Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pembatalan Game yang Paling Mengecewakan Perasaan Gamer

fm25-system-requirements.jpg
Football Manager 25 (dok. Sports Interactive)
Intinya sih...
  • Bully 2 dibatalkan karena fokus pada Red Dead Redemption.
  • Silent Hills batal dirilis setelah Konami dan Kojima berpisah.
  • Star Wars: Knight of the Old Republic 3 tidak terwujud karena restrukturisasi di LucasArts.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pembatalan game menjadi salah satu mimpi buruk bagi para pemain, apalagi ketika kerja keras developer harus terbuang hanya karena keterbatasan biaya pengembangan atau keputusan sepihak dari para eksekutif. Beberapa kasus pembatalan game bahkan terasa benar-benar menyedihkan, karena jika dirilis, game-game tersebut bisa berakhir menjadi mahakarya yang begitu memukau dan meningkatkan reputasi developer yang mengembangkannya. Berikut 7 di antaranya.

1. Bully 2

Bully menjadi salah satu game buatan Rockstar Games yang paling unik karena mengajak pemain menjadi anak sekolah dengan segala kenakalan di masa remaja. Sekuel bisa memperluas semesta game tersebut tapi sayangnya Rockstar memutuskan untuk membatalkannya sebelum menjadi kenyataan. Alasannya saat itu adalah karena Rockstar lebih memfokuskan tenaga dan sumber daya mereka untuk mengembangkan Red Dead Redemption. Saat ini, para pemain hanya bisa membayangkan seperti apa Bully 2 seandainya memang dibuat.

2. Silent Hills

P.T. sempat menggemparkan industri gaming karena menjadi cara yang sangat kreatif untuk mengumumkan proyek game Silent Hills garapan Hideo Kojima. Sayangnya, harapan untuk game ini dirilis pupus setelah Konami dan Kojima berpisah pada tahun 2015 dan akhirnya Silent Hills batal dirilis. Parahnya lagi, P.T. juga ikut ditarik peredarannya dari PlayStation Store, sehingga para pemain kehilangan kesempatan untuk merasakan pengalaman horor unik yang menunjukkan sedikit gambaran bagaimana game horor buatan Kojima.

3. Star Wars: Knight of the Old Republic 3

Dua game pertama Knights of the Old Republic dianggap sebagai beberapa game Star Wars terbaik, dengan game pertama terkenal berkat plot twist yang mengejutkan dan game kedua mulai benar-benar dihargai setelah permasalahan bug diatasi. Sayangnya, rencana untuk Star Wars: Knight of the Old Republic 3 batal terwujud, kemungkinan besar karena restrukturisasi internal di LucasArts saat itu. Alhasil, para pemain jadi tidak bisa melihat game RPG sci-fi favorit mereka menjadi trilogi yang legendaris.

4. Sleeping Dogs 2

Di Sleeping Dogs, pemain bisa benar-benar tenggelam masuk kedalam suasana film laga Hong Kong, mulai dari menghajar musuh dengan objek sekitar, melakukan aksi spektakuler seperti melompat dari mobil ke mobil hingga terlibat dalam baku tembak. Sayangnya, rencana Sleeping Dogs 2 sebagai sekuel yang lebih ambisius gagal terealisasikan karena Square Enix lebih berfokus pada proyek lain seperti Hitman dan Tomb Raider. Selain itu, game spin-off multiplayer berjudul Triad Wars juga sempat direncanakan rilis pada tahun 2015 sebelum akhirnya dibatalkan.

5. Half-Life 2: Episode Three

Dibatalkannya proyek Half-Life 2: Episode Three menjadi salah satu kekecewaan terbesar bagi banyak pemain. Cerita dari game utamanya dan DLC berformat episodik yang dirilis membuat pemain penasaran untuk terus mengikuti kelanjutan kisahnya dan itu lah kenapa banyak pemain kesal terhadap Valve karena tidak melanjutkannya. Kala itu, Valve kehilangan minat terhadap Episode Three karena format episodik dinilai terbatas dan arah pengembangannya tiidak jelas. Baru lah pada tahun 2020, seri Half-Life kembali dihidupkan lewat Half-Life: Alyx.

6. Alice: Asylum

American McGee dikenal sebagai pengembang visioner yang menciptakan dua game yang cukup gelap dan unik yaitu American McGee’s Alice dan sekuelnya, Alice: Madness Returns. Sayangnya, meski sudah menyusun pitchbook dengan penuh kerja keras untuk game ketiga berjudul Alice: Asylum, idenya ditolak mentah-mentah oleh EA. Penolakan tersebut begitu berdampak terhadap McGee hingga ia memilih pensiun dari industri gaming dan membuat pemain tidak bisa lagi menikmati karya-karyanya yang begitu ikonik.

7. Football Manager 25

Banyak pemain merasa kecewa dan marah ketika Football Manager 25 dibatalkan. Bagi para penggemarnya, Football Manager bukan hanya sekadar seri game dengan format rilis tahunan yang sama saja, tapi selalu ada antusiasme menanti di tiap game terbarunya. Sports Interactive selaku developer menjelaskan bahwa perubahan besar pada UI dan pengalaman bermain tidak bisa diselesaikan tepat waktu, sehingga game yang awalnya ditunda ini akhirnya dibatalkan. Kabar baiknya, Football Manager 26 sudah diumumkan dan dijadwalkan rilis 4 November 2025.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa pembatalan game yang sangat mengecewakan perasaan gamer. Dari 7 game di atas, mana yang paling kamu inginkan untuk dihidupkan kembali?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Pembatalan Game yang Paling Mengecewakan Perasaan Gamer

02 Okt 2025, 10:25 WIBTech