6 Karakter yang Selalu Muncul di Seri Final Fantasy, Jadi Trademark

Cid adalah nama karakter yang selalu ada di tiap seri Final Fantasy sekaligus telah menjadi trademark seri ini. Tentu saja Cid hanyalah nama sebutan atau moniker karena mereka adalah orang yang berbeda di tiap serinya. Peran dari karakter ini pun bervariasi, ada yang jadi kawan, anggota party, atau bahkan antagonis

Berawal dari kemunculannya sebagai tokoh pendukung dalam Final Fantasy (1987), Cid berevolusi dan selalu muncul di tiap seri game lanjutan hingga yang terakhir pada Final Fantasy XVI (2023) sebagai Cidolfus Telamon. Beberapa Cid yang terkenal, antara lain Cid Highwind di Final Fantasy VII, Cidolfus Orlandeau dari Final Fantasy Tactics, dan Cid Raines yang jadi antagonis di Final Fantasy XIII.

Umumnya, game RPG dengan gameplay eksploratif memiliki fitur mount berupa kuda. Namun, di seri Final Fantasy tunggangan itu adalah Chocobo, unggas raksasa yang selalu ada di tiap seri Final Fantasy. Punya bentuk menyerupai persilangan burung unta dan burung dodo, Chocobo adalah karakter yang tak pernah absen di tiap serinya. Boko dari Final Fantasy V dan Choco dari Final Fantasy IX boleh dibilang merupakan Chocobo terpopuler dari keseluruhan seri game ini.

Pertama kali dikenalkan di Final Fantasy VI (1994), dua sosok karakter yang selalu muncul sepaket ini akhirnya menjadi duo ikonis yang terus muncul di tiap seri lanjutan. Di Final Fantasy VII Remake, Biggs dan Wedge mendapat peran yang cukup signifikan. Kisag tentang duo yang jarang diperhatikan ini pun mendapat porsi yang lumayan komprehensif di seri tersebut. Ternyata, dua karakter ini terinspirasi dari karakter Star Wars yang bernama Biggs Darklighter dan Wedge Antilles, lho! Kedua karakter tersebut merupakan rekan seperjuangan Luke Skywalker dalam Star Wars: Episode IV A New Hope (1977). 

Gilgamesh bukanlah nama asing. Dalam kisah mitologi, ia merupakan Raja Uruk yang jadi pahlawan dalam kisah manuskrip kuno Epic of Gilgamesh. Di seri ini sendiri Gilgamesh juga merupakan karakter yang sangat kuat dan selalu muncul mencuri perhatian, baik sebagai kawan ataupun tokoh antagonis.

Setiap inkarnasi Gilgamesh selalu dikisahkan sebagai masternya senjata. Tak jarang ia digambarkan sangat obsesif terhadap senjata. Gilgamesh juga punya kekuatan untuk menciptakan dua pasang tangan tambahan untuk menggunakan semua senjata yang ia koleksi. Gilgamesh sendiri bisa kamu temukan di seri Final Fantasy V dan Final Fantasy XII.

Tonberry muncul pertama kali di Final Fantasy V. Ia selalu jadi mainstay sebagai musuh tangguh yang biasanya sulit dikalahkan di awal permainan. Hewan menyerupai hiu humanoid yang selalu mengenakan hoodie, lampu petromaks, dan pisau dapur ini memang terlihat lucu, namun, punya serangan yang bisa one-hit kill! Meski muncul secara reguler, namun, tidak banyak seputar latar belakang karakter ini yang dikisahkan. Tapi, dalam Final Fantasy XIV digambarkan bahwa Tonberry dulunya adalah rakyat dari bangsa Nymian yang berubah menjadi makhluk karena wabah bernama Green of Death. Final Fantasy Type-0 juga punya karakter Tonberry sebagai asisten instruktur Kurasame yang jadi mentor karakter utama.

Nah, kalau makhluk lucu ini memang maskot resmi dari franchise Final Fantasy. Dalam tiap serinya, Moogle punya penampilan yang sama dengan ciri khas selalu bersuara "Kupo". Muncul pertama kali di Final Fantasy III (1990), Moogle tak pernah absen di tiap seri berikutnya. Diceritakan bahwa Moogle adalah nama sebuah ras pecinta damai yang memiliki kekuatan magis. Makhluk yang terlihat seperti persilangan antara kucing dan kelelawar ini sangat populer dengan merchandise yang laku keras di mana-mana.

Sederet karakter ikonis Final Fantasy di atas kerap memberikan motivasi sekaligus menginspirasi para gamer untuk menemukannya sebagai easter egg. Penempatan karakter-karakter di momen yang pas pun meningkatkan keinginan untuk memainkan game ini jadi lebih tinggi. Kira-kira, di Final Fantasy XVII mendatang sederet karakter game ikonis di atas bakal balik lagi, gak, ya?