Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Open-World dengan Mekanisme Unik yang Tidak Ada di Game Lain

jent.jpg
Watch Dogs Legion (dok. Ubisoft)
Intinya sih...
  • Death Stranding menawarkan gameplay "simulasi kurir" yang unik dan fresh, meskipun sekuelnya lebih fokus pada aksi.
  • Monolith Productions mematenkan Nemesis System dalam Middle-Earth: Shadow of Mordor, membuat pertemuan dengan Uruk terasa natural.
  • The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom melanjutkan ide Breath of the Wild dengan skill baru yang memungkinkan pemain bereksperimen lebih jauh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sangat bisa dipahami jika banyak pemain saat ini mulai lelah dengan game open‑world modern. Banyak game open-world saat ini terutama yang dikembangkan dengan budget tinggi alias AAA, terasa memakai template yang sama sehingga sulit rasanya untuk membeli di hari pertama ketika tidak ada sesuatu yang menarik yang ditawarkan. Karenanya, game open‑world lain yang berani menawarkan sesuatu yang berbeda layaknya diapresiasi. Risiko yang game-game itu ambil layak dihargai karena memberi pemain sesuatu yang tidak bisa didapatkan di game lain. Berikut 7 diantaranya.

1. Death Stranding

Death Stranding awalnya membuat banyak pemain bingung karena bukan game aksi ala Metal Gear Solid, melainkan game “simulasi kurir” dengan gameplay yang berfokus pada mengantar barang, sehingga banyak pemain yang merasa kurang cocok ketika game ini dirilis. Namun seiring berjalannya waktu, pendekatan unik yang diusungnya justru dipuji karena dianggap fresh untuk ukuran game open-world. Tak heran jika kemudian ada banyak pemain yang jatuh hati dengan gameplay “menghindari konflik dan mengantar barang” dari game ini, meski sedikit menyayangkan ketika sekuelnya lebih mengalihkan fokus ke aksi.

2. Middle-Earth: Shadow of Mordor

Penutupan Monolith Productions membuat keputusan mematenkan Nemesis System terasa makin mengecewakan, karena sistem itulah yang membuat Middle-Earth: Shadow of Mordor tampil berbeda di mana pertemuan dengan para Uruk terasa natural. Menghabisi para Uruk dengan menggali kelemahan mereka dan mendorong mereka untuk menang bertarung melawan Uruk lain, menjadi salah satu bagian terbaik dari sistem itu. Setelah sekuel game ini yaitu Shadow of War dirilis, Nemesis System resmi menghilang dari industri gaming dan baru bisa ditiru pada 2036 mendatang ketika patennya kedaluwarsa.

3. The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

The Legend of Zelda: Breath of the Wild sudah sangat unik sebagai game open-world di mana pemain bisa memanjat hampir apa saja dan bermain-main dengan alat yang disediakan secara kreatif. Tears of the Kingdom sebagai sekuel, melanjutkan ide itu lebih jauh lewat beberapa skill baru yang memungkinkan pemain untuk makin liar dalam bereksperimen. Skill Ultrahand mungkin bakal terasa familiar bagi pemain yang menyukai Garry’s Mod, sementara skill lain seperti Fuse, Recall dan Ascend cukup unik dan melakukan tugas yang baik dalam memberi pemain kesempatan untuk bermain-main di dalam dunianya.

4. Gothic

Di awal, Gothic bisa terasa sangat kejam di mana sekawanan makhluk seperti Scavenger bisa dengan mudah mencabik karakter pemain hingga mati. Alhasil, pemain harus menggunakan taktik hit-and-run melawan musuh paling lemah sebelum mencapai titik tertentu dan dunia mulai terbuka. Berbeda dari game RPG kebanyakan yang memberi pemain level-up otomatis atau poin untuk skill yang bebas dipakai, pada game ini, karakter pemain yang disebut Nameless Hero harus mencari pelatih setelah mendapatkan cukup banyak XP untuk meningkatkan statistik maupun mempelajari jurus baru.

5. Driver: San Francisco

Genre balap sebenarnya membutuhkan gebrakan baru dan anehnya, sampai saat ini belum ada game balap lain yang meniru mekanisme Shift dari Driver: San Francisco. Mekanisme itu sederhana namun efektif untuk membuat momen aksi ketika mengemudi menjadi semakin hidup. Kemampuan untuk berpindah ketika mengemudi dan langsung mengendarai mobil lain  membuat setiap adegan kejar-kejaran terasa lebih seru dan memuaskan. Tidak dapat disangkal jika mekanisme Shift meningkatkan pengalaman bermain game ini secara signifikan dan kini, pemain hanya bisa berandai-andai jika mekanisme itu diadopsi oleh game balap lain.

6. Dragon’s Dogma

Dragon’s Dogma dikenal sebagai salah satu game Capcom paling padat aksi di mana keseruan utamanya terletak pada eksperimen gonta-ganti Vocation (class karakter) untuk menghabisi musuh di dunianya yang kecil namun menarik. Selain itu, pertarungan melawan monster raksasa juga menjadi sajian utama lainnya, apalagi karena pemain bisa memanjat tubuh musuh-musuh tersebut dan menghajarnya dari dekat. Hal sederhana semacam itu membuat gameplay aksi yang ditawarkan Dragon’s Dogma terasa lebih liar dan dinamis, sehingga agak mengherankan kenapa game aksi lain tidak mengimplementasikan konsep serupa.

7. Watch Dogs Legion

Watch Dogs: Legion memang masih membawa banyak ciri khas Ubisoft sebagai game open-world, tapi benar-benar berinovasi lewat mekanisme yang memungkinkan hampir semua NPC yang ditemui di jalan untuk direkrut dan dijadikan karakter playable alias yang bisa dimainkan. Setelah menyelesaikan misi tertentu sebagai proses rekrut, mereka bisa bergabung sebagai agen DedSec dengan gaya bermain dan skill unggulan yang berbeda-beda. Mekanisme tersebut terbilang sangat inovatif dan fresh karena sulit ditemukan di game lain, namun sayangnya tidak dieksekusi dengan cukup baik.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game open-world dengan mekanisme unik yang tidak ada di game lain. Pernah memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Game Apik yang Buktikan Game Single-Player Belum Mati

26 Okt 2025, 07:15 WIBTech