7 Game Konami yang Melampaui Ekspektasi

Ekspektasi pemain terhadap Silent Hill 2 Remake awalnya tidak terlalu tinggi, terutama karena Bloober Team yang ditunjuk sebagai developer belum dianggap layak menangani seri Silent Hill yang legendaris. Namun, kolaborasi antara Bloober Team dan Konami justru berhasil melampaui ekspektasi dengan menghadirkan remake yang tetap menghormati game original-nya. Meski tidak lagi menggunakan kamera fixed yang dulu membuat game original-nya begitu menegangkan, game remake ini tetap menghadirkan peningkatan di berbagai aspek dan menjadi cara terbaik untuk menikmati kembali kisah James Sunderland.

Metal Gear Solid V: Ground Zeroes memang tampak menjanjikan, namun durasinya yang singkat membuat banyak pemain kecewa. Kendati demikian, gameplay-nya yang solid membuat para pemain jadi berharap jika Metal Gear Solid V: The Phantom Pain bisa mewujudkan potensi tersebut. Untungnya, Hideo Kojima berhasil melampaui ekspektasi pemain dengan dengan menciptakan salah satu game terbaik sepanjang masa. Mulai dari elemen stealth, sistem combat hingga desain open-world, semuanya dieksekusi dengan luar biasa dan membuktikan kemampuan Fox Engine yang kala itu jadi game engine andalan Konami.

Seri Castlevania memang memiliki banyak penggemar, namun tidak ada yang menyangka dampak besar yang dibawa Castlevania: Symphony of the Night ketika dirilis di PS1. Gerakan Alucard yang lincah dan sistem RPG sederhana menjadikannya sebagai salah satu game terbaik di konsol tersebut. Game ini memanfaatkan ruang tambahan dari CD-ROM untuk mengemas fitur ikonik seperti Reverse Castle dan voice acting yang pada masa itu dikenal karena keunikannya. Semua elemen tersebut membuat Symphony of the Night ikut melahirkan genre baru bersama Super Metroid yaitu Metroidvania.

Dance Dance Revolution menjadi salah satu game paling berpengaruh di industri gaming. Dengan gameplay yang sederhana, game ini memicu lahirnya genre rhythm dan berkembang menjadi salah satu seri game paling populer di dunia, terutama untuk mesin arcade. Meski para penggemar game ini pada kala itu belum menyadari dampak game favorit mereka, pengaruh Dance Dance Revolution terhadap industri gaming terbukti bertahan sangat lama. Hingga kini, seri ini masih tetap eksis dan tetap menjadi favorit di mesin arcade, di mana pemain bisa menari sepuasnya sembari menantang diri di tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Cukup disayangkan ketika mengetahui jika Zombies Ate My Neighbors tidak terlalu laris manis di pasaran, terlepas dari fakta bahwa LucasArts pada masa itu dikenal dengan banyak game berkualitas. Padahal, game yang diterbitkan oleh Konami ini penuh dengan humor dan pesona tersendiri, disamping gameplay yang menantang namun menyenangkan, apalagi ketika dimainkan bersama teman dalam mode co-op. Seiring berjalannya waktu, game ini malah berkembang menjadi cult classic dengan semakin banyak pemain yang menghargai keunikannya yang awalnya kurang disadari.

Bermain game hack-and-slash yang menjadi bagian seri Metal Gear bukanlah hal yang banyak pemain harapkan, apalagi Metal Gear Rising: Revengeance dikembangkan oleh PlatinumGames. Meski punya banyak game aksi luar biasa, developer asal Jepang itu juga dikenal kurang begitu konsisten dengan kualitas game yang mereka garap. Untungnya, game ini berakhir menjadi salah satu karya terbaik mereka, dengan pertarungan bos yang spektakuler dan soundtrack yang luar biasa. Mekanisme menebas musuh untuk mengambil tulang belakang mereka dan menyembuhkan Raiden (karakter pemain) tidak pernah terasa tidak keren.

Gradius merupakan game shoot 'em up legendaris dengan gameplay sederhana namun seru yang sangat disukai oleh banyak pemain. Banyak yang mengira jika Parodius tak lebih dari sekadar versi parodi dan seadanya dari Gradius, tapi faktanya, game ini justru tampil memikat lewat gameplay shoot ‘em up yang adiktif dan menjadi salah satu game Konami paling berkesan. Bagi pemain yang ingin mencoba versi yang lebih “berani”, ada Sexy Parodius yang dari namanya saja sudah terlihat jelas bahwa game tersebut mengandung unsur yang tidak cocok untuk semua usia.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game Konami yang melampaui ekspektasi. Ada game favoritmu?