7 Game Open World dengan DLC Apik, Jangan Dilewatkan

Penebusan panjang Cyberpunk 2077 akhirnya resmi berakhir pada tahun 2023 dengan perilisan DLC ekspansi berjudul Phantom Liberty. DLC ini menambahkan wilayah baru di Night City untuk pemain jelajahi dan sebagian besar menceritakan kisah bergaya thriller mata-mata. Jika game utamanya punya empat ending berbeda, Phantom Liberty menawarkan ending alternatif yang unik pada kisah V dan Johnny. Selain ending tambahan, DLC ini juga menjelaskan lore Cyberpunk bagi pemain yang tidak pernah memainkan permainan tabletop-nya.

Dengan The Witcher 3 yang dinilai banyak pemain sebagai penutup trilogi yang sudah sempurna, keputusan CDPR untuk membuat Blood and Wine semacam epilog untuk kisah Geralt terbilang cukup berani. Berlatar tiga tahun setelah ending game utamanya, DLC ekspansi ini sebagian besar menceritakan kisah yang berbdiri. Blood and Wine tidak boleh dilewatkan oleh pemain yang menikmati kisah Geralt karena DLC ini mencoba memberi Geralt ending yang lebih layak, dengan kemungkinan ia pensiun dari kegiatan berburu monster.

Sebelum dirilis, Bethesda mengklaim jika Fallout 3 akan punya ratusan ending padahal pada kenyataannya, game open-world ini hanya memiliki beberapa ending saja. Setiap ending tidak memberi pemain kesempatan untuk melanjutkan permainan ketika game berakhir dan pemain tidak menyukai hal tersebut. Untungnya lewat DLC ekspansi Broken Steel, pemain kini bisa melanjutkan kisah mereka dengan bekerja sama dengan Brotherhood of Steel untuk melawan Enclave yang jahat.

Ending Dying Light yang masih meninggalkan pertanyaan besar, dijawab lewat DLC ekspansinya yaitu The Following. DLC ini berlatar sekitar beberapa bulan setelah ending game utamanya dan memperlihatkan sang protagonis – Crane, meninggalkan Harran untuk mencari persediaan di pedesaan. Pada The Following, pemain akan diajak untuk mencari jawaban dari rumor mengenai obat untuk virus zombie, menyelidiki sebuah sekte misterius dan melihat asal usul virus itu sendiri. Untuk ending, DLC ini punya dua ending berbeda.

Elden Ring mungkin sukses secara komersil dan dicintai oleh banyak pemain, namun kebanyakan kurang begitu memahami cerita dari game ini. Untuk membantu pemain lebih memahami ceritanya, Shadow of the Erdtree selaku DLC ekspansi menyempurnakan lore game utamanya dengan cara yang menarik. DLC ini mengeksplorasi Two Fingers dan Greater Will sembari mengungkap Empyrean Miquella yang misterius. Karenanya, DLC ini sempurna untuk pemain yang benar-benar ingin tahu sebanyak mungkin tentang lore Elden Ring.

Jika Broken Steel memperluas ending Fallout 3, Lonesome Road melakukan sesuatu yang berbeda pada Fallout New Vegas. DLC ekspansi yang satu ini pada dasarnya mengisahkan masa lalu sang protagonis yaitu Courier dan menawarkan pemahaman lebih menadlam tentang siapa Courier sebelum Benny menembak kepalanya dan apa yang mendorong Benny melakukan itu. Pertemuan pemain dengan karakter misterius bernama Ulysses di DLC ini juga mengungkap sejarah bersama dan menantang Courier untuk menghadapi keputusan masa lalunya.

DLC ekspansi Iki Island memang tidak memperluas ending Ghost of Tsushima, namun menyelam lebih dalam ke masa lalu Jin Sakai selaku protagonis, hubungannya dengan ayahnya dan warisan keluarganya di pulau itu. Pulau Iki sendiri merupakan wilayah tanpa hukum dan kacau yang telah diinvasi oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh pemimpin yang dijuluki The Eagle. DLC ini memang bisa langsung dinikmati setelah Act 1 di game utamanya, namun waktu terbaik untuk memainkannya adalah setelah menamatkan game utamanya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game open world dengan DLC apik yang tidak boleh dilewatkan. Tertarik memainkan DLC dari game-game di atas?