Nasib 6 Nomine Game of the Year di The Game Awards 2024

- Astro Bot menjadi Game of the Year 2024 di The Game Awards.
- Game eksklusif PlayStation 5 ini juga memenangkan tiga penghargaan lainnya.
- Balatro, game indie mobile, meraih tiga penghargaan sekaligus di acara tersebut.
The Game Awards 2024 berlangsung di Peacock Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Jumat (13/12/2024) WIB. Mereka telah mengumumkan para pemenang penghargaan tahun ini, termasuk yang paling bergengsi, Game of the Year. Dari 6 nomine, keluar 1 nama terbaik di penghargaan game terbaik tersebut.
Astro Bot menjadi Game of the Year 2024. Kreativitas Team ASOBI yang berada di papan atas itu berbuah trofi tahun ini. Uniknya, bukan hanya itu penghargaannya yang mereka dapat. Ada tiga lainnya yang boleh Team ASOBI bawa pulang.
Sambil mengulas penghargaan apa saja yang didapat Team ASOBI lewat Astro Bot, menarik juga mengulas penghargaan apa yang didapat nomine lain. Dari Astro Bot hingga Elden Ring Shadow of the Erdtree, begini nasib nomine Game of the Year di The Game Awards 2024. Simak pelan-pelan!
1. Astro Bot menggondol empat penghargaan, termasuk Game of the Year

Astro Bot menuai kesuksesan besar pada 2024 ini. Rilis eksklusif di PlayStation 5, ia mendapat ulasan positif dari berbagai pengulas. Situs agregator seperti Metacritic memberinya nilai 94/100. Sementara itu, media seperti Eurogamer, The Guardian, dan GamesRadar+ memberinya nilai sempura (5/5).
Posisi Astro Bot sebagai game yang bagus makin tegas dengan sejumlah penghargaan di The Game Awards 2024. Masuk nominasi Game of the Year, ia justru merebut penghargaan itu dari lima nomine lain. Astro Bot bahkan mendapatkan tiga penghargaan yang tidak kalah menarik berupa Best Game Direction, Best Action/Adventure Game, dan Best Family Game.
2. Balatro membawa pulang tiga penghargaan, salah satunya Best Mobile Game

Balatro menjadi kuda hitam dalam daftar ini. Muncul sebagai indie mobile game, ia mampu merangsek ke jajaran nomine Game of the Year di The Game Awards 2024. LocalThunk (pengembang) dan Playstack (penerbit) bahkan mampu membawa pulang tiga penghargaan sekaligus.
Mengusung tema poker roguelike deck-building game, Balatro terpilih sebagai Best Independent Game, Best Debut Indie Game, dan Best Mobile Game. Tiga penghargaan ini menyusul ulasan positif dari berbagai pihak. Itu termasuk Metacritic yang memberinya nilai 90/100 di PC, 95/100 di Xbox Series X/S, 90/100 di PlayStation 5, dan 90/100 di Nintendo Switch. Balatro sendiri mendapat nilai 4,9 di PlayStore dan 5 di App Store per 14 Desember 2024.
3. Metaphor: ReFantazio meraih gelar Best Narrative, Best Art Direction, dan Best RPG

Sega dan Atlus merilis game karya Studio Zero, Metaphor: ReFantazio, pada 11 Oktober 2024. Sejak itu, ia mendapat banyak perhatian dari penggemar, terutama yang familier dengan seri Persona. Sejumlah pihak menilai, game ini merupakan game yang bagus. The Washington Post menyebutnya sebagai game paling cerdas dan paling seru tahun ini.
Posisi Metaphor: ReFantazio sebagai game yang bagus menguat berkat kemunculannya di sejumlah nominasi di The Game Awards 2024. Dalam penghargaan game tahunan itu, ia kemudian meraih tiga gelar. Itu terdiri dari Best Narrative, Best Art Direction, dan Best RPG.
4. Black Myth: Wukong memenangkan Best Action Game dan Players' Voice awards

Black Myth: Wukong menjadi game fenomenal pada 2024 ini. Mendapat kritikan karena berbagai isu sosial, ia tetap masuk nomine Game of the Year di The Game Awards 2024 berkat permainannya yang atraktif. Game ini sempat digadang-gadang sebagai pemenang penghargaan meski nomine lain, kecuali Elden Ring Shadow of the Erdtree, juga terbilang sangat kuat.
Black Myth: Wukong akhirnya tidak menjadi Game of the Year, tetapi sukses membawa pulang Best Action Game dan Players' Voice awards. Sebagai game aksi karya Game Science, petualangan seekor kera dalam kisah Journey to the West itu memang mengesankan. Sejumlah pihak menyukainya. IGN China memberinya nilai 10/10 sementara IGN 8/10. Pada hari perilisannya, Black Myth: Wukong bahkan mencapai 2,2 juta concurrent players di Steam.
5. Final Fantasy VII Rebirth keluar sebagai pemenang Best Score and Music

Final Fantasy VII (1987) telah menjadi game legendaris. Oleh karena kepopulerannya, ia dibuat ulang pada 2020 dengan grafis mutakhir. Seri kedua dari game buatan ulangnya muncul pada 2024 dengan judul Final Fantasy VII Rebirth.
Final Fantasy VII Rebirth masuk nominasi Game of the Year di The Game Awards 2024, tetapi gagal memenangkannya. Dari penghargaan game tahunan itu sendiri, ia hanya mampu meraih Best Score and Music. Meski secara keseluruhan disebut sebagai game yang baik, Final Fantasy VII Rebirth memang menonjol dari segi musik daripada nomine lainnya.
6. Elden Ring: Shadow of the Erdtree memeriahkan The Game Awards dengan bertepuk tangan saja

Masuknya download content (DLC) Elden Ring berjudul Elden Ring: Shadow of the Erdtree ke daftar nominasi Game of the Year di The Game Awards 2024 sempat membuat banyak pihak terheran-heran. Sebab, Elden Ring (2022) sendiri sudah mendapatkan penghargaan itu pada 2022. Tidak pernah ada DLC yang memenangi Game of the Year, bahkan sekadar terpilih sebagai nominasi.
Anomali ini kemudian mempermalukan Elden Ring: Shadow of the Erdtree di hadapan lima nomine Game of Year lainnya. Saat Astro Bot hingga Final Fantasy VII Rebirth mendapatkan setidaknya satu penghargaan dari The Game Awards tahun ini, Elden Ring: Shadow of the Erdtree justru mesti pulang dengan tangan hampa. FromSoftware tidak bisa membawa pulang apa pun, kecuali rasa perih setelah hanya bertepuk tangan untuk mereka yang menang. Meski begitu, sebagai DLC, game ini sejatinya punya posisi yang kuat di hati penggemar. Ulasan-ulasannya sangat positif.
Nasib nomine Game of the Year di The Game Awards 2024 memang beragam. Ada yang membawa pulang hingga empat penghargaan, ada pula yang tidak membawa pulang apa-apa. Astro Bot kini boleh berbangga karena memenangkan Game of the Year. Sementara, Elden Ring akan kembali dengan kekuatan yang lain setelah tersungkur tahun ini.