3 Karakter Utama Kulit Hitam dalam Assassin's Creed, Terbaru Yasuo!

Assassin's Creed Shadows bukan yang pertama

Assassin's Creed adalah waralaba stealth action paling populer saat ini. Ia menceritakan tentang organisasi yang disebut Brotherhood of Assassins yang berjuang untuk melawan Templar Order yang mencoba menguasai dunia dalam bayangan. Tiap game Assassin's Creed punya latar tempat dan waktu yang berbeda.

Belakangan ini, trailer game terbaru Assassin's Creed Shadows (2024) mendapat banyak kritikan karena salah satu karakternya berkulit hitam. Protes fans tersebut semata-mata karena latar game yang berada di Jepang lebih cocok dengan karakter dari etnis lokal di sana, seperti pada game yang sudah-sudah. Bicara soal protagonis berkulit hitam, ini bukan hal baru. Sampai saat ini, sudah ada beberapa protagonis berkulit hitam dalam game Assassin's Creed, lho! Yuk, kenalan dengan mereka!

1. Yasuke

3 Karakter Utama Kulit Hitam dalam Assassin's Creed, Terbaru Yasuo!Yasuke (dok. Ubisoft/Assassin's Creed Shadows)

Yasuke adalah protagonis terbaru dari game Assassin's Creed Shadows yang akan segera dirilis tahun ini. Ia adalah adaptasi dari salah satu pelayan paling setia Oda Nobunaga pada era Sengoku Jepang (1467–1603). Dalam game, Yasuke diceritakan sebagai samurai yang memimpin invasi ke Iga, rumah dari Fujibayashi Naoe, sang protagonis kedua dari game ini.

Meski awalnya musuh, Yasuke akhirnya bersekutu dengan Naoe dan Brotherhood of Assassins Jepang. Sepertinya, samurai dari Afrika ini bakal jadi karakter yang berfokus dalam kombat, sementara Naoe fokus ke stealth action. Meskipun banyak kritik untuk karakter ini, Yasuke sepertinya bakal jadi karakter yang solid. Apakah kisahnya akan sama dengan versi sejarah? Jawabannya akan kamu temukan saat game ini rilis pada November nanti.

Baca Juga: Assassin’s Creed Shadow Diprotes karena Protagonisnya Berkulit Hitam

2. Adéwalé, seorang budak yang menjadi bajak laut dan Assassin

3 Karakter Utama Kulit Hitam dalam Assassin's Creed, Terbaru Yasuo!Adéwalé (dok. Ubisoft/Assassin's Creed Freedom Cry)

Assassin's Creed Freedom Cry (2014) awalnya adalah sebuah paket DLC ekspansi dari Assassin's Creed IV: Black Flag (2013). Ia akhirnya dirilis menjadi game standalone setahun kemudian. Game ini jadi yang pertama menghadirkan karakter laki-laki kulit hitam sebagai protagonis. Ia adalah Adéwalé, yang punya darah keturunan Nigeria.

Sebelumnya, ia adalah juru mudi dari kru bajak laut Edward Kenway, protagonis Assassin's Creed IV: Black Flag. Adéwalé akhirnya bergabung ke dalam Brotherhood of Assassins. Lama melayani Edward, ia mempunyai kru dan kapal sendiri yang disebut Victoire. Terlahir sebagai budak, Adéwalé sangat mendukung upaya memerdekakan budak. Ia bahkan mengesampingkan kewajibannya sebagai Assassin untuk membantu pasukan pemberontak Maroons, yang beranggotakan para budak yang telah bebas, untuk menggulingkan pemerintah.

3. Aveline de Grandpré, protagonis berkulit hitam pertama yang punya rasa keadilan tinggi terhadap perbudakan

3 Karakter Utama Kulit Hitam dalam Assassin's Creed, Terbaru Yasuo!Aveline de Grandpré (dok. Ubisoft/Assassin's Creed III: Liberation)

Aveline de Grandpré adalah karakter terobosan dari Ubisoft. Muncul dalam Assassin's Creed III: Liberation (2012), ia adalah protagonis cewek pertama sekaligus protagonis kulit hitam pertama dalam waralaba ini. Ia adalah Assassin yang terlahir dari orangtua dengan kasta berbeda. Ayahnya, Philippe de Grandpré adalah seorang bangsawan yang menikahi seorang budak Afrika bernama Jeanne. Karena menikahi budak, ayah Aveline mendapat diskriminasi, bahkan kematian sang ibu juga tak mendapatkan keadilan.

Aveline melihat secara langsung bagaimana kontrasnya kehidupan kaum kulit hitam yang dijadikan budak oleh aristokrat. Sejak usia muda, ia sudah memiliki rasa keadilan tinggi untuk membela para budak. Setelah pertemuannya dengan Assassin bernama Agate, Aveline akhirnya bergabung dengan Brotherhood of Assassins. Cerita Aveline berfokus pada usahanya membebaskan perbudakan di New Orleans, yang ternyata dikendalikan oleh Templar.

Meski jarang, penggambaran dan penokohan karakter utama berkulit hitam dalam waralaba Assassin's Creed selalu erat dengan tema kebebasan. Ini juga bisa dikatakan sebagai kampanye kayaknya maraknya isu rasisme yang masih terjadi di berbagai belahan dunia. Dari ketiga karakter kulit hitam di atas, mana, nih, yang jadi favorit kamu?

Baca Juga: 6 Protagonis Cewek dalam Game Assassin's Creed, Memesona dan Berbahaya

Mito Rudito Photo Verified Writer Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya