7 Hero Mage MLBB dengan Persentase Ban Tertinggi pada Mei 2025

Memasuki pertengahan tahun 2025, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) masih mempertahankan posisinya sebagai salah satu game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) paling populer. Seiring perubahan Most Effective Tactics Available (META), sejumlah hero mulai jarang terlihat. Bukan karena tidak efektif, melainkan terlalu kuat hingga dianggap overpowered.
Hal ini berlaku pada tujuh hero mage di bawah ini. Dominasi mereka di permainan, terutama dalam mode ranked, membuat banyak pemain memilih untuk melakukan ban terhadap hero-hero berikut saat draft pick. Siapa saja kira-kira hero mage MLBB dengan persentase ban tertinggi pada Mei 2025? Cari tahu jawabannya di artikel ini!
7. Cecilion masih menjadi mid laner yang diperhitungkan meski sudah di-nerf

Cecilion pertama kali hadir di MLBB pada 12 Februari 2020 dan kerap menempati posisi mid lane. Sejak debutnya, hero dengan julukan Blood Demon ini hampir tidak pernah kehilangan perhatian. Pasalnya, ia memiliki scaling damage lewat skill Bat Impact yang berfokus pada serangan area of effect (AOE).
Tak heran, Cecilion menjadi langganan ban sepanjang Mei 2025 dengan persentase 4,11 persen. Meski sempat menerima nerf pada patch April 2025, ia tetap menjadi mage yang diwaspadai, terutama di fase late game. Cecilion mampu memberikan kontribusi besar dalam team fight asal digunakan oleh pemain yang tepat.
6. Jika dimainkan dengan benar, Nana bisa menjadi hero yang menyusahkan

Di balik rupanya yang imut, Nana adalah mimpi buruk bagi tim lawan. Hero yang debut pada 2016 ini mempunyai skill set yang sangat mengganggu. Apalagi untuk skill Molina Smooch yang mampu mengubah musuh menjadi boneka kucing sekaligus memperlambat pergerakan mereka.
Nana juga dibekali skill pasif Molina’s Gift yang memungkinkannya melarikan diri saat health points (HP) sekarat. Persentase ban sebesar 5,47 persen menunjukkan bahwa masih banyak pemain ranked yang enggan berhadapan dengan hero lucu ini. Selama kamu mampu menjaga positioning dan memaksimalkan kombonya, Nana bisa menjadi penentu kemenangan bagi tim.
5. Eudora menjadi pilihan tepat bagi para pemain baru di MLBB

Sama seperti Nana, Eudora adalah hero lawas yang masih ditakuti sampai sekarang. Debut pada 2016, hero yang dijuluki Lightning Weaver ini memiliki skill set yang kuat sejak early game. Kombonya pun cukup mudah dikuasai oleh pemula.
Dengan skill ultimate-nya, Eudora mampu mengeliminasi hero berdurabilitas rendah, seperti assassin dan marksman. Meski tak punya skill kabur dan daya tahannya rendah, kelemahan ini tertutupi oleh kombinasi skill yang sangat sakit. Pantas saja Eudora menjadi prioritas ban dengan ban rate mencapai 5,93 persen karena terlalu berbahaya jika jatuh ke tangan lawan.
4. Skill kedua Harley menjadikannya sebagai jungler yang mematikan dan lincah

Harley adalah hero assassin/mage yang biasanya berperan sebagai jungler. Pertama kali diperkenalkan pada 29 Juli 2017, hero pesulap ini memiliki potensi kuat untuk melakukan snowball sejak early game. Harley mampu melakukan farming dengan cepat sehingga memberikan keunggulan dari segi gold dan level.
Pada Mei 2025, Harley termasuk hero yang sering terkena ban, dengan persentase mencapai 8,35 persen. Salah satu keunggulannya terletak pada skill Space Escape yang memungkinkannya berpindah tempat dengan cepat. Skill ini juga membantu Harley melakukan ganking, membunuh lawan, lalu melarikan diri dengan sigap.
3. Kimmy memiliki mobilitas tinggi sehingga sulit diserang oleh lawan

Setelah mendapat revamp besar-besaran pada April 2025, Kimmy langsung menarik perhatian para pemain MLBB. Hero marksman/mage yang debut pada 2018 ini mengalami perubahan signifikan, baik dari segi penampilan maupun mekanisme permainan. Berkat perubahan ini, Kimmy kerap masuk dalam daftar ban selama Mei 2025.
Kimmy mampu memberikan damage tinggi sambil terus bergerak sehingga menyulitkan hero yang kurang lincah untuk menyerangnya. Skill ultimate-nya, Traction Pulse, efektif memberikan efek slow sekaligus berfungsi sebagai zoning untuk mengacak formasi lawan. Walau memiliki persentase ban 11,39 persen, Kimmy masih layak dipilih oleh para gold laner jika berhasil lolos ban dan tidak di-pick oleh musuh.
2. Sejak kemunculannya, Zhuxin dikenal sebagai mid laner yang dominan sejak early game

Zhuxin pertama kali diperkenalkan pada 29 Juni 2024. Sejak saat itu, spesialis mid laner ini langsung menjadi hero yang mengancam dan beringas di MLBB. Zhuxin terkenal dengan skill Lantern Flare yang mampu memberikan efek crowd control (CC) serta mengunci pergerakan hero core lawan.
Ia juga dilengkapi dengan skill Crimson Beacon yang memberinya mobilitas tinggi dan shield tambahan. Meski memiliki mekanik yang rumit, Zhuxin bisa membawa epic comeback jika dimainkan dengan kombo, positioning, dan rotasi yang tepat. Zhuxin pun menjadi salah satu hero mage yang sering terkena ban, dengan ban rate mencapai 25,19 persen.
1. Selena mempunyai skill set yang efektif untuk 1v1 dan war

Hero mage MLBB dengan persentase ban tertinggi pada Mei 2025 yang selanjutnya adalah Selana. Hero yang pertama kali muncul di MLBB pada 10 Juli 2018 ini biasanya dimainkan sebagai mid laner atau roamer. Setelah di-buff pada Februari 2025, Selena bertransformasi menjadi mage yang kuat sejak early game.
Hal ini terlihat dari ban rate-nya yang mencapai 46,79 persen, angka tertinggi di antara hero mage lainnya. Salah satu keunggulannya adalah skill Abyssal Arrow yang mampu membuat musuh terkena stun hingga 2,5 detik. Saat memasuki mode Abyssal Form, Selena menjadi lebih kuat sehingga memudahkannya mengeliminasi lawan dengan cepat.
Buat kamu pengguna hero mage, sebaiknya kuasai juga beberapa hero cadangan untuk mengantisipasi bila hero favoritmu terkena ban. Lebih baik lagi jika kamu menguasai counter hero yang efektif melawan ketujuh hero mage tersebut. Dengan strategi ini, kamu tetap bisa berkontribusi maksimal dalam pertandingan meski tidak menggunakan hero yang overpowered.