Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Nintendo Lakukan Lebih Baik dari PlayStation dan Xbox

6CDD17951F6D458EDF0F1376B14D8AF3_low.jpg
Nintendo (dok. Nintendo)
Intinya sih...
  • Inovasi Nintendo mengubah standar konsol rumahan dan popularkan konsol handheld, memengaruhi teknologi PlayStation dan Xbox.
  • Nintendo tetap berani bereksperimen dengan game eksklusif legendaris dan menghidupkan kembali seri game lawasnya.
  • Hanya Nintendo yang masih aktif mengembangkan game lewat tim internalnya, dengan gaya visual unik yang mudah dikenali.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama lebih dari dua dekade, “perang konsol” antara Nintendo, PlayStation dan Xbox telah membentuk industri gaming modern. Di antara ketiganya, Nintendo berdiri sebagai pelopor tertua dan paling ikonik, dengan sejarah inovasi sejak tahun 1980-an di mana mereka terus mendorong batas kreativitas dalam membuat game.

Para pengembang dan desainer game di dalam Nintendo dikenal mampu menciptakan pengalaman bermain yang original dan berkesan. Sebagai hasilnya, ada banyak hal yang Nintendo lakukan lebih baik dibanding PlayStation dan Xbox, dan berikut 7 di antaranya.

1. Inovasi

Nintendo membuat lebih banyak inovasi penting di industri gaming jika dibandingkan Sony dan Microsoft, meski kedua kompetitornya itu juga memiliki kontribusi besar lewat PlayStation dan Xbox Live. Nintendo mengubah standar konsol rumahan dengan NES, mempopulerkan konsol handheld lewat Game Boy dan merancang D-Pad yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari semua kontroler. Selain itu, Nintendo Wii juga menyempurnakan kontrol gerakan yang kemudian diadopsi oleh banyak perusahaan gaming lain. Inovasi-inovasi ini sangat berpengaruh hingga PlayStation dan Xbox pun meniru teknologi dari Nintendo.

2. Eksperimen

Sony dan Microsoft sempat meluncurkan banyak game eksperimental yang memengaruhi industri gaming. Namun, keduanya akhirnya menemukan formula andalan masing-masing dan terus menggunakan formula yang sama hingga sekarang, di mana mayoritas game eksklusif PlayStation dan Xbox cenderung berbentuk game petualangan sinematik, multiplayer online atau live-service. Sementara itu, Nintendo tetap dikenal sebagai perusahaan yang paling berani bereksperimen. Sejak era klasik seperti Super Mario Bros, The Legend of Zelda, Super Metroid, dan Pokémon Red and Blue yang dulu dianggap revolusioner, Nintendo terus menghadirkan ide-ide unik, bahkan hingga era modern seperti sekarang.

3. Konsol handheld

sM9Cu96cAZ4S5X39DHYuHK.jpg
Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Nintendo mulai memasuki pasar konsol handheld pada awal tahun 90-an lewat Game & Watch, tapi revolusi dan popularitas sesungguhnya baru muncul pada tahun 1989 lewat peluncuran Game Boy. Sejak saat itu, Nintendo mendominasi pasar tersebut dengan berbagai konsol sukses dan inovatif seperti Game Boy Advance, Nintendo DS dan 3DS. Bahkan Nintendo Switch dengan desain hybrid-nya terus mengukir prestasi di industri gaming, meski pasar konsol handheld agak menurun karena naiknya popularitas game mobile. Sementara itu, Sony sempat mencoba bersaing dengan PSP yang sukses, tetapi penerusnya yaitu PlayStation Vita, gagal secara komersial. Menariknya, Xbox hingga kini belum pernah membuat konsol handheld sama sekali.

4. Game eksklusif yang konsisten

Salah satu alasan utama mengapa pemain membeli konsol Nintendo adalah karena game eksklusifnya yang legendaris seperti Mario, The Legend of Zelda, Donkey Kong, Metroid, Super Smash Bros. dan Pokemon, yang selalu berhasil membuat konsol di tiap generasi sukses besar. Sementara itu, PlayStation dan Xbox juga memiliki game eksklusif sendiri, tapi tidak seistimewa atau sekonsisten game-game buatan Nintendo. PlayStation cenderung berganti fokus di tiap generasi dengan game andalan yang berbeda-beda, sedangkan Xbox hanya punya sedikit seri game besar seperti Halo dan Gears of War, yang kualitasnya pun naik turun belakangan ini.

5. Menghidupkan kembali seri game lawas

Nintendo dikenal lebih sering menghidupkan kembali seri game lawasnya dibanding PlayStation dan Xbox. Contohnya, setelah lebih dari sepuluh tahun, mereka merilis Donkey Kong Bananza serta menghidupkan seri game seperti Star Fox, Famicom Detective Club, Advance Wars dan Metroid. Di sisi lain, PlayStation banyak dikritik karena membiarkan seri game populer seperti MediEvil, Ape Escape, Sly Cooper, Jak & Daxter dan Bloodborne terbengkalai. Untuk Xbox, kini mereka lebih dikenal karena Game Pass, Halo dan Gears of War, sementara seri game klasik seperti Blinx, Phantom Dust, Banjo-Kazooie, dan Conker sudah lama tak tersentuh.

6. Pengembangan game

nintendo-HQ-HD-scaled.jpg
Kantor Nintendo (dok. Nintendo)

Nintendo, Sony dan Microsoft dulu sama-sama mengembangkan game mereka sendiri di awal “perang konsol”, tapi kini hanya Nintendo yang masih aktif mengembangkan game lewat tim internalnya sendiri yaitu Nintendo EPD. Kendati demikian, Nintendo juga sering menggandeng developer lain seperti Retro Studios, Camelot dan Monolith Soft untuk menjaga kualitas dan variasi game-nya. Sementara itu, Sony kini mengandalkan developer besar seperti Naughty Dog, Insomniac dan Santa Monica Studios setelah menutup Japan Studio pada tahun 2021, dan Microsoft lebih berperan sebagai publisher lewat Xbox Game Studios, yang membawahi banyak developer hasil akuisisi seperti Obsidian, Ninja Theory dan Double Fine.

7. Game penuh warna dengan gaya visual unik

Di awal setiap generasi konsol baru, PlayStation dan Xbox biasanya memamerkan kekuatan konsol anyar mereka dengan game yang mengemas visual super realistis untuk menarik minat pemain. Yang menarik, Nintendo memilih jalan berbeda. Karena konsolnya tidak sekuat kompetitor, Nintendo memiliki berfokus pada gaya visual yang unik dan penuh warna, alih-alih realistis. Pendekatan ini membuat game eksklusif mereka terasa fresh dan mudah dikenali, seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom, Donkey Kong Bananza dan seri game Fire Emblem serta Xenoblade Chronicles.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa hal yang Nintendo lakukan lebih baik daripada PlayStation dan Xbox. Dari 3 raksasa gaming tersebut, mana yang menurutmu paling unggul secara keseluruhan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

Indosat Fasilitasi Transformasi Ekosistem Ritel Indonesia

11 Okt 2025, 12:05 WIBTech