Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game yang Sangat Berbeda Ketika Diumumkan dan Dirilis

c4iwLXJuyZ7w4BAj8wtp2Z.jpg
Mass Effect Andromeda (dok. BioWare)
Intinya sih...
  • Fallout 76: Awalnya mengecewakan, kini lebih menyenangkan dengan NPC, faksi, dan alur cerita.
  • Watch Dogs: Kualitas visual mengecewakan dibanding trailer, diduga karena menggunakan konsol sebagai acuan.
  • Duke Nukem Forever: Tertinggal jaman dengan ciri khas era 90-an yang masih terasa.

Ketika sebuah game diumumkan, terutama lewat trailer yang menampilkan visual megah dan banyak momen epik, sangat mudah bagi pemain untuk merasa antusias. Sayangnya, tidak sedikit game yang ketika dirilis malah jauh berbeda dari apa yang diperlihatkan di trailer atau yang dijanjikan developer-nya seperti kualitas visual menurun dan mekanisme gameplay yang tiba-tiba hilang. Beberapa tetap diterima dengan baik oleh para pemain terlepas dari perbedaannya, sementara yang lain justru gagal dan butuh waktu lama untuk memperbaiki diri. Berikut daftarnya.

1. Fallout 76

Bethesda merilis Fallout 76 pada tahun 2018 sebagai game Fallout dengan konsep multiplayer online, namun peluncurannya sangat mengecewakan karena tidak adanya NPC, misi yang tidak jelas dan dunia yang terasa kosong serta membosankan. Untungnya, berbagai pembaruan besar dirilis yang pada akhirnya membuat game ini terasa seperti game Fallout, lengkap dengan penambahan NPC, faksi dan alur cerita. Perubahan terpenting adalah game ini kembali terasa menyenangkan karena memberi pemain lebih banyak hal untuk dilakukan.

2. Watch Dogs

Di E3 2012, Ubisoft memukau banyak orang dengan menampilkan cuplikan gameplay Watch Dogs yang tampak memukau layaknya game PC kelas atas dengan efek hujan realistis dan kota Chicago yang terasa hidup. Namun ketika game ini resmi dirilis, kualitas visualnya mengalami penurunan drastis, tak terkecuali di versi PC. Banyak yang menduga jika hal tersebut terjadi karena Watch Dogs menggunakan konsol sebagai acuan, sehingga kualitas visualnya terpaksa diturunkan. Akibatnya, banyak pemain kecewa dan merasa telah dibohongi.

3. Duke Nukem Forever

Diumumkan pada tahun 1997 sebagai sekuel dari Duke Nukem 3D, Duke Nukem Forever menjadi contoh paling terkenal dari game "vaporware", karena jarak antara pengumuman dan perilisannya terlampau jauh. Selama pengembangannya, game ini berkali-kali ganti game engine dan arah produksi, hingga di titik baru dirilis pada tahun 2011. Sayangnya ketika diluncurkan, game ini terasa ketinggalan jaman. Ciri khas game era 90-an masih sangat terasa, membuat game ini tampak tertinggal jauh dari perkembangan industri gaming pada masa itu.

4. Anthem

Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, Anthem memukau pemain dengan exosuit yang bisa terbang, di mana EA menjanjikan pengalaman RPG dalam format live-service yang kaya akan konten. Naasnya ketika dirilis pada Februari 2019, game ini malah terasa setengah matang karena dipenuhi bug dan minim konten. BioWare sempat merilis pembaruan secara bertahap dan menjanjikan perombakan total lewat Anthem NEXT, namun proyek itu akhirnya dibatalkan pada awal tahun 2021. Server Anthem masih hidup sampai sekarang, namun sepi pemain.

5. The Last Guardian

The Last Guardian diumumkan pada tahun 2009 dan kala itu, banyak pemain berharap jika game ini akan dirilis di PS3 pada tahun 2011, sesuai rencana Sony. Namun, proses pengembangannya ternyata berujung sangat lama hingga akhirnya dipindahkan ke PS4 dan perilisannya tertunda selama lima tahun. Ketika muncul kembali di E3 2015, visualnya tetap indah dan terlihat lebih apik dari versi PC. Untungnya penantian lama itu tidak berakhir mengecewakan karena para pemain malah lebih puas dengan hasil akhirnya.

6. Mass Effect Andromeda

Mass Effect Andromeda yang diumumkan di E3 2015 dan dirilis pada Maret 2017, diharapkan menjadi awal baru bagi seri Mass Effect. Game ini menjanjikan banyak hal di awal, termasuk planet yang dihasilkan secara prosedural, namun banyak diantaranya berakhir dibatalkan karena keterbatasan pengembangan. Alhasil, game ini dirilis dengan banyak bug dan cutscene yang kurang sempurna. BioWare sempat merilis beberapa patch untuk memperbaiki masalah visual dan keseimbangan gameplay, namun pembaruan itu berhenti di versi 1.10.

7. Final Fantasy XV

Awalnya diumumkan sebagai Final Fantasy Versus 13 pada tahun 2006, Final Fantasy XV mengalami transformasi besar hingga akhirnya dirilis sebagai game yang berbeda pada tahun 2016. Perubahannya mencakup transisi platform dari PS3 ke PS4/Xbox One dan konsep yang awalnya game spin-off menjadi game aksi RPG dengan dunia terbuka yang luas. Ketika dirilis, game ini justru lebih dikenang sebagai kisah petualangan persahabatan yang menyentuh, sekalipun bagi mereka yang belum pernah bermain game Final Fantasy sebelumnya.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game yang sangat berbeda ketika diumumkan dan dirilis.  Pernah memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us