Kamu mungkin pernah mendengar tentang Minecraft. Ini adalah game di mana pemain bisa membangun apa saja. Sederhananya, ibarat permainan Lego yang dimainkan secara online. Minecraft sangat populer di kalangan anak-anak berusia 6-13 tahun. Tetapi juga digemari oleh remaja dan orang dewasa.
Lantas, apa yang membuat Minecraft sangat populer dan digandrungi banyak orang? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Mengutip The Xbox Hub, Minecraft menawarkan kebebasan, kesetaraan, dan kemampuan untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Selain itu, kita bisa menuangkan imajinasi tanpa batas dan menciptakan "dunia" sendiri.
Ada banyak cara untuk mengekspresikan diri dalam Minecraft, misalnya membangun rumah, kendaraan, hingga alam terbuka. We can build everything! Walau grafiknya kotak-kotak dan berbasis piksel, tetap dianggap menarik oleh sebagian orang.
Alasan lain mengapa Minecraft sangat populer adalah karena pengaruh influencer di berbagai platform. Pengaruh terbesar berasal dari YouTuber internasional papan atas, seperti PewDiePie, Markiplier, WiederDude, dan masih banyak lagi. Sekali mereka membuat video, bisa mengumpulkan puluhan juta views!
Ada pula influencer atau gamers yang bermain Minecraft lalu menayangkannya di Twitch, platform video live streaming asal Amerika Serikat. Tetapi, pengaruhnya tidak semasif YouTube.
Menurut keterangan resmi YouTube yang dikutip oleh Business Standard, ada lebih dari 35.000 channel yang membuat video tentang Minecraft. Dan ada sekitar 140 juta orang yang memainkan Minecraft di PC, perangkat seluler, hingga konsol.
Secara garis besar, Minecraft memiliki dua mode, yaitu creative dan survival. Dilansir FunTech, di mode survival, pemain bisa menggunakan blok 1x1 untuk membangun tempat perlindungan dari monster seperti zombie, skeleton, endermen, dan creeper.
Sementara, di mode creative, pemain bisa menjelajah dengan bebas tanpa perlu mengkhawatirkan ancaman apa pun. Jika tidak mood dengan keduanya, kita bisa pergi ke server dan bermain dengan player lain.
Mengutip Fiction Horizon, Minecraft mendesak pemain untuk menjadi kreatif dan menemukan solusi untuk memecahkan masalah. Tidak ada tutorial atau panduan yang disediakan, kita harus mencari tahu sendiri.
Dalam mode survival, kita membutuhkan makanan selayaknya hidup di dunia nyata. Selain itu, kita harus menghadapi ancaman monster atau membangun hunian sebagai tempat untuk melindungi diri. Di sinilah kemampuan problem-solving kita diuji.
Dengan Minecraft, kita bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain karena memiliki mode multiplayer (di samping single-player). Caranya dengan bermain di server secara online.
Ini berguna untuk anak-anak yang masih mempelajari tentang keterampilan sosial. Selain itu, anak-anak bisa belajar tentang kerja sama tim untuk mencapai tujuan. Misalnya dengan mengumpulkan sumber daya, membangun markas, dan mengalahkan musuh bersama-sama.
Bahkan, dilansir NewScientist, Minecraft (versi online) membantu ribuan anak yang didiagnosis autis berteman dan mempelajari keterampilan sosial! Komunitas itu bernama Autcraft yang ditemukan oleh Stuart Duncan (web developer asal Kanada) di tahun 2013.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa game Minecraft sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Setelah membaca ini, apakah kamu tertarik untuk bermain?