7 Game Terbaik EA yang Sudah Tidak Bisa Lagi Dimainkan

Titanfall 2 mungkin disukai oleh banyak pemain karena mode single-player yang berkesan, namun pendahulunya yaitu Titanfall, penuh kontroversi ketika dirilis dan kini sudah tidak bisa dibeli. Game yang diluncurkan untuk Xbox 360, Xbox One dan juga PC ini dihapus dari toko digital pada 1 Maret 2022 atau sekitar delapan tahun sejak dirilis. Game FPS ini memang masih bisa dimainkan, namun hanya untuk pemain yang sempat membelinya. Server-nya pun terbilang cukup rapuh dengan mayoritas server untuk versi PC sudah tidak bisa diakses.

Bersama dengan dua game lain di serinya seperti Battlefield 4 dan Battlefield: Hardline, Battlefield 3 diumumkan akan dihapus oleh EA pada 28 Juni 2024. Sayangnya tidak seperti dua ‘saudaranya’ yang masih bisa dimainkan di PS4 dan Xbox One, Battlefield 3 yang hanya rilis di PS3 dan Xbox 360 untuk konsol, membuatnya tidak bisa diakses lagi. Satu-satunya cara untuk memainkan game FPS garapan DICE ini adalah dengan membeli versi fisiknya dan memainkannya di Xbox yang mendukung backward compatible atau membelinya di PC.

Memulai debutnya di PS4, Xbox One dan PC pada tahun 2019, fokus pada AI pembalap yang dinamis bersama dengan kecerdasan Codemasters dalam meracik game balap memukau, menjadikan GRID sebagai salah satu game balap terbaik di serinya. Namun seperti halnya game yang menggunakan lisensi (dalam kasus ini mobil dan pembalapnya), GRID diam-diam dihapus dari toko digital pada 30 November 2023. Tidak hanya tidak bisa dibeli lagi, game ini juga dihilangkan dari layanan berbasis langganan seperti EA Play dan Xbox Game Pass.

Meskipun Nolan North memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Elliot Salem (sebagai salah satu protagonis) dan cerita bercabang dengan dilema moral, Army of Two: The 40th Day sayangnya sudah tidak tersedia di toko digital. Disamping fitur kustomisasi senjata yang mendalam, game ini menawarkan gameplay co-op yang mengesankan. Jika ingin memainkan game ini atau sekuelnya yaitu The Devil’s Cartel, pemain harus memiliki versi fisiknya dan memainkannya di Xbox dengan memanfaatkan fitur backward compability.

Rocket Arena sempat dinilai sebagai “gabungan menarik dari beberapa game multiplayer populer” dan dianggap punya pondasi untuk jadi game multiplayer shooter apik, namun sayangnya itu tidak cukup untuk membuat game ini terus hidup. Kesalahan fatal Rocket Arena adalah keputusannya untuk jadi berbayar disaat game-game lain yang jadi inspirasinya malah bisa dimainkan secara gratis. Alhasil, game garapan Final Strike Games ini hanya bisa bertahan selama empat tahun dan servernya resmi dimatikan pada 21 Maret 2024.

Dengan ditutupnya toko game digital untuk PS3 dan Xbox 360 masing-masing pada tahun 2021 dan 2023, bersama dengan sekuelnya yaitu The Godfather 2, The Godfather jadi tidak bisa lagi dibeli dan dimainkan. Sebelumnya, EA sempat mengeluhkan bahwa game yang mengadaptasi film layar lebar sudah benar-benar tidak bisa berkembang lagi dan karenanya, game adaptasi The Godfather 3 berakhir dibatalkan. Untuk saat ini, game alternatif dengan tema gangster yang paling mirip game ini adalah seri Mafia dari 2K Game.

Terlepas dari fakta bahwa Knockout City mendapat respon yang sangat baik dari para pemain, game bertema dodgeball berujung tidak lagi bisa dimainkan. Velan Studios selaku developer mengumumkan pada Februari 2023 bahwa Knockout City versi konsol akan ditarik peredarannya dari toko game digital ketika servernya dimatikan beberapa bulan kemudian. Game multiplayer kompetitif ini untuk sekarang hanya bisa dimainkan secara eksklusif di PC karena edisinya server pribadinya dirilis di penghujung kehidupan versi konsolnya. 

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik EA yang sudah tidak bisa lagi dimainkan. Ada game favoritmu di daftar di atas?