7 Game Mata-Mata Terbaik dalam 10 Tahun Terakhir
- Agent A: A Puzzle in Disguise - Game puzzle bergaya mata-mata dengan visual retro-futuristik ala era klasik, cocok untuk segala usia.
- Call of Duty: Black Ops 6 - Mode campaign menonjolkan elemen mata-mata dengan misi sabotase dan stealth.
- Deus Ex: Mankind Divided - Peningkatan dari Human Revolution dengan sistem stealth halus dan cerita penuh konflik.
Meski genre mata-mata tengah booming di layar lebar dan layanan streaming lewat film dan serial TV seperti James Bond, Mission: Impossible hingga Killing Eve, industri gaming justru terasa sepi. Banyak seri game mata-mata terkenal seperti Splinter Cell dan Deus Ex terhenti tanpa kepastian, Perfect Dark dibatalkan dan Metal Gear Solid tidak memiliki penerus yang jelas pasca hengkangnya Hideo Kojima. Kendati demikian dalam 10 tahun terakhir, tetap ada beberapa game mata-mata berkualitas, mulai dari game AAA dengan mekanisme gameplay dan desain misi yang kompleks hingga game indie yang lebih santai tapi tetap menyenangkan. Berikut daftarnya.
1. Agent A: A Puzzle in Disguise
Agent A: A Puzzle in Disguise merupakan game puzzle bergaya mata-mata yang terasa lebih seperti “camilan singkat” alih-alih hidangan utama. Meskipun begitu, game ini tetap berkesan berkat durasi gameplay-nya yang singkat namun seru. Dengan visual bernuansa tahun 1960-an dan sentuhan retro-futuristik ala era mata-mata klasik, game ini cocok untuk segala usia. Pada game ini, pemain berperan sebagai agen handal bernama Agent A yang mengandalkan logika, ingatan dan berbagai gadget untuk menjelajahi markas rahasia penuh perangkat aneh, 35 area unik dan lebih dari 150 puzzle serta rahasia tersembunyi.
2. Call of Duty: Black Ops 6
Berbeda dengan Call of Duty: Black Ops 7 yang rilis tahun ini, mode campaign Black Ops 6 menjadi salah satu yang terbaik dalam satu dekade terakhir. Alih-alih deretan misi baku tembak penuh aksi khas Call of Duty, game ini lebih menonjolkan elemen mata-mata. Pemain akan sering diminta menyabotase, memotret, mengumpulkan bukti, menyelidiki dan meretas, sama seringnya dengan menembaki para musuh. Beberapa misi terbaik meliputi perencanaan dan eksekusi perampokan kasino, infiltrasi secara stealth hingga aksi sabotase dengan misi fleksibel yang bisa diselesaikan lewat bujukan atau pemerasan.
3. Deus Ex: Mankind Divided
Meski punya potensi untuk masuk daftar game terbaik di tahun perilisannya, Deus Ex: Mankind Divided sering dinilai kurang maksimal karena ending-nya yang mendadak dan terasa seperti jembatan menuju kisah penutup Adam Jensen yang tak pernah benar-benar datang. Padahal dari sisi gameplay dan teknis, ada banyak peningkatan dibanding Human Revolution seperti sistem stealth yang lebih halus dan berfokus pada infiltrasi, desain level berlapis yang bisa didekati dari banyak arah, nuansa distopia yang sangat kuat, serta cerita penuh konflik, manipulasi dan konspirasi.
4. Phantom Doctrine
Phantom Doctrine mencoba menyegarkan genre mata-mata dengan menggabungkan gameplay taktik berbasis giliran dan strategi yang kompleks, dengan fokus pada stealth dan spionase. Berlatar di Perang Dingin pada 1983, game ini memanfaatkan ketegangan Blok Timur dan Barat untuk menghadirkan nuansa thriller mata-mata klasik, lengkap dengan map misi yang detail di berbagai negara, mode campaign panjang yang terinspirasi peristiwa nyata serta beragam tugas tersembunyi seperti penyadapan, infiltrasi dan interogasi. Sistem combat-nya cukup mendalam dan fleksibel sehingga memerlukan perencanaan yang matang.
5. Invinsible, Inc.
Invisible, Inc. merupakan game mata-mata taktis dari Klei Entertainment (developer Don’t Starve dan Mark of the Ninja) yang memadukan stealth, strategi dan roguelike. Setiap misi terasa berisiko tinggi karena nyawa tiap agen selalu dipertaruhkan, sehingga kegagalan dan keberhasilan sama‑sama terasa “layak” didapat. Game ini seperti membongkar ulang formula stealth klasik lewat sistem kerja sama tim, kustomisasi build yang mendalam dan level yang dibuat secara acak, mulai dari layout ruangan, posisi musuh, ancaman hingga hadiah. Alhasil, setiap playthrough bisa selalu terasa berbeda.
6. Hitman: World of Assassination
Hitman: World of Assassination sering dianggap sebagai salah satu trilogi game aksi stealth terbaik, karena lebih menekankan konspirasi dan spionase daripada aksi tembak-menembak. Lewat game ini, pemain diajak mengamati lingkungan sekitar, mengumpulkan info, menyabotase, menyamar, mengalihkan perhatian penjaga, menyembunyikan mayat hingga mempelajari pola patroli dan sistem keamanan demi mengeksekusi target sebersih dan seprofesional mungkin. Setiap misinya berlatar di berbagai lokasi ikonik di seluruh dunia dengan desain sandbox yang menawarkan banyak cara kreatif untuk menyelesaikan misi.
7. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain
Sangat mudah untuk memasukkan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain kedalam daftar game mata-mata terbaik dalam satu dekade terakhir. Meski rilis di penghujung 2015, belum banyak game yang bisa menandingi kedalaman mekanisme gameplay, kualitas cerita cerita, detail dunia dan kejutan-kejutan yang ditawarkannya. Dengan beberapa map sandbox berukuran besar yang memberi kebebasan total dalam mengeksekusi misi, game ini mendorong pemain untuk terus bereksperimen selama puluhan jam, sembari pelan-pelan membuka beragam sistem dan trik baru. Ceritanya juga dikemas secara sinematik dan menegangkan.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game mata-mata terbaik dalam 10 tahun terakhir. Ada game favoritmu?
