Game ini Akan Jadi yang Terbesar dalam Sejarah, Sudah Siap Main?

Game ini sebelumnya dijanjikan akan launching pada bulan Juni 2016, namun harus memundurkan waktunya hingga tanggal 9 Agustus 2016 di Amerika Serikat. Untuk launching perdananya, game ini akan mengusung konsol Playstation 4 dan PC sebagai medianya. Sementara untuk media Virtual Reality (VR), masih digarap lebih lanjut. Game ini memiliki mode permainan first-person, open world survival game.

Kamu bisa menjelajah alam semesta di "No Man's Sky" secara hampir tidak terbatas. Dunia yang disajikan oleh game ini berisi 18 Quintriliun planet untuk dijelajahi atau lebih tepatnya sebanyak 18.446.744.073.709.551.616. Pihak pengembang mengatakan, kalau kamu mengunjungi tiap planet dalam satu detik, kamu membutuhkan 586 milyar tahun untuk mengunjungi semua planet yang ada. Kamu bisa menamai sebuah planet jika ditemukan pertama kali olehmu. Setiap penghuni planet pun memiliki bahasa yang berbeda-beda. Kamu bisa juga menjadi penemu pertama kali segala hal aneh di dalam game dan melaporkannya ke pihak pengembang.

Setiap kamu memasuki game ini, kamu akan menemukan kondisi alam yang berbeda dengan triliunan ekosistem yang berbeda pula di masing-masing tempat. Kemungkinan yang nyaris tidak terbatas ini bisa terjadi karena sistem pemrograman kompleks yang diterapkan oleh pengembang game secara random. Karena hal ini lah, bahkan pengembang game tidak bisa memastikan apa saja spesies hewan, monster, tumbuhan, senjata, benda yang ada di dalam game ini. Saking banyaknya kemungkinan yang bisa diciptakan dari pemrograman random-nya.

Seseorang telah membayar lebih dari 1.300 Dolar US untuk mendapatkan copy uji coba game "No Man's Sky" lebih dulu daripada tanggal peluncurannya. Dia menyatakan telah "menamatkan" game tersebut dengan menemukan pusat galaksi. Menurutnya dibutuhkan sekitar 30 jam untuk melakukannya. Hal ini sempat membuat kecewa para gamer yang berpikir bahwa permainan tersebut memiliki luar galaksi yang nyaris tidak terbatas namun bisa dengan mudah ditamatkan. Tapi pihak pengembang game mengatakan bahwa menemukan pusat galaksi bukan berarti bahwa game tersebut telah tamat, karena "No Man's Sky" tidak dapat ditamatkan. Pihak pengembang juga menyampaikan bahwa game ini dimainkan sesuai tujuan masing-masing pemain.

Game "No Man's Sky" sama halnya seperti The Sims, di mana tidak ada kondisi bahwa seseorang telah menamatkannya. Tiap pemain dapat memutuskan tujuannya masing-masing dalam memainkannya, entah itu memutuskan untuk menemukan pusat dari tata surya, menjadi penemu jumlah planet terbanyak, menjelajahi area terluas dan sebagainya. Setiap satu tujuan telah terpenuhi, pemain dapat berkelana secara bebas untuk mencapai tujuan-tujuan lain tanpa terbatas. Inilah yang membuat game-nya berpotensi bikin kecanduan. Sama halnya ketika kamu bisa menjelajah secara bebas di Grand Theft Auto ataupun Assasins' Creed.