5 Fakta Loan Hazle dari RRQ ke AERO MY, Fokus Cari Jam Terbang

- RRQ meminjamkan jungler muda, Hazle, ke AERO Esports Malaysia (MY) untuk memberikan lebih banyak kesempatan bermain.
- Hazle dipinjam agar dapat mengasah kemampuannya dan berkembang lebih jauh sebagai jungler profesional di AERO Esports.
- Hazle langsung dipercaya untuk mengisi posisi jungler utama di AERO Esports, dengan harapan dapat meningkatkan performa tim.
Pergerakan bursa transfer di skena esports Mobile Legends Indonesia kembali menjadi sorotan. Salah satu yang menyita perhatian adalah langkah RRQ meminjamkan (loan) jungler mudanya, Hazle, ke AERO Esports Malaysia (MY). Loan Hazle dari RRQ ke AERO MY membuat banyak penggemar penasaran, mengingat Hazle merupakan salah satu pemain muda milik RRQ Hoshi dengan potensi besar yang telah menunjukkan performanya pada beberapa pertandingan di MPL ID Season 15 ini.
Transfer window di tengah musim ini bukan tanpa alasan. Opsi loan yang diambil oleh RRQ bukan sekadar rotasi pemain biasa, melainkan strategi untuk memberikan lebih banyak kesempatan bermain bagi Hazle. Dengan menit bermain yang lebih konsisten di AERO Esports, diharapkan Hazle dapat mengasah kemampuannya dan berkembang lebih jauh sebagai jungler profesional. Penasaran dengan alasan dan fakta di balik opsi loan Hazle? Simak lima fakta menariknya berikut ini!
1. Hazle merupakan jungler muda berbakat RRQ Hoshi

Hazle memiliki nama asli Muhammad Praba Balakosa. Ia dikenal di komunitas Mobile Legends Indonesia sebagai jungler muda berbakat dengan gaya bermain agresif. Performa terbaiknya menjadikannya salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di kancah kompetitif. Sebelumnya, ia sempat meraih juara 1 di Liga Esports Nasional bersama Padjajaran Esports dan juga berperan sebagai jungler di Geek Fam pada MPL ID Season 13.
Sejak bergabung dengan RRQ, Hazle menunjukkan potensi besar meskipun kesempatan bermainnya terbatas. Hal ini terjadi karena RRQ Hoshi memiliki dua jungler top, yakni RRQ Sutsujin dan Hazle, yang mengharuskan keduanya bergantian bermain. Akibatnya, Hazle jarang mendapatkan menit bermain yang cukup untuk menunjukkan potensinya secara maksimal di tim utama RRQ.
2. Resmi dipinjamkan dari RRQ ke AERO Esports

Pada awal Mei 2025, RRQ secara resmi mengumumkan loan Hazle ke AERO Esports. Tak berselang lama, pihak AERO pun mengonfirmasi kabar tersebut dan menyambut Hazle sebagai bagian dari skuad mereka sebagai jungler utama. Langkah ini diambil agar Hazle mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak, mengingat persaingan di tim utama RRQ cukup ketat.
Peminjaman ini diharapkan dapat memberikan panggung yang lebih luas bagi Hazle untuk menunjukkan performa terbaiknya di turnamen resmi. Dengan menit bermain yang lebih konsisten, Hazle diproyeksikan untuk semakin mengasah kemampuan mekanik dan pengambilan keputusan di dalam permainan.
3. Diproyeksikan menjadi jungler utama AERO Esports

Di AERO Esports, Hazle langsung dipercaya untuk mengisi posisi jungler utama. Manajemen AERO memberikan kepercayaan penuh kepadanya untuk memperkuat tim dalam menghadapi persaingan ketat di musim ini. Dengan pengalaman yang dimiliki, Hazle diharapkan bisa meningkatkan performa tim.
Posisi jungler merupakan salah satu peran paling krusial dalam permainan Mobile Legends, yang menuntut penguasaan map, kontrol objektif, dan kemampuan team fight. Tantangan besar ini sekaligus menjadi peluang emas bagi Hazle untuk menunjukkan potensinya sebagai pemain profesional.
4. Debutnya menghadapi Selangor Red Giants (SRG) Malaysia

Debut Hazle bersama AERO Esports terjadi dalam laga menghadapi Selangor Red Giants Esports (SRG) di babak regular season MPL MY. Sayangnya, pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan untuk AERO dengan skor 1–2. Meski demikian, performa individu Hazle tetap mendapat apresiasi dari penggemar dan pengamat esports, terutama karena AERO sempat meraih kemenangan di game pertama, walau akhirnya gagal meraih kemenangan penuh atas SRG.
Hazle menunjukkan permainan yang cukup menjanjikan, meskipun chemistry dengan rekan satu timnya masih dalam tahap penyesuaian. Dengan menit bermain yang semakin bertambah, performa Hazle diyakini akan terus meningkat di pertandingan-pertandingan berikutnya.
5. Chen siap menjadi jungler baru RRQ Hoshi

Loan Hazle dari RRQ ke AERO MY menyebabkan posisi jungler kosong. Sebagai pengganti, manajemen tim RRQ telah menyiapkan Chen untuk mengisi posisi tersebut. Pemain muda ini resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad utama RRQ Hoshi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hazle. Di season lalu, Chen juga berhasil membawa RRQ Sena menjuarai MDL Indonesia Season 10, sebuah pencapaian yang memperlihatkan kemampuannya dalam membawa tim meraih kemenangan.
Chen dikenal sebagai pemain dengan mekanik tajam dan gaya bermain objektif. Dengan promosi ke tim utama, Chen diharapkan bisa menjaga performa RRQ di season ini untuk mempertahankan posisi tim di puncak klasemen. Menarik untuk menantikan kiprah kedua pemain muda ini di tim masing-masing, terutama bagaimana mereka akan beradaptasi dan memberikan kontribusi besar bagi perjalanan tim mereka di musim ini. Semoga langkah ini membawa perkembangan yang positif bagi karier mereka dan memberi warna baru di kompetisi Mobile Legends Indonesia.