasi kehadirannya di 2025. Dari 7 game indie di atas, mana yang paling kamu tunggu-tunggu?