7 Game RPG dengan Tokoh Utama Berperan Sebagai Monster

Di game Dragon’s Dogma pertama, pemain hanya dibatasi ke karakter manusia saja. Namun di sekuelnya yaitu Dragon’s Dogma 2, Capcom menambahkan opsi ras baru yaitu Beastren yang membuat pemain jadi bisa berperan sebagai “monster”. Penampilan ras tersebut menyerupai kucing antropomorfik, mirip seperti ras Khajiit di seri The Elder Scrolls. Namun, Beastren tak lebih dari sekedar ras yang dihadirkan untuk perbedaan estetika, karena kemampuan mereka pada dasarnya masih sama seperti yang dimiliki oleh ras manusia.

Solasta Crown of the Magister menyediakan serangkaian pilihan ras yang memungkinkan pemain untuk menciptakan karakter yang lebih beragam. Pendekatan itu memungkinkan pembentukan protagonis unik dengan Dragonborn sebagai ras monster di game ini. Pada game ini, pemain diberi kebebasan untuk memilih garis keturunan karakter Dragonborn mereka berdasarkan berbagai jenis naga yang ada di semesta Dungeons & Dragons. Tiap garis keturunan memiliki warna kulit dan kemampuan elemental yang berbeda-beda.

Dunia di Shadowrun memperlihatkan bahwa sihir telah kembali ke dunia, yang menyebabkan transformasi genetik di mana banyak manusia mulai berubah menjadi elf atau kurcaci. Sementara itu, manusia lain yang mengalami proses yang sama justru berubah menjadi ork atau troll lewat peristiwa yang dikenal sebagai Goblinization. Nah, Shadowrun Dragonfall menjadi salah satu entri yang memungkinkan pemain bermain sebagai ras ork atau troll dan menjelajahi cerita dari sudut pandang mereka.

Meski Larian Studios tidak mengeksplorasi begitu banyak ras monster di Baldur’s Gate 3, game RPG ini masih membawa pilihan ras yang tidak biasa, beberapa diantaranya seperti Githyanki dan Dragonborn. Selain itu, pemain juga bisa menginstal mod untuk memperluas opsi ras yang bisa mereka pilih. Jika ingin menikmati pengalaman penuh sebagai karakter monster, opsi terbaiknya adalah bermain sebagai Dark Urge (Dragonborn) di mana nantinya, sejumlah pilihan bisa merubahnya menjadi Slayer seiring berjalannya cerita. 

Divinity Original Sin 2 membawa kebebasan lewat berbagai macam cara mulai dari pilihan bercabang yang dapat membentuk cerita hingga opsi kustomisasi karakter yang mendalam. Perjalanan pemain di game ini dimulai dengan memilih ras karakter, di mana disamping opsi umum seperti manusia, elf dan kurcaci, pemain juga bisa memilih ras monster seperti Lizard dan Undead. Kedua ras monster itu memiliki kemampuan uniknya sendiri seperti Lizard yang dapat menyemburkan api dan memberi skill pendukung di dalam pertarungan.

Pathfinder: Wrath of the Righteous menawarkan banyak pilihan ketika berbicara mengenai opsi ras karakter yang bisa pemain pilih dan kustomisasi. Salah satu ras yang paling menonjol adalah Dhampirs, yang notabene adalah ras monster hybrid antara manusia dan vampir. Disamping itu, ada pula ras monster yang tak kalah menarik seperti Kitsune, yang terinspirasi dari mitologi Jepang di mana ras tersebut bisa berubah dari manusia menjadi rubah antropomorfik. Bagi penggemar game RPG, game garapan Owlcat ini wajib dicoba.

10 tahun sejak pertama kali dirilis, The Elder Scrolls 5: Skyrim hingga kini masih menjadi salah satu game RPG terlengkap, karena memberi pemain kebebasan untuk menjelajahi dunianya dan menyelesaikan segudang misi sesuai keinginan mereka. Tidak hanya itu saja, game ini juga jadi game sempurna untuk menikmati perjalanan RPG sebagai ras monster seperti Argonian dan Khajiit. Di beberapa misi, seperti Companions of Whiterun, pemain juga berubah menjadi Werewolves, dengan gameplay baru yang disesuaikan.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game RPG terbaik di mana pemain bisa bermain sebagai monster. Tertarik dengan salah satu game di atas?