7 Game yang Kehadirannya Dilarang di Beberapa Negara

Meski ada beberapa game yang menimbulkan kontroversi atau mendapat rating yang tinggi, sebagian besar di antaranya tetap diperbolehkan untuk dipasarkan alias tidak dilarang kehadirannya di negara seperti Amerika Serikat. Namun di luar sana, ada cukup banyak negara di berbagai belahan dunia yang jauh lebih ketat terkait game. Beberapa game bahkan di-banned atau dilarang di sejumlah negara tersebut, alias gamer tidak bisa membeli game terkait secara legal.
Sementara sebagian besar dilarang karena unsur kekerasan, tidak sedikit yang justru dilarang karena alasan-alasan yang mengejutkan. Berikut beberapa di antaranya!
1.Bully
Bully merupakan game garapan Rockstar Games yang dirilis pada 2006 silam. Game ini berlatar di sebuah sekolah asrama di mana gamer berperan sebagai salah seorang murid bernama Jimmy yang membuat kekacauan dan keributan di lingkungan sekolah. Bully dilarang di Brasil karena kenakalan yang digambarkannya. Menurut para pejabat setempat, fakta bahwa game ini berlatar di lingkungan sekolah dapat mendorong perilaku buruk di kalangan anak muda, terutama para pelajar.
2.PUBG Mobile
PUBG merupakan game battle-royale di mana gamer berkompetisi melawan puluhan pemain untuk menjadi yang terakhir dan menang. Game ini menjadi salah satu game battle-royale dalam beberapa tahun terakhir namun sayangnya, versi mobile dari game ini dilarang di India dan Nepal. Menariknya, sebelumnya dilarang, PUBG Mobile sempat menjadi salah satu game paling banyak dimainkan di India. Pelarangan itu diterapkan setelah tema kekerasan yang diusung PUBG Mobile dianggap bisa memicu kekerasan di kalangan gamer muda.
3.Heavy Rain
Ada cukup banyak game yang dilarang peredarannya di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab meski beberapa di antaranya masih bisa ditemukan dan dibeli secara ilegal. Salah satu game populer yang dilarang di kedua negara tersebut adalah Heavy Rain, game drama interaktif di mana ceritanya berjalan sesuai dengan pilihan yang pemain buat di sepanjang permainan. Tema dewasa dan visual yang mengandung kekerasan menjadi dua alasan mengapa game garapan Quantic Dream ini dilarang.
4.Dead Rising 2
Dead Rising 2 merupakan game zombie di mana pemain berperan sebagai seorang pria bernama Chuck Greene yang diceritakan hanya memiliki 72 jam untuk menyelamatkan putrinya. Karenanya unsur kekerasan yang dimilikinya, game yang dirilis pada 2010 ini dilarang di sejumlah negara seperti Jerman dan Uni Emirat Arab. Dead Rising 2 sendiri mengusung gameplay membantai ratusan hingga ribuan zombie di dalam mal, menggunakan berbagai macam senjata unik dan kreatif.
5.State of Decay
Australia dikenal sebagai negara yang sering melarang game karena alasan unsur kekerasan. Kalaupun tidak dilarang, game-game dengan elemen kekerasan umumnya mendapat sensor besar-besaran untuk menghilangkan aspek seperti darah dan semacamnya. Salah satu game yang sempat dilarang di Australia adalah State of Decay, yang dilarang tidak hanya mengandung kekerasan tapi juga karena melibatkan narkoba sebagai salah satu hadiah di beberapa misinya. Tak lama setelah dilarang, State of Decay akhirnya diperbolehkan di negara Kanguru itu.
6.The Sims 4
Selanjutnya adalah game yang tidak banyak orang kira akan mendapatkan pelarangan peredaran yaitu The Sims 4. Uzbekistan menjadi negara yang melarang The Sims 4, di mana pemerintah setempat menyebut bahwa game rilisan 2014 ini termasuk ke dalam game yang dianggap menyebarkan kekerasan, pornografi dan mengancam keamanan serta stabilitas sosial dan politik Uzbekistan. Selain The Sims 4, pelarangan serupa juga didapatkan oleh pendahulunya yaitu The Sims 3.
7.Pokemon GO
Meski Pokemon GO dengan cepat menjadi hits tak lama setelah dirilis, game garapan Niantic itu tetap menuai banyak kontroversi. Sebagian besar di antaranya terkait dengan gamer yang tidak hati-hati ketika menangkap Pokemon, dengan beberapa di antaranya berujung meregang nyawa. Pokemon GO kemudian dilarang di beberapa negara, salah satunya Iran, di mana pemerintah setempat mengatakan bahwa sang developer gagal untuk mendapatkan perijinan. Selain Iran, Pokemon GO juga sempat dilarang di Malaysia sebelum akhirnya diperbolehkan.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game yang kehadirannya dilarang di sejumlah negara. Dari 7 game di atas, ada game favorit kamu?