7 Game Konsol yang Kini Juga Tersedia di Platform Mobile

Saat ini ada lebih banyak orang yang mengerti soal Stardew Valley namun bagi yang tidak tahu, Stardew Valley merupakan game simulasi bertani di mana pemain berperan sebagai seorang pria muda yang meninggalkan pekerjaan di kota untuk pindah ke peternakan mendiang kakeknya. Meski dicintai oleh banyak pemain di PC dan konsol, Stardew Valley di platform mobile tidak begitu disukai oleh beberapa pemain terutama lewat fakta bahwa permainan hanya melakukan save ketika karakter pemain tidur di malam hari.

Minecraft merupakan salah satu game fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Pada intinya, Minecraft menempatkan pemain dalam posisi seorang pria penyendiri di mana ia mengumpulkan berbagai bahan untuk selamat di malam hari, di saat makhluk keluar untuk mengancam karakter pemain. Pengalaman yang diberikan Minecraft versi mobile sebenarnya disederhanakan, namun tetap seru untuk dimainkan. Tidak seperti Stardew Valley, pemain bisa melakukan save kapan saja mereka mau.

Pada ARK: Survival Evolved, pemain di ajak untuk terdampar di sebuah pulau yang nampaknya terjebak di era kuno karena di atasnya, hidup dinosaurus dan makhluk lain dari masa itu. Meski mengancam, dinosaurus yang ada di game ini tidak hanya bisa dibunuh tapi juga bisa dijinakkan untuk kemudian dijadikan peliharaan. Setelah satu tahun hanya tersedia di PC dan konsol, game garapan Studio Wildcard ini akhirnya juga tersedia di platform mobile dengan kualitas visual yang tidak dapat diremehkan.

Genshin Impact merupakan game aksi RPG yang berlatar di dunia fantasi. Game ini disukai terutama karena karakter-karakternya yang punya gaya visual bak anime dan bisa digunakan secara bergantian kala bertarung. Tidak seperti sebagian besar game di daftar ini, Genshin Impact juga secara garis besar sangat sama dan mirip seperti versi konsol atau PC. Karenanya, di luar visual yang tentu saja dibatasi, pemain tidak perlu khawatir akan ada limitasi dari segi fitur, konten maupun gameplay.

Terraria merupakan game survival dengan pendekatan sandbox di mana pemain diberi dunia sendiri untuk membangun markas dan mengisinya dengan NPC, sembari mengalahkan bos dengan kekuatan yang semakin kuat. Meski sering dikritik karena terlalu mirip Minecraft (kecuali dari segi visual karena Terraria mengusung visual 2D), Terraria tetap menawarkan pengalaman gameplay yang memuaskan di mobile. Seperti halnya Minecraft, Terraria mudah disukai karena punya kontrol dan gameplay yang sederhana namun adiktif.

Five Nights at Freddy’s menjadi nama yang diketahui oleh hampir semua pemain dan kini punya fanbase yang begitu besar. Pasca kesuksesan dan popularitas game pertamanya, Five Nights at Freddy’s akhirnya tumbuh menjadi salah satu horor paling dicintai. Game pertamanya punya premis sederhana di mana pemain berperan sebagai seorang penjaga keamanan di sebuah restoran pizza di mana robot animatronik yang ada di dalamnya, terus hidup dan memberikan teror. Seperti yang lain, game ini juga tersedia platform mobile.

Meski punya gaya visual dan karakter utama yang lucu dan menggemaskan, Turnip Boy Commits Tax Evasion punya premis cukup serius di mana sang karakter utama yaitu “turnip boy” atau bocah lobak melakukan penggelapan pajak untuk melawan walikotanya yang korup. Game ini terasa seperti game klasik Zelda, namun dengan humor yang lebih padat di sepanjang permainan. Di saat game indie di platform mobile jarang mendapat perhatian, game ini membantu pasar game indie untuk meraih lebih banyak pemain.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game konsol yang saat ini juga tersedia di konsol. Dari 7 game di atas, mana yang paling ingin kamu mainkan?