5 Game yang Terinspirasi dari Novel, Ada Black Myth: Wukong

- Black Myth: Wukong (2024) mengambil inspirasi dari novel China abad 16, Journey to the West. Visual dan jalan ceritanya spesial dengan karakter utama Sun Wukong.
- Assassin's Creed (2007) terinspirasi dari novel Alamut karya Vladimir Bartol. Mekanisme parkour dan stealth yang simpel membuat game ini populer.
- Spec Ops: The Line (2012) diilhami oleh novel Heart of Darkness karya Joseph Conrad. Game shooter dengan cerita yang lebih dalam tentang dilema kapten Martin Walker.
Novel sering menjadi inspirasi dalam membuat game. Namun, game-game seperti itu tidak selalu harus sama persis dengan aslinya. Ada juga yang mengambil karakter, suasana, bahkan jalan cerita dengan sedikit perubahan. Ini agar game terasa autentik meski terinspirasi dari novel. Misalnya, game yang terinspirasi dari novel di bawah ini. Gulir sampai bawah jika kamu tertarik dengan referensinya.
1. Black Myth: Wukong (2024)

Novel China abad 16, Journey to the West, sering menjadi inspirasi game. Black Myth: Wukong, salah satunya, jadi yang spesial karena visual dan jalan ceritanya. Karakternya sendiri memiliki nama sama, Sun Wukong, dengan tongkat Ruyi Jingu Bang.
Kisahnya tidak langsung mengarah kepada Sun Wukong, tetapi kera lain yang berusaha mewujudkan visi Sang Kera Sakti. Akhir yang dihadirkan juga berbeda, tergantung jalan cerita yang pemain lalui. Ini yang sekaligus membuat Black Myth: Wukong berbeda dari yang lain.
2. Assassin's Creed (2007)

Game pertama Assassin's Creed terinspirasi dari novel berjudul Alamut karya Vladimir Bartol. Ubisoft memodifikasi kisahnya sehingga berhasil menjadi salah satu waralaba game paling sukses di dunia. Mekanisme parkour dan stealth yang simpel membuat game ini sangat populer.
Ceritanya berpusat pada assassin bernama Altair Ibn-La'Ahad yang bertugas mengeliminasi para templar. Kamu akan berkeliling kota bersejarah untuk mencari petunjuk dan menikmati keindahannya. Akan ada plot twist yang bikin game ini makin menarik di sepanjang perjalanan.
3. Spec Ops: The Line (2012)

Spec Ops: The Line terinspirasi dari novel klasik Heart of Darkness karya Joseph Conrad. Game ini jadi sindiran untuk Amerika Serikat yang menggunakan bom phosphorus di Timur Tengah. Mekanisme permainannya cukup sederhana, seperti game shooter lain, tetapi dengan cerita yang lebih dalam.
Kamu akan bermain sebagai Kapten Martin Walker yang mencari seorang kolonel yang hilang. Seiring waktu, Martin mengalami dilema dalam menjalankan misinya. Ini dimulai dari pembantaian, kekejaman, dan pelanggaran hak asasi yang jadi pemandangan yang mungkin mengganggu sebagian orang.
4. Far Cry 2 (2008)

Far Cry 2 terinspirasi dari Heart of Darkness karya Joseph Conrad dan Red Harvest karya Dashiell Hammet. Game ini juga mengambil inspirasi dari novel-novel lain yang membuatnya punya daya pikat tersendiri. Tidak heran banyak hal menarik dan baru yang bisa kamu coba di game ini.
Kisahnya tentang tentara bayaran yang dikirim ke Afrika untuk membunuh pedagang senjata. Perang saudara membuatmu harus selalu siap untuk berperang. Kamu bahkan harus bisa mengelola penyakit dan bertahan hidup yang membuat pengalaman bermain makin realistis.
5. Dynasty Warriors Series (1997--2025)

Dynasty Warriors Series terinspirasi dari novel klasik China, Romance of the Three Kingdoms, karya Luo Guanzhong. Karakter-karakter di game ini berasal dari sejarah asli China setelah berakhirnya Dinasti Han. Namun, terdapat sentuhan fantasi yang tidak seperti sejarah aslinya.
Kisahnya tentang tiga kerajaan yang berusaha menguasai negeri untuk mempersatukan China. Para jenderal dan prajurit akan bertarung untuk memperluas kerajaan masing-masing. Pertarungan dilakukan dengan senjata khas tiap karakter dan kombo serangan yang epik.
Game yang terinpirasi dari novel kerap memadukan dunia dalam novel dan ide orisinal. Dari sisi pengembang, mengambil inspirasi dari novel juga mempermudah pembuatan game. Tidak heran game di atas menghadirkan permainan yang tidak asing, tetapi terasa lebih segar pada saat yang sama.