5 Karakter Support di Game Suicide Squad: Kill The Justice League

Anggota Support Squad yang pertama yaitu Gizmo, ilmuwan jahat yang sebelumnya merupakan villain dari Teen Titans, tim superhero muda yang beranggotakan Robin sebagai pemimpin utamanya. Pria bertubuh mungil ini memiliki skill yang mumpuni dalam hal teknologi.

Namun pada game ini, Gizmo tidak berperan sebagai karakter antagonis. Ia menjadi support character bagi Suicide Squad selama misi berlangsung. Ia menyediakan perlengkapan berupa kendaraan terbang yang dilengkapi oleh senapan yang nantinya dapat digunakan pemain untuk menunjang permainan. Tentunya fitur kendaraan ini sangat membantu pemain dalam menyelesaikan misi lebih cepat dan baik.

Para fans Batman tentunya sudah tidak asing dengan sosok antagonis berbadan tambun ini. Ya, Penguin kembali hadir dalam game besutan Rocksteady Games ini setelah kemunculannya di seri game Batman Arkhamverse. Pria bernama asli Oswald Cobblepot ini memiliki reputasi yang tidak diragukan lagi sebagai kriminal Kota Gotham.

Sang raja kriminal dari Kota Gotham ini nyatanya turut membantu tim Suicide Squad dalam game ini sebagai penyuplai senjata. Adapun transaksi seperti pembelian weapon ataupun proses upgrade dari weapon bertipe jarak jauh akan di-handle langsung oleh sosok Penguin ini. Pemain nantinya bisa melakukan custom untuk senjata yang akan dipakai dalam menyelesaikan misi.

Jenius dan ahli dalam merancang teknologi baru, itulah deskripsi yang tepat disematkan oleh Toyman. Bernama asli Hiro Okamura, ia merupakan seorang ahli teknologi yang dengan senang hati ikut membantu Suicide Squad dalam misinya menyelamatkan Kota Metropolis. Karakter DC Comics ini sebenarnya memiliki kegemaran memodifikasi peralatan elektronik menjadi sebuah alat berguna layaknya sebuah mainan.

Terlihat baik dan juga enerjik, Toyman sangat membantu Suicide Squad dalam fitur transaksi gear dan senjata berbasis melee seperti tongkat bisbol khas Harley Quinn, bumerang ikonik Captain Boomerang, ataupun senjata sabit ganda kepunyaan King Shark. Tak hanya itu, Toyman dapat membantu pemain untuk meng-upgrade gear tersebut agar semakin kuat dipakai untuk bertempur.

Anggota Support Squad selanjutnya yang diperkenalkan yakni Hack. Bernama asli Zalika, ia merupakan sosok entitas hologram yang mampu menembus atau meretas objek yang memiliki unsur elektronik. Uniknya, ia juga diperkenalkan di komik Suicide Squad tahun 2011 sebagai salah satu anggota inti dalam tim.

Pada game ini, justru Hack diperkenalkan sebagai karakter pembantu untuk menyokong setiap misi dengan mengelola Talent Points yang ada pada pemain. Talent Points merupakan alat transaksi yang berguna untuk menunjang ability pemain, seperti jangkauan tembakan, akurasi serangan, ataupun kemampuan melompat serta berlari dari pemain. Sehingga bantuan dari Hack akan berguna untuk kesuksesan permainan.

Ingat akhir kisah dari Poison Ivy pada game Batman: Arkham Knight? Ya, setelah diperlihatkan tewas, ia kembali bereinkarnasi menjadi sosok anak-anak berkat bibit yang tersisa setelah ia gugur pada seri sebelumnya. Kabar baiknya, Poison Ivy kembali bukan hanya sebagai penunjang cerita semata, namun juga membantu karakter dalam menyelesaikan permainan. 

Karakter Poison Ivy ini sendiri menyediakan sistem Afflictions. Fitur ini akan menambah variasi serangan dari pemain dengan bentuk elemental, seperti serangan api ataupun es yang bisa digunakan dalam menunjang serangan bertipe melee. Tentunya fitur ini berguna untuk menunjang skill dari karakter yang dimainkan. 

Karakter support di game Suicide Squad: Kill The Justice League tadi sudah diperkenalkan beserta dengan spesialisasinya. Diharapkan pemain dapat merasakan pengalaman bermain yang lebih baik ketika memainkan karakter game Suicide Squad. Tentunya, pemain dapat memilih dan menyesuaikan skill yang tepat untuk menunjang permainan para karakter jagoan.