Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa DLC Elden Ring Masuk Nominasi GOTY The Game Awards?

Elden Ring: Shadow of Erdtree (dok. FromSoftware, Inc./Elden Ring)

Setelah cukup lama dinantikan, ajang bergengsi The Game Awards akhirnya kembali digelar. Acara penghargaan untuk beragam game terbaik ini juga baru saja mengumumkan kategori penghargaan beserta nominenya pada Selasa (19/11/2024) dini hari. Namun, ada yang menarik dari daftar nominasi kali ini. Elden Ring: Shadow of Erdtree yang merupakan sebuah downloadable content (DLC) terpilih menjadi salah satu nomine untuk Game of the Year (GOTY) 2024.

Hal tersebut menjadi sorotan. Bahkan, tidak sedikit yang mencibir keputusan dari dewan juri The Game Awards kali ini. Bagaimana bisa sebuah DLC, yang merupakan expansion pack, bisa masuk nominasi game terbaik? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Elden Ring sudah pernah memenangkan Game of the Year 2022

Elden Ring memenangkan Game of the Year pada The Game Awards 2022. (youtube.com/thegameawards)

Sebenarnya, ini bukan kali pertama game Elden Ring (2022) masuk nominasi GOTY pada ajang The Game Awards. Pada The Game Awards 2022 lalu, Elden Ring menjadi nomine GOTY. Setelah bersaing sengit dengan game besar, seperti God of War Ragnarök (2022) dan Horizon Forbidden West (2022), game terbaru FromSoftware tersebut akhirnya berhasil menyabet gelar GOTY 2022 versi The Game Awards.

Pada The Game Awards 2024 ini, Elden Ring kembali menjadi nomine GOTY. Namun, kali ini bukan game utamanya yang dinominasikan. Alih-alih, paket ekspansinya, yang bertajuk Elden Ring: Shadow of Erdtree, bakal maju jadi nomine GOTY The Game Awards tahun ini. 

2. Aturan yang ditetapkan oleh The Game Awards membolehkan DLC dan expansion pack untuk dinominasikan ke semua kategori penghargaan

Aturan terbaru di web The Game Awards mengenai DLC untuk nominasi penghargaan. (thegameawards.com)

Kembali ke pertanyaan utama, kenapa konten DLC bisa dinominasikan dalam kategori GOTY? Jawabannya karena pihak The Game Awards sendiri membuat aturan yang membolehkan hal tersebut. Dalam keterangan dalam web resminya, The Game Awards menyatakan bahwa mereka menilai semua karya kreatif dari para developer, apa pun bentuknya. Mereka tak lupa menerangkan bahwa DLC, paket ekspansi, season pass, game remake, dan game remaster juga layak dinominasikan.

Faktor-faktor seperti kebaruan konten, harga, dan gameplay value akan menjadi bahan pertimbangan dewan juri The Game Awards dalam menentukan kelayakan menjadi nomine. Elden Ring: Shadow of Erdtree berhasil masuk nominasi tentunya bukan tanpa alasan. Dari segi konten, ia menawarkan banyak hal baru, mulai dari dunia, bos, equipment, dan tentunya alur cerita. Tidak mengherankan kalau harga DLC ini bisa mencapai Rp599 ribu di Steam dan PlayStation Store.

Namun, DLC ini masih belum bisa dikatakan sebagai sebuah cerita standalone. Pasalnya, ia masih mengharuskan kamu menyelesaikan beberapa misi pada game utamanya. Ceritanya juga berkaitan dan bakal bikin pusing tanpa penjelasan dari alur utama Elden Ring.

Dari segi durasi permainan, Elden Ring: Shadow of Erdtree adalah paket ekspansi masif yang akan memberikan berjam-jam pengalaman bermain. Dilansir web How Long to Beat, butuh waktu sekitar 25 jam 30 menit untuk menyelesaikan cerita utamanya. Sementara, untuk komplet 100 persen, ia butuh 51 jam. Namun, perlu diingat, waktu bermain game Soulsborne juga sangat bergantung pada kemampuan pemain masing-masing.

3. Keputusan menominasikan Elden Ring: Shadow of Erdtree dalam GOTY mengundang kontroversi

Elden Ring: Shadow of Erdtree jadi salah satu nomine GOTY 2024. (instagram.com/thegameawards)

Keputusan untuk menominasikan Elden Ring: Shadow of Erdtree sebagai GOTY The Game Awards 2024 ini menimbulkan kontroversi. Banyak gamer merasa DLC gak seharusnya mendapat kesempatan untuk menjadi pemenang Game of the Year. Aturan yang membolehkan DLC masuk nominasi juga ditambahkan secara mendadak. Ini membuat gamer makin tidak senang akan keputusan ini.

Apalagi, Elden Ring sudah pernah menyabet gelar tersebut. Mereka juga protes karena masih banyak game bagus yang layak dinominasikan. Lihat saja deretan game bagus yang gak masuk, seperti Silent Hill 2, Senua's Saga: Hellblade II, Dragon's Dogma 2, Animal Well, dan Stellar Blade.

Sebenarnya, penentuan nominasi ini juga gak sembarangan, lho! The Game Awards memiliki dewan juri yang juga bertugas menominasikan game. Dewa juri tersebut terbentuk dari sekitar 100 media besar dan influencer yang aktif di industri game, contohnya IGN, Games Hub, Giant Bomb, bahkan Dunia Games dari Indonesia. Dipilihnya Elden Ring: Shadow of Erdtree ini berdasarkan voting yang tentunya sudah benar-benar dipertimbangkan oleh ahlinya. 

Terlepas dari kontroversi kelayakan DLC ini sebagai GOTY 2024, Elden Ring: Shadow of Erdtree memang menawarkan konten masif yang sangat seru dimainkan. Apakah ia bakal mencetak sejarah sebagai DLC pertama yang menyabet gelar Game of the Year pada ajang The Game Awards 2024? Tunggu pengumumannya pada Jumat, 13 Desember 2024, pukul 7.30 WIB mendatang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mito Rudito
EditorMito Rudito
Follow Us