Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game yang Dibatalkan di 2025, Mengecewakan Gamer!

Hero-bd09fc462597239d2167.jpg
Perfect Dark Remake (dok. The Initiative)
Intinya sih...
  • Transformers: Reactive oleh Splash Damage dibatalkan setelah trailer tayang perdana di The Game Awards 2022.
  • Football Manager 25 dibatalkan karena pengalaman pemain dan UI-nya belum memenuhi standar Sports Interactive.
  • Kingdom Hearts Missing-Link dibatalkan karena sulit memberikan dukungan jangka panjang yang memuaskan bagi para pemain.

Industri gaming belakangan ini dipenuhi berita buruk mulai dari gelombang PHK sejak tahun 2022 hingga pembatalan game yang terus terjadi, termasuk di tahun 2025 ini. Tidak hanya itu saja, beberapa developer juga berakhir ditutup bersamaan dengan dibatalkannya game yang telah mereka kembangkan selama bertahun-tahun. Alasannya beragam, namun yang pasti, pembatalan game-game tersebut membuat banyak pemain kecewa karena banyak dari mereka sudah sangat menantikan perilisannya. Mulai dari game Transformers hingga game superhero DC, berikut 7 di antaranya.

1. Transformers: Reactivate

Game Transformers baru berjudul Transformers: Reactive hampir saja dikembangkan oleh Splash Damage, developer di balik Gears Tactics dan mode multiplayer Gears of War 4 dan 5. Trailer-nya tayang perdana di The Game Awards 2022 dan masih ada cuplikan gameplay yang bisa ditemukan di YouTube, namun hanya itu yang tersedia. Dalam trailernya, diperlihatkan kedatangan Decepticons ke Bumi dan sekelompok tentara yang memperbaiki Autobot dari sudut pandang orang pertama. Game ini sempat memberi harapan akan pengalaman multiplayer Transformers yang seru, meski pengembangan game-nya akhirnya tak berlanjut.

2. Football Manager 25

Berbeda dengan seri eFootball dan EA Sports FC, Football Manager dari Sports Interactive lebih berfokus pada aspek manajemen klub dan simulasi. Setelah beberapa kali ditunda, Sports Interactive akhirnya membatalkan game ini karena pengalaman pemain dan UI-nya belum memenuhi standar mereka. Kendati demikian, mereka menegaskan bahwa ini bukan akhir dari Football Manager dan mereka kini berfokus sepenuhnya ke Football Manager 2026. Pembatalan game ini tidak begitu mengecewakan bagi penggemar game sepakbola, mengingat hadirnya Rematch dan FC 26 di tahun 2025 ini.

3. Kingdom Hearts Missing-Link

Dibatalkannya Kingdom Hearts Missing-Link mengejutkan banyak pihak, mengingat serinya merupakan salah satu yang paling populer dari Square Enix selain Final Fantasy. Meski sebelumnya telah ada game mobile untuk Kingdom Hearts, Missing-Link direncanakan sebagai game original baru bagi platform mobile. Sayangnya, meski telah melalui beberapa uji beta tertutup, developer-nya akhirnya membatalkan game ini karena merasa sulit memberikan dukungan jangka panjang yang memuaskan bagi para pemain. Kini, cerita Missing-Link benar-benar menjadi bagian yang “hilang” dari seri Kingdom Hearts.

4. Everwild

Rare, developer di balik Sea of Thieves, sempat mengumumkan IP baru berjudul Everwild pada tahun 2019, disusul trailer cerita bertajuk Eternals pada tahun 2020. Namun selama enam tahun setelahnya, tidak ada cuplikan gameplay yang dirilis, meskipun bos Xbox yaitu Phil Spencer sempat mencoba gamenya. Jika dilihat dari trailer-nya, dunia Everwild terlihat menakjubkan dengan desain makhluk dan lanskap yang memukau, serta mengusung gameplay aksi petualangan tanpa sistem combat. Sayangnya, arah pengembangannya tidak pernah jelas dan hal tersebut diyakini menjadi salah satu alasan Microsoft membatalkan game ini.

5. Black Panther

Meski pemain akan bisa bermain sebagai Black Panther di Marvel 1943: Rise of the Hydra yang akan rilis tahun depan, kabar dibatalkannya game Black Panther dari EA tetap terasa mengecewakan. Sebelumnya, Black Panther hanya muncul di game seperti Marvel Rivals dan Marvel’s Avengers yang kini sudah dimatikan. Berbagai concept art menarik dari Wakanda dan berbagai karakter yang bisa pemain mainkan telah dibagikan, di mana ceritanya bahkan akan melibatkan Skrulls. Sayangnya, Cliffhanger Games selaku developer resmi ditutup bersamaan dengan pembatalan game ini.

6. Wonder Woman

DC tengah menikmati kesuksesan di industri perfilman lewat film Superman, serta Supergirl dan Clayface yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026 mendatang. Namun di industri gaming, DC kurang memuaskan. Gotham Knights gagal menyamai kesuksesan seri Batman: Arkham dan Suicide Squad: Kill the Justice League justru berakhir lebih buruk. Yang lebih disayangkan lagi, game Wonder Woman garapan Monolith Productions juga resmi dibatalkan, padahal kabarnya akan membawa sistem Nemesis ala game seri Middle-Earth. Selain itu, Monolith Productions sendiri juga ikut dibubarkan.

7. Perfect Dark Remake

Pembatalan Perfect Dark Remake benar-benar mengejutkan banyak pemain. Banyak yang berharap game ini akan segera rilis, apalagi setelah sempat memamerkan trailer berisi cuplikan gameplay di Xbox Showcase 2024. Namun kenyataannya, Xbox justru membatalkan game ini sekaligus menutup developer yang menanganinya yaitu The Initiative. Keputusan tersebut sangat mengecewakan mengingat game remake ini terlihat sangat menjanjikan dengan visual memanjakan mata, elemen parkour ala Mirror’s Edge, fitur scanner baru, voice acting berkualitas dan gameplay FPS yang memukau.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game yang sejauh ini sudah dibatalkan di 2025. Dari 7 game di atas, mana yang pembatalannya menurutmu paling mengecewakan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us