7 Game RPG Paling Inovatif yang Pernah Dibuat

Atlus memang mencoba sesuatu yang baru di dua game pertama Persona, namun Persona 3 jauh lebih sempurna di tiap aspeknya, termasuk dengan pengenalan sistem Social Link. Bagi yang tidak tahu, Social Link merupakan sistem d mana hubungan yang bisa pemain miliki diluar Tartarus (dungeon utama game ini) dan dengan berbicara serta menjadi lebih dekat kepada individu tersebut, Persona yang mereka representasikan jadi bisa lebih kuat. Sistem tersebut membuat Persona 3 jadi game RPG yang lebih kaya dan beragam.

Meski Final Fantasy 7 tidak merubah banyak sistem combat berbasis giliran dari pendahulunya, satu hal yang mengalami peningkatan signifikan di game ini adalah visual. Visual Final Fantasy 7 terbilang inovatif pada masanya hingga di titik di mana game ini benar-benar membantu presentasi visual game-game RPG lainnya di masa depan. Gaya visual 3D yang diusung Final Fantasy 7 terasa lebih terpercaya dan nyata dibanding game-game RPG kala itu yang mayoritas punya gaya visual pixel.

Ketika dirilis pada 1995 silam, EarthBound dikelilingi oleh game-game RPG lain yang hampir semuanya bertema fantasi dengan dunia yang diisi oleh naga, penyihir dan elf. Seakan mendobrak pakem tersebut, EarthBound menawarkan dunia modern yang lebih normal, di mana alih-alih menghadirkan item seperti pedang atau ramuan, game ini menggantikan dengan penghapus pensil dan bola sepak. EarthBound benar-benar membantu genre RPG untuk keluar dari zona nyamannya dan di masa kini, itu bisa dilihat di game seperti Stardew Valley.

Terlepas dari fakta bahwa Baldur’s Gate 3 merupakan game RPG baru, sulit untuk menyangkal bagaimana inovatifnya game ini, hingga di titik di mana hampir bisa dipastikan jika game-game RPG di masa depan akan banyak terinspirasi oleh game ini. Formula point-and-click mungkin sudah diperkenalkan di dua game sebelumnya, namun Baldur’s Gate 3 memungkinkan pemain untuk menginvestigasi hampir siapapun dan apapun yang ada di dunianya. Beberapa berakhir nihil, namun ada banyak yang malah memicu misi baru yang seru.

Jika dilihat sekilas, Undertale memang terlihat seperti game RPG garapan developer indie yang terkesan simpel. Namun jika dilihat lebih dalam, game ini ternyata berusaha untuk membawa angin segar di genre RPG. Contoh, alih-alih menghadirkan musuh dalam bentuk monster acak yang tidak punya tujuan apapun, setiap musuh di Undertale dibuat agar terasa seperti orang sungguhan dengan kepribadian, sehingga pemain bisa ragu untuk sekedar membunuh mereka hanya demi mendapat EXP.

Disaat ada banyak game RPG yang memberi pemain hukuman jika mereka melakukan tindakan tertentu, Fallout: New Vegas justru memungkinkan pemain untuk menyelesaikan setiap misi dengan cara apapun tanpa menghukum mereka untuk keputusan yang mereka buat. Yang menarik lagi, game ini tidak memiliki jalinan cerita yang pasti karena ada begitu banyak faksi didalamnya sehingga tindakan yang dilakukan pemain dapat berdampak pada ceritanya. Dengan begitu, game ini jadi punya nilai replayability yang tinggi.

Chrono Trigger menginspirasi genre RPG lewat banyak cara dan bahkan dianggap sebagai game yang melahirkan game-game RPG modern. Tidak hanya jadi salah satu game RPG pertama yang menawarkan lebih dari satu ending dan cerita bercabang, game ini juga menggunakan perjalanan waktu sebagai mekanisme gameplay-nya. Misi sampingan berkualitas juga diaplikasikan kedalam game ini dan kini, menginspirasi banyak game RPG lain seperti Cyberpunk 2077 dan The Witcher 3: Wild Hunt.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game RPG paling inovatif yang pernah dibuat. Ada game RPG kesukaanmu di daftar di atas?