7 Game Terbaik yang Menyinggung Banyak Orang, Kok Bisa?

Doom merupakan salah satu game PC yang membantu mengangkat genre first-person shooter (FPS) ke industri gaming. Meski sempat menuai kontroversi karena menampilkan neraka sebagai latar tempat utama dan elemen kekerasan yang brutal, bahkan dikaitkan dengan pelaku tragedi Columbine yang terobsesi dengan game ini, Doom tetap bertahan sebagai salah satu game terbesar sekaligus paling berpengaruh sepanjang sejarah. Tanpa adanya Doom, genre FPS mungkin tidak akan sebesar sekarang.

Manhunt memaksa pemain untuk terlibat dalam pembuatan film snuff, di mana pemain didorong untuk melakukan pembunuhan sebrutal mungkin menggunakan berbagai benda. Bahkan ada animasi eksekusi jika pemain berhasil melakukan beberapa pembunuhan secara stealth. Dengan reputasi Rockstar yang memang terkenal kontroversial, tak heran jika media ramai mengecam game ini karena dianggap mengagungkan kekerasan. Namun uniknya, game ini tetap bertahan dan bahkan melahirkan sekuel beberapa tahun setelahnya.

Game Mortal Kombat pertama menjadi salah satu game terpenting di industri gaming, karena bukan hanya menyajikan gameplay fighting yang brutal, tapi juga memicu perdebatan tentang perlunya sensor di dalam game. Kekerasan brutal terutama ketika melakukan fatality, membuat banyak pihak resah dan akhirnya melahirkan sistem rating ESRB agar orang tua lebih sadar terhadap konten yang dimainkan anak mereka. Meski sempat menuai kontroversi, sorotan negatif tersebut justru membuat Mortal Kombat menjadi semakin populer.

Postal 2 menjadi salah satu game paling kontroversial karena menampilkan aksi brutal mulai dari kekerasan terhadap hewan hingga penghinaan terhadap mayat, yang membuat banyak pemain terkejut dan merasa terganggu. Namun, perdebatan dan kontroversi itulah yang membuat game ini semakin terkenal, hingga akhirnya populer berkat reputasinya yang penuh sensasi. Kini dengan hadirnya versi remaster, tampak jelas bahwa kontroversi yang dulunya sempat memicu kecaman malah berperan besar dalam mengangkat nama Postal 2.

Rockstar Games sering menjadi sasaran kritik dan pada tahun 2006, media ramai membicarakan Bully, game buatan Rockstar yang berlatar di sekolah asrama. Banyak laporan menuduh game ini mengagungkan perundungan dan memperlihatkan aksi kekerasan dengan remaja sebagai protagonis utama. Namun seperti yang lain di daftar ini, kontroversi justru membuat Bully semakin populer, di mana pemain ikut tenggelam dalam kisah Jimmy Hopkins ketika ia berusaha membalas dendam pada orang yang mempermalukannya di Bullworth Academy.

Hal paling lucu dari kontroversi Grand Theft Auto: San Andreas adalah banyak pihak marah karena konten yang sebenarnya tidak ada di dalam game-nya. Konten itu muncul lewat mod Hot Coffee yang membuka file tersembunyi berisi minigame interaktif dengan adegan eksplisit. Reaksi publik begitu keras sampai Rockstar harus menghapusnya demi menghindari rating Adults Only. Kendati demikian, reputasi game ini tetap terjaga dan bahkan banyak pemain menilainya sebagai game GTA terbaik di era 3D.

Wolfenstein 3D merupakan salah satu game FPS paling ikonik yang sempat menuai kontroversi karena dirilis di masa ketika game penuh kekerasan dianggap sensitif. Namun yang membuatnya lebih dipermasalahkan adalah penggunaan simbol Nazi dan kemunculan Mecha-Hitler sebagai bos terakhir, yang berujung harus disensor di Jerman. Untungnya, kontroversi tidak meredam kesuksesan game ini karena Wolfenstein 3D malah semakin dikenal luas dan dicintai banyak pemain berkat gameplay FPS yang sederhana namun seru.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game terbaik yang menyinggung banyak orang. Pernah memainkan game-game di atas?