7 Kesalahan Pemula di PUBG Mobile Paling Sering Terjadi
Bagi kamu yang suka bermain PUBG Mobile, tentunya sudah tahu kalau game ini cukup adiktif bagi para pemainnya karena menawarkan keseruan bertempur bersama dengan teman-teman. Semakin tinggi skill kamu di game ini, maka bakal membuatmu makin ketagihan untuk terus memainkannya.
Ada banyak gaya bermain dalam PUBG Mobile, dari bermain barbar sampai main nyantai. Tapi, biar skill kamu gak noob-noob banget, sebagai pemula kamu harus memahami beberapa kesalahan yang sering dilakukan di PUBG Mobile.
1. Terlalu banyak diam alias penakut
Kesalahan pertama bagi pemain pemula PUBG Mobile adalah terlalu banyak menunggu alias terlalu pasif. Tipe pemain seperti ini biasa disebut camper dan lebih sering menunggu di dalam bangunan.
Jika kesalahan ini terus dilakukan, maka pemain seperti ini tidak akan bisa meningkatkan skill. Itu karena tidak membiasakan diri bertempur di keadaan ramai melawan pemain lain. Kesimpulannya, jangan terlalu banyak bermain santai.
2. Pakai senjata dan item asal-asalan
Di PUBG Mobile terdapat berbagai persenjataan yang disesuaikan dengan fungsinya. Mulai dari senjata jarak dekat hingga senjata jarak jauh.
Nah, para pemula PUBG Mobile kerap melakukan kesalahan dengan menggunakan senjata yang tidak sesuai fungsinya. Contoh paling konyol adalah menggunakan shotgun untuk jarak jauh atau menggunakan sniper untuk jarak dekat.
3. Tidak mau turun di tempat ramai
Mayoritas pemain pemula di PUBG Mobile tidak berani turun di tempat ramai saat pertama kali terjun ke arena. Turun di tempat sepi memang menguntungkan karena memungkinkan bertahan lebih lama. Namun, kelemahannya kamu akan sulit mendapatkan kill di awal.
Selain itu, turun di tempat sepi membuat looting item jadi lebih sedikit. Jika turun di kawasan banyak bangunan, potensi kamu mendapatkan banyak item dan senjata yang bagus pun terbuka lebar.
4. Looting sampai late game
Looting atau memungut senjata dan item memang menjadi salah satu hal yang sangat penting di game ini. Namun, looting berlebihan juga punya dampak buruk tersendiri.
Apalagi kalau looting sampai waktu late game atau ketika lingkaran playzone sudah sangat kecil. Idealnya, late game adalah waktu untuk bertahan atau bertempur. Seharusnya, segala item pendukung sudah didapat secara lengkap jika kamu sudah masuk ke late game.
5. Tamak dalam looting airdrop
Airdrop adalah hal yang ditunggu dan diburu oleh pemain PUBG Mobile saat pertempuran berlangsung. Pasalnya, airdrop berisi senjata dan barang istimewa yang bisa memperkuat pemain.
Namun, kesalahan yang sering terjadi di sini adalah adanya pemain yang serakah dalam mengambil semua item airdrop tanpa menyisakan sedikit pun untuk rekan setim. Sebaiknya, item tersebut dibagi rata ke rekan setim, atau minimal salah satu rekan dalam tim kamu.
6. Berpisah dari tim
Meskipun kamu bisa bermain sendiri, kerja sama dalam tim sebenarnya sangat penting dalam game ini. Dengan tetap bersama, idealnya pertempuran bakal lebih mudah untuk dimenangkan.
Maka dari itu, sebaiknya jangan jauh-jauh dari rekan satu tim. Apalagi kalau jaraknya terlalu jauh sampai ratusan meter.
7. Revive teman di saat yang tidak tepat
Keunggulan jika kamu terus bersama dengan rekan setim dalam satu skuad adalah jika kamu kehabisan darah, kamu tidak langsung mati dan bisa diobati oleh rekan setim (revive). Namun, melakukan revive juga harus di saat yang tepat.
Banyak pemain yang buru-buru melakukan revive meski kondisi pertempuran masih sangat ramai dan lawan masih tersebar di sekitar. Hal tersebut justru semakin membuat lawan dengan mudah membantai tim kamu.
Bagi kamu yang baru saja bermain PUBG Mobile, tujuh kesalahan di atas jadi sektor utama yang harus kamu hindari jika pengin skill kamu meningkat. Dengan lebih banyak berlatih, Winner Winner Chicken Dinner di PUBG Mobile yang telah lama kamu idamkan bakal lebih banyak jadi kenyataan.
